Apa Itu Feedback? Pengertian, Fungsi, Jenis dan Tipsnya
Dalam segala aspek dan bidang seperti pendidikan, bisnis hingga pekerjaan, feedback adalah salah satu elemen yang dinilai cukup penting dalam menjalani kehidupan. Dengan adanya feedback, Anda dan setiap orang dapat berkembang dan berusaha menjadi lebih baik lagi selepas mendapatkan feedback tersebut.
Sebenarnya apa itu feedback? Untuk Anda yang ingin memahami lebih lanjut tentang pengertian, fungsi, jenis, contoh hingga tips dari feedback, Anda bisa mendapatkan informasi lengkapnya melalui pembahasan tentang feedback selengkapnya melalui artikel di bawah ini.
Pengertian dari Feedback
Berdasarkan definisinya, pengertian feedback ialah sebuah respon maupun tanggapan kepada seseorang mengenai berbagai aspek, seperti contohnya kinerja, hasil yang diperoleh hingga proses yang dilakukan. Feedback sendiri memiliki bentuk yang beraneka ragam seperti testimoni, komentar, penilaian hingga ulaasan tergantung kebutuhan.
Dalam setiap bidang yang ada, istilah seperti feedback sangat penting demi perkembangan pribadi maupun kelompok dan organisasi. Dengan memperoleh feedback yang objektif, Anda bisa melakukan perbaikan diri hingga meningkatkan kualitas supaya menjadi lebih baik lagi ke depannya.
Fungsi Utama dari Feedback
Pada dasarnya ada beberapa fungsi utama dari feedback itu sendiri. Guna memberikan Anda pemahaman, berikut ini beberapa fungsi feedback yang perlu Anda pahami.
1. Meningkatkan komunikasi
Feedback secara tidak langsung dapat meningkatkan komunikasi antar individu, individu dengan kelompok maupun kelompok dengan kelompok. Sebagai contoh misalnya seorang penjual meminta feedback kepada pembeli yang sudah membeli barang jualannya. Secara tidak langsung komunikasi yang dilakukan akan meningkat dan mempererat hubungan antara penjual dan pembeli tersebut.
2. Perbaikan dari segi kualitas
Tak jarang seseorang mendapatkan feedback yang cenderung negatif. Namun siapa sangka jika Feedback negatif yang diterima dapat berdampak positif bagi sang penerima feedback. Adanya feedback negatif tersebut akan memicu Anda untuk memperbaiki sektor yang dianggap kurang dan meningkatkan kualitas yang Anda miliki secara tidak langsung supaya lebih baik di masa depan.
3. Sebagai sumber motivasi
Secara tidak langsung feedback yang Anda peroleh juga dapat menjadi salah satu sumber motivasi untuk berkembang menjadi lebih baik ke depannya. Disadari maupun tidak, adanya feedback membantu Anda untuk lebih terpacu lagi dalam meningkatkan kinerja agar tercapai tujuan dan hasil yang diinginkan.
4. Sarana evaluasi pencapaian serta kinerja
Di sisi lain, memperoleh Feedback adalah sesuatu yang bisa Anda jadikan sarana yang tepat untuk mengevaluasi pencapaian serta kinerja yang Anda lakukan selama ini. Adanya feedback sedikit banyak akan membantu Anda memperbaiki kinerja yang selama ini kurang agar mendapatkan hasil yang lebih maksimal di lain waktu.
Jenis-jenis dari Feedback
Pada dasarnya feedback dapat dikategorikan menjadi beberapa jenis. Berikut ini adalah beberapa jenis feedback yang perlu Anda ketahui lebih mendalam.
1. Feedback konstruktif
Pertama adalah feedback yang bersifat konstruktif. Pada jenis yang satu ini biasanya pemberi feedback akan memberikan tanggapan yang dilengkapi dengan saran yang cukup membangun kepada penerima feedback. Dengan saran tersebut diharapkan dapat memperbaiki kinerjanya di kemudian hari.
2. Feedback evaluatif
Sesuai namanya, feedback yang satu ini merupakan jenis dari feedback yang berisi penilaian akan pencapaian atau hasil kerja yang dilakukan oleh seseorang. Pemberi feedback memberikan evaluasi sehingga sang penerima feedback dapat melakukan perbaikan kinerja di masa depan.
3. Feedback positif
Berikutnya adalah feedback positif. Dalam feedback ini, umumnya tanggapan dan respon yang diberikan oleh pemberi feedback adalah umpan balik yang cenderung berisi hal-hal positif yang berkaitan dengan kinerja yang baik dan jauh melebihi ekspektasi yang diharapkan sebelumnya.
4. Feedback negatif
Berbeda dari feedback positif, umumnya feedback negatif berisi tanggapan dan respons dengan isi yang lebih mengarah ke sisi negatif. Secara garis besar, biasanya feedback negatif akan disertai dengan berbagai saran supaya sang penerima feedback dapat melakukan perbaikan diri.
Beberapa Contoh dari Feedback
Pada dasarnya ada beberapa contoh feedback dari berbagai jenis bidang, di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Feedback dari bidang pendidikan
Seorang guru mengapresiasi muridnya yang memiliki nilai baik dan memberikan arahan untuk mempertahankan prestasinya tersebut.
2. Feedback dari bidang pekerjaan
Seorang manajer yang merasa tidak puas dengan kinerja karyawannya dan meminta karyawan tersebut untuk meningkatkan kinerjanya agar tercapai hasil kerja yang diinginkan di masa yang akan datang.
Tips dalam Menerima dan Memberi Feedback
Ada beberapa tips feedback yang perlu Anda pahami, yaitu saat menerima dan juga memberikan feedback. Penjelasan lebih lanjutnya dapat Anda simak dalam ulasan di bawah ini.
1. Tips Menerima Feedback
- Terima segala jenis dan bentuk saran serta masukkan.
- Jangan ambil ke hati.
- Jadikan saran dan masukkan sebagai sarana pengembangan diri.
2. Tips memberi Feedback
- Beri saran dan masukkan yang jelas dan spesifik.
- Jaga sikap dan nada bicara saat memberikan saran dan masukkan.
- Berikan saran yang membangun.
Melalui berbagai pembahasan di atas mulai dari pengertian, fungsi, contoh hingga tips dalam menerima dan memberi masukkan, bisa dikatakan jika feedback adalah salah satu hal yang penting dalam menjalani kehidupan serta pemicu dalam memperbaiki diri serta meningkatkan kualitas yang dimiliki.
Berbicara mengenai peningkatan kualitas diri, khususnya dalam bidang IT dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya dengan cara mengikuti kursus IT di Coding Studio sehingga wawasan dan pengetahuan Anda mengenai IT semakin bertambah.
