Big Data: Pengertian, Fungsi dan Karakteristiknya

data science adalah

Pada era digital ini informasi berkembang dengan sangat pesat. Untuk mendapatkan informasi tersebut, diperlukan riset pada kumpulan data yang tersedia. Data yang terkumpul itu biasa dikenal dengan istilah big data.

Pengertian Data

Sebelum membahas ke poin utama, kita perlu mengetahui pengertian data lebih dulu. Jadi, data merupakan kumpulan informasi yang berisi fakta dalam bentuk, simbol, angka, dan kata-kata tertentu. Proses pengumpulannya bisa melalui pengamatan maupun pencarian dengan metode pendekatan atas dasar sumber-sumber tertentu.

Apabila ingin mempelajari lebih dalam tentang data, Anda dapat mempelajarinya melalui Coding Studio. Tersedia pembelajaran mengenai Dasar Visualisasi Data supaya lebih memahami pengolahan data dengan baik. Untuk selanjutnya mari simak pembahasan poin utama kita kali ini.

Apa Itu Big Data?

big data

Merupakan kumpulan data yang sangat besar baik dari ukuran maupun volumenya. Untuk jenisnya terdiri dari data terstuktur, tidak terstruktur, dan semi terstruktur. Dari jenisnya, kumpulan data tersebut akan berkembang seiring waktu.

Karakteristik Big Data

Sekumpulan data ini memiliki tiga aspek atau karakteristik dan dikenal dengan istilah Three V. Supaya lebih jelas, Anda bisa memahami karakteristik dari pengertian big data yang sudah di jelaskan sebelumnya.

The Three V

big data

Sebuah aspek penting dan wajib untuk dimiliki oleh kumpulan data besar. Komponennya terdiri dari tiga bagian yakni, Velocity, Volume, dan Variety. Tiap komponen tersebut memiliki fungsi yang berperan untuk memantu kumpulan data tadi bekerja.

1. Velocity

Velocity merujuk pada cepatnya data yang dapat dianalisis dan diproses. Selain proses analisis, transfer datanya juga tidak boleh lamban. Hal ini bertujuan untuk memenuhi suatu kebutuhan agar kumpulan data besar tadi dapat digunakan langsung atau real time.

2. Variety

Karakteristik satu ini menjelaskan mengenai variasi yang dimiliki oleh kumpulan data dengan ukuran besar. Misal, jenisnya lebih terstruktur pada tipe data tradisional. Namun ada juga data baru dengan jenis semi struktur dan tidak terstruktur. Beberapa contohnya yakni audio, video, dan teks atau data.

3. Volume

Seperti namanya, big data mempunyai ukuran yang besar. Perhatikan tiap ukuran data supaya bisa dikategorikan sebagai kumpulan data besar. Untuk itu pertimbangkan aspek volume jika Anda menangani hal ini.

Ketiga aspek yang sudah disebutkan harus dimiliki oleh kumpulan data besar. Jika tidak ada satu dari tiga karakteristik tadi, sekumpulan data tidak bisa dikatakan sebagai data besar. Selain tiga aspek tersebut, data besar juga mempunyai dua karakteristik tambahan yakni Veracity dan Value.

· Veracity

Pengumpulan data diukur dengan tingkat akurasi, apakah sudah akurat atau belum. Jika akurat dan hasilnya tinggi, Anda dapat menentukan keputusan dengan maksimal dan lebih baik. Karakteristik ini banyak digunakan pada bidang bisnis.

· Value

Pemrosesan data yang bisa membantu menentukan keputusan adalah contoh dari karakter Value. Tujuannya untuk mendapatkan hasil data besar supaya dapat digunakan segera. Sama dengan veracity, aspek satu ini juga sering digunakan untuk bisnis.

Fungsi Big Data

Jika sudah mengetahui definisi serta karakteristiknya. Anda perlu memahami fungsinya juga. Berikut beberapa fungsi data besar yang perlu diketahui.

  1. Menjadi referensi atau contoh dalam pengembangan produk. Kebutuhan informasinya akan disimpan pada kumpulan data besar. Kemudian, hasil pengamatan yang sudah dilakukan akan dijadikan sebagai tolak ukur pengambilan keputusan untuk mengembangkan bisnis.
  2. Penggunaan data besar akan menghemat pengeluaran. Selain itu waktunya juga lebih cepat sehingga dapat digunakan untuk kepentingan yang lain. Dengan data besar ini kedua hal tersebut akan seimbang baik biaya maupun waktunya.

Contoh Big Data dan Manfaatnya

Berikut beberapa contoh penerapan data bervolume besar yang bisa Anda ketahui.

1. Digunakan Pada Sektor Kesehatan

Contoh pertama data bervolume besar yakni pada sektor kesehatan. Misalnya pada sebuah rumah sakit atau puskesmas terdapat banyak data pasien yang perlu di kirim ke Dinas Kesehatan. Agar dapat mengirimkannya dalam jumlah yang sangat besar, rumah sakit atau puskesmas menggunakan software supaya data diterima oleh Dinas Kesehatan.

Dengan begitu seluruh data yang terkirim tadi, akan digunakan oleh pihak dinas agar dianalisa. Sehingga mereka tahu bagaimana kesehatan masyarakat Indonesia selama ini. Jika hasilnya sudah ada Dinas Kesehatan bisa menggunakannya sebagai pedoman untuk melakukan penyuluhan atau kegiatan lainnya.

2. Diterapkan Pada Sektor Perpajakan

Karena tidak semua masyarakat Indonesia taat pajak, hal ini membuat Ditjen Pajak tidak dapat memenuhi target yang diinginkan. Maka dari itu mereka menggunakan sekumpulan data bervolume besar ini untuk mencari tahu apa saja barang atau jumlah kekayaan masyarakat Indonesia yang telat pajak. Dengan cara ini proses analisisnya bisa lebih mudah dan cepat.

3. Penerapan Pada Sektor Agrikultur

Selanjutnya, data bervolume besar ini digunakan pada sektor agrikultur karena lahan pertanian Indonesia yang banyak. Penerapannya sangat bermanfaat untuk membantu mengetahui hasil panen para petani Indonesia. Selain itu melalui data besar ini analisis terkait taraf hidup petani akan diketahui sehingga pemerintah mampu meningkatkannya.

Riset data yang dilakukan pada sektor agrikultur berupa pengambilan foto yang berupa kualitas tanah, cuaca, pertumbuhan tanaman, dan lainnya. Data yang diperoleh tersebut, akan dimasukkan pada data besar tadi sehingga analisis dapat dilakukan. Proses analisis tersebut yang sangat penting.

4. Digunakan Pada Bidang Transportasi

Karena kemacetan yang tiada hentinya pada kota-kota besar di Indonesia, penggunaan data besar ini menjadi hal yang sangat penting. Misalnya untuk mengetahui tingkat kepadatan kendaraan di jalanan kumpulan data besar tadi berperan untuk menyampaikan informasi pada GPS. Dengan begitu data yang sudah diolah dapat digunakan dan memberi manfaat bagi yang melihatnya.

Manfaat yang Diperoleh:

  1. Mengetahui penyebab masalah
  2. Membantu dalam pengambilan keputusan
  3. Mendeteksi adanya penyimpangan
  4. Mengembangkan produk
  5. Membantu pembuatan strategi marketing
  6. Mengenal pelanggan dengan baik
  7. Menghemat biaya dan waktu
  8. Memprediksi masa depan

Big Data Analytics

Jenis data volume besar satu ini juga perlu Anda ketahui. Jadi, big data analytics adalah himpunan data yang digunakan untuk menganalisis informasi seperti tren pasar, pola tersembunyi, dan kepentingan perusahaan dalam mengambil suatu keputusan.

Pengertian dan fungsinya hampir sama dengan kumpulan data besar biasanya. Hanya saja pada analisis data besar ini lebih memfokuskan pada identifikasi format yang terdiri dari dua hal yakni, born analouge data, dan born digital. Kemudian ada juga yang digunakan untuk identifikasi pengumpulan data besar.

Kesimpulan

big data

Beberapa hal terkait kumpulan data besar di atas bisa Anda pelajari supaya menambah ilmu baru. Karena big data sangat penting digunakan pada era digital saat ini, apalagi bagi Anda yang ingin berbisnis. Dengan begitu mulailah belajar tentang proses dan cara kerja data besar salah satunya dapat Anda coba melalui Coding Studio.

Anda bisa mendapatkan banyak ilmu serta manfaat ketika belajar di sini. Karena belajar ilmu baru mengenai big data adalah hal yang menyenangkan. Untuk itu tidak perlu ragu lagi memulainya bersama Coding Studio, cek promonya sekarang

Related Articles