End User Adalah: Pengertian, Jenis, dan Perbedaannya dengan Customer

End user adalah seseorang yang dipertimbangkan sebagai pengguna akhir oleh tim development. Pengguna ini bertindak sebagai orang-orang yang menggunakan suatu produk atau konsumen akhir.

Istilah ini paling banyak muncul pada proses pengembangan produk dalam bidang software engineering, dan bidang teknologi lain. Apabila sebuah produk tidak mempunyai end user, bisa dikatakan produk itu sudah gagal untuk memenuhi ekspektasi dari penggunanya.

Agar memahaminya lebih mendalam, artikel ini akan mengulas mengenai end user secara lebih mendalam.

Apa itu End User?

End user adalah istilah yang mengacu pada pengguna akhir atau seseorang yang menggunakan suatu produk, layanan, atau sistem komputer untuk mencapai tujuan atau menjalankan tugas tertentu.

Apa itu End User

Dalam konteks teknologi informasi dan software, apa itu end user merujuk pada orang yang berinteraksi langsung dengan software, aplikasi, atau sistem yang telah dikembangkan tim development.

Misalnya, pada sebuah lembaga perbankan membeli software dan perangkat komputer untuk kebutuhan teller. Artinya lembaga perbankan merupakan customer yang melakukan transaksi pembelian. Sementara teller merupakan end user yang nantinya akan menggunakan software dan perangkat komputer tersebut.

Jenis-Jenis Dari End User

Jenis - jenis dari End User

Apabila dilihat dari kemampuannya dalam pengolahan teknologi, jenis end user terbagi empat, diantaranya sebagai berikut. 

1. Menu Level End User

Menu level end user adalah tata letak atau struktur menu yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan dan preferensi pengguna akhir dalam software, aplikasi, atau sistem.

Tujuannya untuk menjadikan pengalaman pengguna lebih mudah dan efisien dengan menyajikan pilihan-pilihan yang relevan dan mudah untuk diakses. Namun di sini, end user tidak bisa merancang ataupun mengembangkan perangkat lunak sendiri.

Baca Juga:  Apa Itu Afiliasi? Pengertian, Cara Kerja dan Contohnya

2. Command Level End User

Command level end user mengacu pada interaksi pengguna dengan software, aplikasi, atau sistem menggunakan perintah-perintah atau instruksi tertentu yang dimasukkan pengguna.

Hal ini biasanya terjadi dalam interface baris perintah (command-line interface). Pengguna memberikan perintah menggunakan teks tertentu untuk menjalankan tugas atau mengakses fitur. End user di sini mempunyai pengetahuan mengenai aritmatika dan logika pemrograman dari software.

3. End User Programmer

End user programmer adalah seseorang yang memiliki kemampuan sebagai programmer. Orang-orang yang termasuk dalam jenis ini memahami Bahasa pemrograman, misalnya C++, JavaScript, Delphi, dan sebagainya.

Sebagai end user programmer biasanya sudah memiliki latar belakangan pelatihan formal atau kursus IT. Sehingga mereka memiliki kemampuan untuk membuat atau kostumisasi software, script, ataupun aplikasi untuk pemenuhan kebutuhan spesifik.

4. End User Support

End user support merupakan kelompok yang mempunyai kapasitas membantu developer untuk mengembangkan software. Tugas dari support ini adalah mendukung pengalaman pengguna menjadi lebih baik. Caranya yaitu dengan membuat laporan secara detail mengenai pengembangan yang dilakukan. 

Perbedaan Antara End User dan Customer

Perbedaan Antara End User dan Customer

Sudah dijelaskan sebelumnya bahwa end user adalah pengguna akhir dari suatu produk. Namun masih banyak orang yang keliru dengan istilah end user dengan customer.

Padahal sebenarnya perbedaan end user dan customer sangatlah signifikan. End user adalah seseorang yang berperan sebagai pengguna akhir dari layanan atau produk namun belum tentu bertindak sebagai pembelinya. 

Sementara customer merupakan orang yang bertindak sebagai pembeli sekaligus menggunakan produk atau layanan tersebut. Customer berperan penting dalam rantai penjualan dan pertumbuhan bisnis.

Baca Juga : Customer Retention: Pengertian, Keuntungan dan Strategi Meningkatkannya

Perusahaan saling bersaing satu dengan lainnya. Mereka berlomba menawarkan berbagai produk dengan kualitas tinggi. Bahkan ada pula yang rela menurunkan harga demi meningkatkan customer yang menjadi sumber pendapatannya.

Secara sederhana, perbedaan utamanya terletak pada customer sebagai pembeli sekaligus pengguna produk. Sementara end user tidak harus membeli produk tersebut atau hanya berperan sebagai pengguna.

Baca Juga:  Apa Itu Performance Marketing? Pengertian, Manfaat, Tujuan dan Cara Kerjanya

Katakanlah seorang pengusaha membeli sebuah sistem kasir untuk memperlancar bisnis cafe. Pengusaha tersebut membeli sekaligus menggunakannya sebagai alat untuk mengetahui berapa pendapatan cafe setiap harinya. 

Namun kasir yang bertugas hanyalah sebagai pengguna saja. kasir tidak melakukan pembelian sistem tersebut, sebab mereka hanya bertindak sebagai pengguna akhir. 

Tips Membuat Produk/Layanan sesuai Kebutuhan End User

Mengetahui pengertian dan perbedaan end user dengan customer rasanya masih kurang lengkap. Selanjutnya bagaimana sih agar produk atau layanan sesuai dengan kebutuhan dari end user? Berikut ini tipsnya untuk Anda.

User Interface yang Mudah Digunakan

Interface merupakan hal penting yang harus Anda bangun untuk mempermudah penggunaan produk atau layanan berupa aplikasi, sistem, software, dan sebagainya. User interface dan navigasi yang sederhana menjadi aspek penting untuk meningkatkan user experience.

Baca Juga : User Interface Design vs User Experience, Apa Pentingnya?

Kedua hal tersebut dapat mengurangi waktu untuk melakukan pencarian atau menggunakan produk tersebut. Desain yang mudah digunakan juga bisa meningkatkan kepuasan end user pada produk yang Anda buat.

Waktu untuk Memuat Halaman Lebih Cepat

Tidak hanya user interface saja yang perlu Anda perhatikan. Namun juga waktu muat halaman agar pengalaman pengguna menjadi semakin terpenuhi.

Loading sering kali menjadi pertimbangan bagi pengguna untuk menggunakan produk ataupun meninggalkan produk tersebut. Anda bisa menggunakan berbagai tools untuk mengecek kecepatan halaman.

Apabila kecepatan loading masih kurang optimal, cobalah untuk optimasi dengan mengurangi penggunaan JavaScript, plugin, kompres gambar, dan lain-lain.

Visualisasi Menarik

Visualisasi sangat berpengaruh pada daya tarik dan keindahan dari produk. Jika Anda bisa menyajikan desain visual menarik, maka end user lebih cepat dalam menangkap informasi atau pesan. Selain itu, juga mampu memicu kepuasan dan minat dari end user itu sendiri.

Katakanlah pada situs web yang sudah memenuhi unsur user friendly maka bisa lebih mudah dalam menjaring user. Jika dilihat dari segi visualisasi, kriteria tersebut diantaranya desain responsif, warna yang menarik, navigasi jelas, dan sebagainya.

Baca Juga:  Data Mining: Pengertian, Fungsi dan Manfaatnya

Usability Testing

Usability testing merupakan metode untuk uji fungsionalitas dari produk atau layanan agar memperoleh user experience. Tes ini sangat berguna agar bisa memahami bagaimana karakteristik dari end user secara mendalam.

Anda juga bisa melihat langsung bagaimana end user melakukan interaksi saat menggunakan produk yang Anda buat. Sehingga proses penyempurnaan produk bisa Anda lakukan secara efektif.

User Persona

User persona adalah representasi fiktif dari karakteristik, kebutuhan, preferensi, dan tujuan pengguna potensial suatu produk, layanan, atau sistem.

Pembuatan user persona didasarkan analisis data yang sebenarnya atau berdasarkan penelitian pasar untuk menggambarkan profil pengguna yang mungkin berinteraksi dengan produk tersebut.

Tujuannya yaitu membantu tim pengembang memahami dengan lebih baik siapa pengguna yang sebenarnya. Sehingga tim dapat merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pengguna.Nah, itulah penjelasan tentang end user adalah pengguna terakhir dari suatu produk atau layanan.

Untuk membuat produk yang sesuai dengan user end, tidak bisa Anda lakukan secara sembarangan. Perlu keahlian khusus yang bisa Anda peroleh dengan cara mengikuti pelatihan atau kursus IT di Coding Studio sehingga produk yang Anda kembangkan tidak menjadi sia-sia.