Big Data Adalah: Pengertian, Manfaat, Fungsi, Jenis dan Konsepnya
Big data adalah suatu konsep yang seringkali dibahas. Big data jadi salah satu hal yang penting untuk keberlangsungan bisnis karena bisa menampung semua informasi pembeli secara terus menerus. Informasi di ini merupakan lokasi pembeli, jenis kelamin, nomor telepon, preferensi barang dan yang lainnya.
Data tersebut digunakan untuk mengetahui perilaku konsumen dalam membeli suatu produk sehingga perusahaan dapat menentukan apa yang perlu dilakukan. Konsep dari big data belum cukup banyak dipahami, namun memiliki banyak manfaat yang dirasakan. Nah, di bawah ini adalah pengertian big data, manfaat, fungsi, jenis, konsep dan informasi lainnya.
Apa Itu Big Data?
Big data adalah kumpulan data sangat besar, kompleks dan akan terus bertambah di setiap waktu. Data tersebut didapatkan dari aktivitas internet yang dilakukan, baik dengan tujuan pribadi atau bisnis. Contohnya adalah informasi mengenai data nama, nomor telepon dan alamat.
Manfaat-Manfaat Utama Big Data
Beberapa contoh manfaat big data, khususnya bagi perkembangan bisnis adalah:
1. Mudah Mengembangkan Produk
Manfaat dari big data yang utama bagi perkembangan bisnis adalah untuk mengembangkan produk dengan mudah sesuai dengan kebutuhan konsumen. Oleh sebab itu, bisa meningkatkan penjualan pada bisnis Anda. Contohnya konsumen di perusahaan Anda menyukai produk dengan ukuran besar sebab lebih hemat.
2. Mendorong Inovasi
Manfaat berikutnya big data adalah dapat mendorong melakukan inovasi dengan cara mempelajari hubungan antara manusia, entitas, lembaga dan proses kemudian menentukan cara memanfaatkan pengetahuan yang Anda dapatkan tersebut. Dengan mempelajari data itu, Anda bisa membuat inovasi produk baru yang sesuai dengan tren supaya lebih banyak konsumen yang tertarik.
3. Meningkatkan UX bagi Pengguna Smartphone
Teknologi big data bermanfaat untuk meningkatkan UX bagi pengguna smartphone. Smartphone mampu mengumpulkan data secara real time serta memberi informasi baru mengenai pengguna. Anda bisa memanfaatkan big dari melalui smartphone pengguna untuk meningkatkan user experence tampilan aplikasi atau website Anda.
Itulah beberapa contoh manfaat dari penggunaan big data yang banyak dirasakan oleh para pebisnis.
Fungsi Big Data
Fungsi penggunaan big data yang harus Anda ketahui yaitu:
1. Jadi Referensi Pengembangan Produk
Salah satu fungsi dari big data bagi bisnis adalah bisa menjadikan referensi atau contoh untuk pengembangan produk. Kebutuhan informasi bisa disimpan di kumpulan data besar dan nantinya hasil pengamatannya dapat dilakukan atau dijadikan sebagai referensi pengambilan keputusan dalam mengembangkan bisnis.
2. Menghemat Pengeluaran
Fungsi berikutnya dari big data yaitu untuk menghemat pengeluaran. Penggunaan data besar tentu bisa menghemat pengeluaran dan juga waktu lebih cepat. Dengan big data, kedua hal ini bisa seimbang, baik dari segi biaya dan waktunya.
Nah, itulah beberapa contoh fungsi pemanfaatan dari big data untuk bisnis yang perlu Anda pahami.
Jenis-jenis dari Big Data
Big data dapat diklasifikasikan jadi 3 jenis, dan jenis-jenis dari big data adalah:
1. Data Terstruktur
Jenis data terstruktur merujuk ke data yang mempunyai format serta skema secara terstruktur dan jelas. Contohnya di spreadsheet maupun relational database yang bisa diekstrak memakai SQL.
2. Data Semi Terstruktur
Jenis data semi terstruktur merujuk ke data yang mempunyai format terdefinisi, namun tidak mempunyai skema yang terstruktur. Contohnya data pada dokumen teks maupun file XML.
3. Data Tidak Terstruktur
Jenis data tidak terstruktur merukuk ke data yang tidak mempunyai format maupun skema yang terdefinisi dengan jelas. Contohnya pesan media sosial, teks bebas, gambar dan video.
Nah, itulah beberapa jenis big data yang paling umum ditemukan dan dapat Anda pelajari.
Karakteristik Big Data
Karakteristik yang dimiliki oleh big data dikenal dengan 5V, yaitu:
1. Velocity
Velocity merupakan kecepatan mengacu dengan kecepatan data, seberapa cepat data dihasilkan dan dianalisis dalam memenuhi kebutuhan. Pengumpulan datanya harus cepat dan juga kecepatan transfernya sangat berpengaruh, apalagi selama proses pengiriman data. Apabila big data mempunyai kecepatan yang memungkinkan, data yang Anda dapatkan pasti secara langsung atau real time.
2. Volume
Volume merupakan salah satu karakteristik big data, yang mana jumlah datanya sangat besar. Volume dari jumlah data tersebut biasanya secara menyeluruh maupun sesuai dengan platform spesifik saja, seperti penggunaan Twitter, Instagram atau platform yang lainnya.
3. Variety
Variety merupakan ragam data yang dimiliki big data dan biasanya tipe data tradisional akan terstruktur, namun seiring dengan perkembangan big data tentu banyak data baru yang tidak terstruktur dan juga semi terstruktur.
4. Veracity
Veracity merupakan tingkat akurasi informasi yang diberi pada sebuah data set. Karakteristik big data satu ini tidaklah mutlak dimiliki sebab data yang ada di dalamnya harus benar. Adanya tingkat kebenaran data yang baik tentu membuat keputusan dalam mengambil olahan data memberikan hasil secara maksimal.
5. Value
Value merupakan nilai atau makna karena sebuah data mempunyai sebuah nilai apabila hasil pemrosesan data tersebut isa membantu pengambilan keputusan dengan baik.
Demikian karakteristik-karakteristik utama yang dimiliki oleh big data.
Cara Kerja Big Data
Cara kerja pada big data dilakukan dengan langkah-langkah berikut:
1. Pengumpulan Data
Data akan dikumpulkan dari berbagai sumber yang tersedia.
2. Penyimpanan Data
Setelah data terkumpul, kemudian disimpan pada infrastruktur yang bisa menangani kecepatan, volume dan keberagaman data. Hal ini bisa melibatkan pemakaian database maupun Cloud.
3. Pemrosesan Data
Supaya data dapat diolah dan dianalisis, data harus dikonversi ke format yang sesuai. Dalam proses data dilakukan manipulasi data seperti membersihkan dan deduplikasi data.
4. Analisis Data
Data akan dilakukan analisa memakai metode yang sesuai, seperti pemodelan prediktif, analisis statistik dan machine learning untuk mendapatkan insight yang bisa dimanfaatkan oleh perusahaan atau pebisnis.
5. Visualisasi dan Interpretasi
Hasil dari analisis data diinterpretasi dan kemudian disajikan dari visualisasi, seperti peta, diagram dan grafik untuk membantu dalam pengambilan keputusan.
Begitulah cara kerja penggunaan data secara rinci dan perlu Anda pahami agar bisa memanfaatkan big data dengan baik.
Konsep Big Data
Konsep dari big data yaitu mengumpulkan seluruh data yang dihasilkan dan kemudian mengolahnya dan penjelasan mengenai konsep dari big data, yaitu:
1. Integrasi Data
Integrasi data merupakan proses pengumpulan sema data yang sudah dibuat hingga jadi big data
2. Pengelolaan Data
Seluruh data yang dihasilkan harus bisa dikelola secara tepat, baik saat proses penyimpanan atau mengaksesnya.
3. Analisis Data
Konsep dari big data yang terakhir adalah analisis data, yaitu seluruh data yang disimpan dan dikelompokkan berdasarkan dengan jenisnya dan dapat dianalisa sesuai kebutuhannya.
Contoh Big Data
Beberapa contoh dari implementasi big data adalah:
1. Penggunaan Smartphone
Hampir setiap orang sudah memiliki smartphone maupun tablet. Smartphone yang Anda miliki mempunyai jumlah data sangat besar untuk menyimpan sms, rekaman telepon dan yang lainnya.
2. Penggunaan Internet
Penggunaan internet juga tentunya menggunakan big data, seperti saat memakai Google untuk mencari informasi dan data-data hasil pencarian tersebut bagian dari big data. Inilah salah satu contoh implementasi big data yang bisa kita lihat dalam sehari-hari.
Baca Juga : IoT: Pengertian, Contoh, Manfaat dan Cara Kerjanya
Berdasarkan penjelasan di atas, big data adalah sekumpulan data yang sangat besar, kompleks dan bertambah terus menerus.
Bagi Anda yang ingin meniti karir di dunia IT, Anda bisa mempelajari design website atau kursus programming dengan mengikuti kursus dari Coding Studio.