Fungsi Array: Pengertian dan Jenisnya

triangulasi data

Tipe data Array termasuk alah satu istilah yang masih berkaitan dengan bahasa pemrograman dan bagi Anda yang penasaran dengan fungsi Array, bisa simak penjelasannya di bawah ini. Array atau disebut juga dengan lurik ditemukan di data Pascal, C, Jawa dan juga PHP. Tipe data kerap ditemukan di dalam dunia pemrograman, seperti di tahap awal pembuatan program.

Dari sanalah pembuat program perlu menentukan tipe data yang dipakai. Ada sejumlah tipe data dan salah satunya adalah Array. Tipe data ini juga memiliki beberapa jenis, yaitu satu dimensi dan juga dua dimensi. Agar Anda lebih memahami lebih jelas mengenai data Array, simak pengertian, jenis, kelebihan dan kekurangannya.

Pengertian Tentang Tipe Data Array

Data Array adalah tipe data yang memiliki tipe data yang lain. Data Array ini proses penyimpanan data ke variabel jadi lebih mudah dan terutama adalah apabila data tersebut jumlahnya banyak. Array juga termasuk salah satu tipe data yang cukup terstruktur, yaitu terdiri dari beberapa komponen yang memiliki tipe data yang sama.

Baca Juga:  Social Media Marketing: Pengertian, Jenis, Manfaat dan Strateginya

Contohnya adalah pada satu Array terdiri dari bilangan bulat atau bilangan saja. Tujuan data Array adalah supaya sejumlah item data dengan jenis yang sama ada di satu tempat serta memudahkan saat dilakukan operasi data. Pada struktur data, Array termasuk struktur data linier yang merupakan struktur elemen data yang disusun pada satu dimensi.

Jenis-jenis Tipe Data Array

fungsi array

Jenis-jenis tipe data Array dan contohnya yang perlu Anda ketahui adalah:

1. Array Satu Dimensi

Array satu dimensi merupakan salah satu tipe data yang paling banyak digunakan. Contohnya adalah digunakan untuk membuat daftar sejumlah orang sesuai dengan usianya, maka syarat yang harus dimasukkan dalam menentukan elemennya yaitu usia. Anda bisa memakai rumus kueri untuk menentukannya.

2. Array Dua Dimensi

Array dua dimensi merupakan tipe data yang memakai dua elemen jadi Anda bisa memasukkan dua elemen sekaligus. Umumnya, jenis data dua dimensi ini memiliki fungsi untuk menampilkan sebuah data yang memiliki dua jenis elemen secara berbeda.

Contohnya adalah Anda ingin menampilkan data jumlah siswa dan jumlah bangku di sebuah kelas. Maka, data yang ditampilkan adalah elemen jumlah siswa dan jumlah bangku siswa di sebuah kelas.

3. Array Multi Dimensi

Jenis Array yang terakhir adalah Array multi dimensi atau tipe dengan dimensi yang banyak. Biasanya lebih dari dua dan contohnya adalah Array tiga dimensi.

Begitulah beberapa jenis tipe data Array yang kerap dijumpai dan digunakan dan berikutnya adalah penjelasan mengenai fungsi Array.

Fungsi-fungsi Array pada PHP

fungsi array

Fungsi-fungsi Array pada PHP yang perlu Anda pahami adalah:

1. Menggabungkan Value pada Array jadi String

Salah satu fungsi Array yang pertama pada PHP adalah dapat menggabungkan value dari Array. Anda bisa menggunakan fungsi join dan penggabungan ini bisa dipakai untuk sejumlah keperluan, seperti insert data ke dalam database.

2. Menghitung Jumlah Array

Fungsi Array yang kedua adalah untuk menghitung banyaknya elemen pada Array. Biasanya cara menghitungnya adalah memakai fungsi count.

Baca Juga:  Uji T SPSS, Definisi dan Cara Menghitungnya

3. Mengecek Array Mengandung Value Tertentu

Fungsi Array ketiga adalah untuk mengecek apakah di suatu Array mengandung value tertentu atau tidak. Anda bisa memakai fungsi in-array untuk mengeceknya.

4. Mengubah Semua Value di Array

Fungsi Array keempat adalah untuk mengubah semua value pada Array. Biasanya dapat memakai fungsi array_map dan fungsinya untuk memanggil fungsi yang lain untuk memanipulasi value dari Array.

5. Mengambil Seluruh Key di Array

Fungsi array yang kelima adalah mengambil seluruh key pada suatu Array dan biasanya hasilnya berbentuk indexed Array.

6. Mengurutkan Value dari Array

Fungsi Array yang keenam adalah mengurutkan value dari Array. Cara mengurutkan value dari Array bisa dilakukan dengan memakai assort dan dipakai untuk mengurutkan secara ascending, yaitu dari kecil ke terbesar.

7. Menggabungkan Array di PHP

Fungsi Array yang ketujuh adalah menggabungkan Array di PHP. Caranya menggabungkannya adalah bisa memakai operator plus (+) atay aray_merge.

Nah, begitulah beberapa contoh fungsi Array yang perlu Anda pahami dengan baik.

Kelebihan Menggunakan Tipe Data Array

fungsi array

Kelebihan-kelebihan menggunakan tipe data Array yang secara umum adalah:

1. Bisa Mengakses Secara Acak ke Elemen

Salah satu kelebihan memakai data Array adalah bisa mengakses secara acak ke elemen. Hal seperti ini akan membuat akses elemen sesuai dengan posisi jauh lebih cepat.

2. Mempunyai Cache Locality Lebih Baik

Penggunaan data Array biasanya mempunyai cache locality yang jauh lebih baik. Hal ini akan membuat kinerja operasi Array lebih cepat dan ngebut. Cache locality merupakan kemampuan prosesor dalam mengakses kumpulan lokasi memori secara berulang dan sama di waktu yang singkat.

3. Mewakili Sejumlah Item

Kelebihan menggunakan Array berikutnya adalah dapat mewakili sejumlah item data yang memiliki idem yang sama memakai satu nama. Hal ini dapat membantu saat memaksimalkan kode dan dengan menulis kode seperti ini, maka Anda bisa menyimpan banyak nilai pada sebuah Array.

4. Tidak Terjadi Penambahan Alokasi Memori

Penggunaan Array juga tidak akan menyebabkan penambahan alokasi memori. Hal ini tentu bisa mencegah terjadinya masalah kekurangan memori atau overflow yang kerap terjadi.

Baca Juga:  Growth Mindset: Pengertian, Manfaat dan Contohnya

5. Waktu Mengakses Lebih Konstan

Kelebihan yang terakhir adalah waktu untuk mengakses elemen Array jauh lebih konstan, yaitu mempunyai time complexity O(1).

Nah, itulah dia beberapa kelebihan menggunakan tipe data yang bisa didapatkan.

Kelemahan Menggunakan Tipe Data Array

Kelemahan-kelemahan menggunakan tipe data Array secara umum adalah:

1. Tidak Bisa Menambah atau Menghapus Elemen

Apabila Anda sudah membuatnya tidak bisa menambah atau menghapus elemen lagi. Tipe data Array juga mempunyai ukuran yang tetap dan itulah sebabnya tidak bisa melakukan penambahan atau penghapusan elemen. Anda juga tidak bisa mengubah ukurannya dengan dinamis.

2. Fungsinya Terbatas

Tipe data Array memiliki fungsionalitas yang cukup terbatas dibandingkan data yang lainnya. Array memiliki keunggulan pada tugas-tugas sederhana dan untuk permasalahan yang kompleks tipe data lainnya bisa jadi solusinya.

3. Biaya Hapus Item Mahal

Kelemahan tipe data Array berikutnya lagi adalah apabila menghapus item pada Array bisa melibatkan penyalinan di setiap elemen sebelum isi celah yang ditinggalkan pada elemen yang Anda hapus. Nah, biaya untuk menghapus item pada Array ini cukup mahal..

4. Penambahan Item Lebih Ribet

Pada saat Anda menambahkan item ke Array, proses penyisipannya harus setiap elemen dipindah dari lokasi yang asli ke slot selanjutnya yang masih tersedia. Biasanya cost yang dibutuhkan untuk pergeseran bisa meningkat secara linier berdasarkan dengan panjang Array.

Nah, jadi itulah dia penjelasan mengenai pengertian, fungsi Array, jenis, kelebihan dan kekurangan Array yang perlu Anda pelajari.

Tertarik mengikuti kursus yang telah disediakan Coding Studio, cek promonya sekarang

Related Articles