Apa Beda Hosting dan Domain?

Hosting dan domain merupakan dua istilah yang sudah tidak asing lagi di dunia website. Bagi kamu yang ingin membuat website sendiri, baik itu untuk keperluan blog, portofolio, atau keperluan lainnya, penting bagi kamu untuk mengetahui kedua istilah ini. Istilah hosting dan domain memang sering dipakai bersamaan, tetapi tentunya kedua istilah ini memiliki pengertian serta fungsi yang berbeda. Kira-kira, apa saja ya beda hosting dan domain? Yuk, kita simak pembahasannya di bawah ini!

Apa itu Hosting?

beda hosting dan domain

Hosting merupakan tempat untuk menyimpan data-data seperti foto, video, database, dan lainnya. Hosting yang digunakan untuk menyimpan data yang terdapat di suatu website juga dikenal sebagai web hosting. Selain berfungsi untuk menyimpan data, web hosting juga berfungsi untuk menjaga agar website kita dapat tetap online dan diakses oleh user selama 24 jam.

Ada 2 jenis hosting yang umum dijumpai, yakni shared hosting dan cloud hosting. Shared hosting merujuk pada layanan hosting yang dapat digunakan oleh beberapa website sekaligus. Karena digunakan secara bersamaan, maka kecepatan shared hosting ini bisa terbagi-bagi dengan pengguna lain. Keunggulan dari shared hosting ini tentu saja terletak pada biayanya yang lebih terjangkau, karena digunakan secara bersamaan.

Selain shared hosting, ada pula cloud hosting. Cloud hosting sendiri merujuk pada layanan hosting yang terhubung melalui cloud berbasis internet. Keunggulan cloud hosting ini terletak pada jumlah server-nya yang bisa lebih dari 1 buah saja. Dengan begitu, saat ada salah satu server yang down, server lainnya bisa menjadi backup atau cadangan hingga server tadi kembali berfungsi dengan normal.


Tips Memilih Hosting

A picture containing toy, clock, drawing, table

Description automatically generated

Bagi kamu yang ingin memilih layanan hosting, kamu harus memerhatikan beberapa hal terkait layanan hosting. Kamu harus mencari tahu terlebih dahulu informasi terkait bandwidth, disk space, dan hal-hal lainnya yang disediakan oleh penyedia layanan hosting. Setelah kamu mengetahui informasi tersebut, kamu bisa mencocokkannya dengan kebutuhanmu.

Baca Juga:  Promo Bootcamp Software Engineer by Coding Studio

Gunakan layanan hosting dengan spesifikasi yang sesuai dengan kebutuhan website-mu. Jika spesifikasinya terlalu rendah, website-mu akan sering mengalami down. Jika spesifikasinya terlalu tinggi, maka kamu bisa mengalami kerugian karena biayanya yang mahal. Oleh karena itu, kamu harus memastikan bahwa layanan hosting yang kamu pilih sesuai dengan kebutuhan website-mu.


Baca Juga: Framework Javascript: Apa Bedanya dengan Library?


Apa itu Domain?

beda hosting dan domain

Secara sederhana, domain merupakan alamat dari suatu website yang terdiri atas nama website dan ekstensinya. Domain yang digunakan antara sebuah website dengan website lainnya tidak boleh sama persis ya, teman-teman. Oleh karena itu, apabila nama domain yang kamu inginkan sudah dipakai oleh pihak lain, kamu harus mencari nama domain lainnya yang belum digunakan oleh siapapun. Solusi lainnya apabila kamu tetap ingin menggunakan nama website tersebut adalah untuk mencari ekstensi yang belum digunakan oleh pihak lain.

Ekstensi dalam Domain

Diagram

Description automatically generated

Kita mungkin sudah familiar dengan beberapa ekstensi domain, seperti .com, .co.id, .id, serta .net. Akan tetapi, masih ada banyak jenis ekstensi lainnya di luar sana, seperti .org, .edu, dan sebagainya. Tidak hanya sekedar berbeda penulisan, berbagai macam ekstensi ini juga memiliki harga yang berbeda satu sama lain. Misalnya saja, ekstensi .com memiliki harga yang lebih murah dibandingkan ekstensi lainnya. Selain itu, ekstensi .co.id memiliki harga yang lebih mahal serta hanya bisa digunakan apabila memenuhi syarat-syarat tertentu.

Setelah menentukan nama domain yang kamu inginkan, jangan lupa untuk mendaftarkannya pada perusahaan penyedia layanan domain atau domain registrar ya, teman-teman. Kamu harus mendaftarkan nama domainmu agar nantinya nama domain tersebut tidak bisa digunakan lagi oleh pihak lain. Di Indonesia sendiri, kamu bisa melihat domain registrar yang ada melalui website Pengelola Nama Domain Internet Indonesia atau PANDI, yang merupakan badan pengelola nama domain yang di Indonesia.

Itulah beda hosting dan domain, teman-teman. Setelah mengetahui beda hosting dan domain, kini kamu sudah lebih siap untuk meluncurkan website kamu deh! Jangan lupa untuk menerapkan beberapa tips dari Coding Studio di atas ya sebelum membeli hosting dan domain untuk website-mu.

Baca Juga:  Landing Page Adalah: Pengertian, Jenis, dan Manfaat

Apabila kamu tertarik dengan informasi-informasi seputar teknologi seperti artikel ini, jangan lupa untuk follow Instagram Coding Studio. Selain mendapatkan informasi terkait artikel terbaru Coding Studio, kamu juga bisa mendapat pengetahuan baru seputar teknologi melalui Instagram Coding Studio loh! Kami tunggu kehadiranmu ya!

Related Articles