WHOIS Adalah? Fungsi, Jenis dan Cara Kerjanya

WHOIS Adalah, Pembahasan Mengenai Arti Hingga Fungsinya

WHOIS merupakan sistem untuk menyediakan informasi mengenai registrasi nama domain serta IP address. Dengan informasi ini, pemilik suatu website nantinya bisa diketahui oleh Anda. Dengan memahami arti dari WHOIS adalah hingga fungsinya, nantinya Anda bisa mengetahui informasi yang harus diberikan ketika melakukan pendaftaran serta bagaimana cara untuk melindungi privasi Anda.

Nah, pada artikel kali ini kami akan membahas tentang arti dari WHOIS dan apa yang membuat layanan satu ini sangat penting. Namun tak sebatas itu saja, Anda pun akan mengetahui alasan mengapa fitur WHOIS wajib diaktifkan oleh para pemilik website. Ikuti terus pembahasan ini sampai akhir, ya!

Apakah WHOIS Itu?

Apa itu WHOIS? WHOIS merupakan layanan internet yang menyediakan informasi mengenai suatu domain. Terlihat seperti akronim, namun WHOIS sebenarnya merupakan sistem yang mempertanyakan “Who is the owner for a domain name / IP address?” yang artinya siapa pemilik suatu nama domain / IP address?

Apa itu WHOIS

WHOIS dapat menunjukkan informasi seperti nama, nomor telepon, email, alamat, dan sebagainya. Informasi ini disebut sebagai WHOIS record atau data WHOIS. Data WHOIS tersedia bagi publik dan dapat diakses oleh siapa pun yang memakai layanannya.

Oleh karena itu, WHOIS adalah tool penting yang dapat digunakan dalam mengidentifikasi dan menghubungi pihak pemilik domain. Anda pun dapat menginvestigasi serangan phising ataupun melacak aktivitas ilegal yang dilakukan pemilik suatu domain dengan menggunakan WHOIS.

Bagaimana WHOIS Bekerja?

Anda mungkin penasaran; “Bagaimana sebenarnya cara kerja WHOIS?” Berikut pembahasan selengkapnya.

Cara Kerja WHOIS
  1. Ketika mendaftarkan nama domain baru, detail informasi tentang pemilik website harus dilengkapi oleh semua orang. Informasi yang diminta umumnya adalah syarat pembelian domain yang telah ditetapkan oleh ICANN (Internet Corporation for Assigned Names & Numbers).
  1. Data pemilik domain itu nantinya disimpan pada database WHOIS yang dapat diakses oleh semua orang di seluruh dunia.
  1. Cara mengakses informasinya dapat melalui website penyedia layanan cek WHOIS domain. Lalu masukkan nama domain ataupun IP Address yang akan dicari.
  1. Sesudah klik tombol pencarian, nantinya Anda bisa memperoleh informasi mengenai kepemilikan website.
Baca Juga:  Apa Itu Debugging? Pengertian dan Cara Kerjanya

Fungsi dari WHOIS

Fungsi WHOIS adalah untuk menyediakan informasi mengenai pemilik website. Akan tetapi peran WHOIS menjadi sangat penting khususnya dalam hal penanganan kejahatan cyber. Berikut ini fungsi dari WHOIS yang perlu untuk Anda ketahui.

  • Memberikan informasi publik mengenai individu ataupun organisasi yang melakukan pendaftaran suatu nama domain atau IP Address.
  • Memverifikasi keaslian identitas dari pemilik suatu domain atau IP Address.
  • Mempermudah pengguna internet untuk menghubungi pemilik website dalam melaporkan adanya pelanggan hak cipta.
  • Menunjukkan tanggal kadaluwarsa suatu website.
  • Mengetahui ketersediaan nama suatu domain.
  • Mempermudah dalam melacak website yang digunakan untuk beragam aktivitas merugikan seperti spam.

Jenis Layanan WHOIS

Setelah memahami arti dari WHOIS adalah hingga fungsinya, Anda juga perlu memahami jenis layanan yang disediakan oleh WHOIS. WHOIS menawarkan layanan WHOIS Domain serta WHOIS Privacy. Lalu apa sebenarnya jenis WHOIS dan layanan tersebut?

WHOIS Domain

1. WHOIS Domain

Sebelumnya telah disebutkan bahwa WHOIS Domain menghadirkan informasi berkaitan dengan pihak yang bertanggung jawab pada suatu domain atau IP Address.

WHOIS menyediakan beberapa informasi, di antaranya:

  • Nama pemilik website atau penyedia nama domain
  • Alamat serta informasi kontak pemilik website atau penyedia nama domain
  • Nama server
  • Tanggal pendaftaran domain
  • Tanggal kadaluwarsa domain
  • Perkiraan umur domain

2. WHOIS Privacy

WHOIS memang menghadirkan beragam manfaat, akan tetapi sistem ini juga bisa “mengumbar” privasi hingga dapat meningkatkan risiko keamanan website. Informasi mengenai domain yang dapat diakses oleh publik dan disediakan oleh WHOIS adalah hal yang dapat mempermudah pelaku kejahatan cyber dalam melakukan aksinya.

Untuk itu ada banyak penyedia domain menghadirkan layanan guna melindungi privasi pihak pemilik website. Layanan itu adalah WHOIS Privacy.

WHOIS Privacy dapat menyembunyikan seluruh data pribadi para pemilik website. Untuk cara menggunakan WHOIS dengan layanan ini adalah informasi personal pemilik website nantinya diganti dengan informasi kontak registrasi dari penyedia nama domain.

Apakah WHOIS Privacy Dibutuhkan oleh Pemilik Website?

Sebelumnya telah disebutkan bahwa WHOIS Privacy mempunyai peran penting dalam menjaga privasi para pemilik website. Akan tetapi apakah para pemilik website benar-benar membutuhkannya? Anda bisa mengetahui jawabannya dalam pembahasan berikut.

Baca Juga:  Hybrid Cloud adalah Sistem Cloud Dengan Banyak Keunggulan

1. Untuk Melindungi Data Alamat Rumah

Penjelasan pertama mengapa Anda membutuhkan WHOIS Privacy adalah untuk melindungi data pribadi, khususnya alamat rumah. Memang tak semua netizen berbahaya, akan tetapi bagaimana jadinya jika ada netizen yang berniat jahat dan memiliki modal data pribadi Anda?

Jika mereka tahu Anda seorang pemilik website, maka mereka dapat mengetahui alamat rumah Anda dengan mudah menggunakan layanan WHOIS. Hasilnya mungkin saja mereka berencana untuk menyatroni rumah Anda lalu melakukan hal-hal yang tidak diinginkan.

2. Mencegah Spam

Hampir semua orang tak menyukai spam. Terutama saat Anda mendapat kiriman SMS atau email berisi promosi produk dalam jumlah banyak. Hasilnya, Anda bisa menghabiskan waktu hanya untuk menghapus semua spam itu.

Spam memang dapat dialami oleh siapa pun. Akan tetapi, spam yang bisa Anda dapatkan sebagai seorang pemilik website mungkin jumlahnya bisa meningkat dua kali lipat. Mengingat data pribadi seperti nama, nomor telepon dan email Anda terlihat jelas pada layanan WHOIS Domain. Oleh karena itu WHOIS Privacy menjadi alasan penting kedua untuk mencegah spam.

3. Menghindari Penipuan

Anda tentu setidaknya pernah mendapatkan SMS, telepon atau email seperti pemberitahuan pemenang hadiah tertentu, promo pinjaman online tanpa syarat, hingga teror mama minta pulsa. Umumnya si penipu memang tak mengetahui pasti data pribadi Anda, sehingga dapat diketahui dengan mudah sebagai penipuan.

Akan tetapi, bagaimana jadinya jika penipu menggunakan data pribadi Anda dari WHOIS untuk melakukan penipuan? Oleh karena itu layanan WHOIS adalah hal yang sangat penting, khususnya untuk layanan WHOIS Privacy.

4. Perlindungan Bisnis Terhadap Niat Jahat Kompetitor

Sebelum mengawali bisnis, tentu Anda melakukan riset terlebih dahulu untuk mengenal target pasar. Nah, ada kemungkinan kompetitor juga melakukan hal yang sama. Hal ini tentu termasuk riset untuk mendapatkan informasi siapa pesaingnya, dengan Anda termasuk di dalamnya.

Memang informasi pribadi pemilik bisnis tak terlalu bermanfaat untuk riset pasar. Akan tetapi bagaimana jadinya jika kompetitor Anda “jahat” dalam melakukan riset pasar?

Baca Juga:  Pelatihan SPSS: Pentingnya Olah Data Menggunakan SPSS

Hal ini dapat diartikan sebagai upaya kompetitor dalam menjatuhkan Anda dengan bermodal informasi pribadi. Bisa saja mereka melakukan fitnah, mengancam, atau apa pun untuk bisa menjatuhkan bisnis Anda.

Sedikit berlebihan? Memang! Mengingat skenario ini sangat kecil kemungkinannya bisa terjadi pada diri Anda. Akan tetapi bukankah lebih baik Anda mencegahnya terlebih dahulu dengan layanan WHOIS Privacy?

5. Harga yang Terjangkau

Sekalipun sudah mengetahui semua keunggulan WHOIS Privacy, mungkin Anda tetap ragu untuk menggunakannya jika harganya mahal. Akan tetapi untungnya WHOIS adalah layanan yang bisa Anda gunakan dengan harga yang terjangkau dengan semua keunggulannya.

Demikian pembahasan tentang WHOIS, semoga bermanfaat. Untuk Anda yang ingin belajar membuat website secara lebih mendalam maka bisa segera bergabung dengan kursus IT online di Coding Studio.

Related Articles