Apa itu Analisis Data Kategorik? Pengertian dan Manfaatnya

Analisis data kategorik adalah analisis data yang dapat dikelompokkan berdasarkan kategori tertentu. Pengumpulan data ini terkait dengan variabel atau distrik. Dalam analisisnya, data tersebut diklasifikasikan menjadi kategori-kategori yang mana tidak dapat dinyatakan dalam jumlah kontinu. 

Di era serba digital saat ini, data menjadi hal yang penting untuk mengambil sebuah keputusan cerdas. Analisis data kategorik menjadi salah satu jenis data yang paling umum digunakan di mana termasuk data yang variabelnya dapat dikelompokkan menjadi sebuah kategori. Dalam artikel ini, akan dibahas apa itu analisis data kategorik dari konteks data sains, metode apa yang digunakan untuk memahaminya dan bagaimana penerapan data secara tepat. 

Konsep Analisis Data Kategorik

Konsep Analisis Data Kategorik

Konsep dari analisis data kategorik adalah pengumpulan data, pemodelan data dan analisis data. Pada konsep analisis ini, data diekstrak dan didapatkan manfaatnya. Dapat dikatakan pada analisis ini merupakan proses pembuangan data sampah untuk mendapatkan data yang berguna. Data tersebut nantinya dapat memberikan manfaat dalam mengambil kesimpulan atau pun keputusan yang cerdas. 

Tujuan dan Manfaat dari Analisis Data Kategorik

Tujuan dan Manfaat dari Analisis Data Kategorik

Dari pengertian analisis data kategorik di atas, tentunya analisis ini dilakukan untuk tujuan mengelompokkan data berdasarkan kategori tertentu. Selain itu, analisis data kategorik digunakan untuk memahami pola tertentu, korelasi (hubungan) dan perbedaan dari kelompok-kelompok atau pun kategori tertentu. Dengan memahami hal tersebut maka dapat lebih mudah dalam mengambil sebuah keputusan cerdas. 

Dengan tujuan untuk memperoleh wawasan yang cerdas sebagai cara dalam mengambil keputusan, analisis data kategorik juga memiliki manfaat lain termasuk dalam bidang bisnis. Adapun manfaat analisis data kategorik antara lain: 

  • Penggunaan analisis data kategorik dapat diterapkan pada sektor industri. Dalam sektor industri, analisis ini memiliki peran penting dalam menginterpretasikan dan mengelola data. Dengan menghasilkan data yang bersifat penting dapat digunakan dalam mengambil keputusan. 
  • Dapat mengoptimasi peluang secara maksimal dalam proses bisnis sehingga dapat meningkatkan keuntungan yang akan berdampak baik pada kemajuan dan perkembangan bisnis. 
  • Dapat mengetahui profil pelanggan terkait kebutuhan dan produk yang menarik yang mana dapat digunakan untuk meningkatkan penjualan dan memperoleh keuntungan maksimal. 
Baca Juga:  Data Science: Pengertian, Tujuan dan Cara Kerjanya

Apa Saja Metode dari Analisis Data Kategorik

Apa Saja Metode dari Analisis Data Kategorik

Melihat banyaknya manfaat dari penggunaan analisis data kategorik, tentunya Anda harus memiliki metode yang digunakan untuk menghitungnya. Dalam analisis data kategorik, ada beberapa metode yang bisa digunakan. Berikut metode analisis data kategorik: 

Uji Chi-Square

Uji Chi Square merupakan salah satu metode dari analisis data kategorik yang digunakan untuk menguji hubungan diantara 2 variabel kategorik. Metode ini juga digunakan untuk mengukur frekuensi yang dihasilkan berbeda sejauh mana dengan hasil frekuensi yang diharapkan apabila tidak terdapat hubungan variabel. 

Dari hasil uji Chi-Square menghasilkan nilai statistik dan p-value. Apabila nilai p-value menunjukkan angka kecil, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan diantara variabel tersebut. Nilai p-value dikatakan kecil apabila angka tersebut di bawah tingkat signifikan yang ditentukan yaitu 0.05. 

Analisis Frekuensi

Metode kedua analisis data kategorik adalah analisis frekuensi. Analisis ini melibatkan frekuensi yang muncul pada data yang diamati. Biasanya frekuensi ini sering direpresentasikan atau dijelaskan melalui diagram batang atau tabel. 

Analisis frekuensi memungkinkan penggunanya untuk melihat hasil data dalam bentuk visual. Selain itu, dapat digunakan untuk mengidentifikasi pola dalam sebuah data kategorik. 

Analisis Kontingensi

Analisis kontingensi merupakan metode dari analisis data kategorik yang mempelajari hubungan diantara dua variabel atau bahkan lebih dengan menggunakan tabel kontingensi. Tabel kontingensi itu sendiri adalah sebuah tabel silang yang menunjukkan munculnya frekuensi dari kombinasi data yang berbeda dalam data. 

Dalam analisis kontingensi biasanya menggunakan metode Chi-square seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Analisis ini memungkinkan untuk melihat hubungan diantara variabel kategorik dan juga ketergantungan atau asosiasi dari variabel-variabel tersebut. 

Analisis Multivariat

Analisis multivariat merupakan analisis data kategorik yang digunakan untuk menghitung lebih dari 3 variabel kategorik. Analisis ini termasuk analisis paling kompleks untuk mengetahui hubungan diantara variabel. Metode ini sangat cocok digunakan apabila anda memiliki data dengan variabel yang cukup banyak. 

Dalam melakukan analisis yang bersifat kompleks, metode yang digunakannya adalah analisis faktor, analisis diskriminan dan juga analisis klaster. Adapun fungsi analisis data kategorik metode ini adalah: 

Baca Juga:  Mengenal Apa Itu DDoS? Pengertian, Tujuan, Cara Kerja dan Cara Mengatasinya

Analisis Faktor

Analisis faktor adalah analisis yang dilakukan dengan mengurangi dimensi data menjadi beberapa faktor yang mewakili variabilitas lebih rendah dengan cara mengindentifikasi hubungan variabel yang kompleks dari data kategorik. 

Analisis Diskriminan

Analisis diskriminan digunakan untuk memprediksi anggota dari unit observasi ke sebuah kelompok dengan kategori tertentu. 

Analisis Diskriminan

Analisis ini dilakukan untuk mengelompokkan unit observasi yang didasarkan pada kategori variabel tertentu. 

Itulah metode yang dapat digunakan dalam melakukan analisis data kategorik. Mengingat tujuan dari analisis ini untuk mengetahui korelasi di antara variabel tentunya semua analisis harus dilakukan secara tepat dan juga cermat. 

Agar semakin menambah pemahaman Anda mengenai analisis data kategorik ini maka contoh analisis data kategorik perlu Anda ketahui. Contoh dari analisis data kategorik adalah bahasa kewarganegaraan, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, usia dan lain sebagainya. Itulah ulasan singkat terkait analisis data kategorik.

Kemampuan analisis data kategorik adalah salah satu kunci menjadi seorang data science. Jika Anda tertarik, daftar kursus sekarang di Coding Studio. Coding Studio merupakan tempat kursus IT online paling populer dengan kualitas pembelajaran yang tidak diragukan lagi.