IoT: Pengertian, Contoh, Manfaat dan Cara Kerjanya

IoT Pengertian, Contoh, Manfaat dan Cara Kerjanya

IoT adalah setiap perangkat yang terhubung dengan akses jaringan wireless maupun internet untuk menjalankan fungsi kerjanya. Dengan adanya perkembangan teknologi yang pesat, semakin banyak tools yang tersedia untuk memanfaatkan jaringan internet. Tools ini memudahkan aktivitas sehari-hari Anda, khususnya yang berhubungan dengan internet. 

Akses jaringan serta sumber daya berbasis nirkabel mengalai perkembangan dan menggantikan jaringan kabel seperti saat ini. Nah, di artikel ini akan membahas mengenai pengertian IoT, contoh, manfaat, konsep dan yang lainnya. 

Apa itu IoT?

Internet of things adalah sebuah konsep yang mana objek yang memiliki kemampuan untuk mentransmisi data dari jaringan tanpa menggunakan perangkat komputer dan juga manusia. IoT juga sudah mengalami banyak perkembangan. IoT termasuk metode komunikasi, hanya saja IOT mencakup teknologi nirkabel atau kode QR dan teknologi sensor lainnya. 

Apa itu IoT

Koneksi internet merupakan hal yang umum dan bisa memberikan banyak manfaat. Internet of Things sebenarnya termasuk konsep yang sederhana dan dapat menghubungkan objek fisik di dalam kehidupan sehari-hari ke dalam internet. 

Nah, setelah Anda memahami apa itu internet of things, sekarang bisa melihat beberapa contoh dari IoT yang bisa kita lihat di dalam kehidupan sehari-hari. 

Contoh-contoh dari IoT

Contoh-contoh perangkat IoT yang banyak dipakai di era digital adalah:

Baca Juga:  Anonymox: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Cara Menggunakannya

August Smart Lock 

Dengan adanya perangkat smart lock, Anda tidak lagi membutuhkan kunci sebab kunci dapat terbuka otomatis saat Anda berada di depan pintu dan mengunci saat Anda menutup pintunya secara otomatis. 

Nest Smart Thermostat

Contoh IoT berikutnya adalah Nest yang merupakan thermostat yang tersambung dengan jaringan internet. Nest bisa mempelajari rutinitas dan kemudian otomatis dapat menyesuaikan suhu saat Anda berada di dalam rumah atau luar, panas atau dingin dan bangun atau tidur. Nest bisa membuat rumah Anda jadi efisien dan membantu menghemat pemanas atau pendingin ruangan. 

Automatic Car Tracking Adapter 

Contoh lain dari IoT adalah Automatic Car Tracking Adapter yang berfungsi melacak informasi mobil Anda dengan memakai adaptor di mobil. Perangkat yang satu ini dapat melacak penggerak jam, jarak tempuh, efisiensi bahan bakar, biaya bahan bakar, lokasi dan yang lainnya. 

Anda dapat menghubungkan dengan aplikasi untuk memperoleh manfaat yang lebih banyak. Sudah banyak kendaraan di zaman sekarang yang menggunakan IoT jadi pemiliknya dapat memantau lebih lanjut. Adanya perangkat seperti ini tentu saja bermanfaat untuk memberikan perlindungan atau keamanan bagi pemiliknya. 

Begitulah beberapa contoh dari IoT yang sering dijumpai di dalam kehidupan sehari-hari. 

Manfaat Yang Dimiliki IoT

Beberapa manfaat IoT yang didapatkan jika Anda menggunakannya adalah:

Manfaat Yang Dimiliki IoT

1. Menunjang Efisiensi Pekerjaan 

Salah satu manfaat yang bisa didapatkan dari IoT yaitu dapat menunjang efisiensi pekerjaan. Adanya konektivitas canggih dari teknologi pintar seperti ini bisa mengurangi waktu dalam mengerjakan suatu pekerjaan. 

Sistem tersebut dapat membantu pebisnis atau perusahaan dalam efisiensi pekerjaan. Karena dapat meningkatkan efisiensi pekerjaan, kecanggihan IoT juga dapat dimanfaatkan dalam keperluan lain, seperti monitoring efektivitas pekerjaan. 

2. Memudahkan Konektivitas 

Manfaat lainnya dari IoT adalah untuk menunjang kemudahan konektivitas. Melalui sistem internet yang berkelanjutan, menjadikan konektivitas bisa memberikan performa lebih cepat dan penerapannya praktis tanpa menggunakan kabel lagi. 

Sistem ini juga dimanfaatkan untuk teknologi cerdas yang canggih untuk memastikan koneksi pada perangkat dan jaringan berjalan dengan baik. Hal ini membuat konektivitas lancar dan membuat sejumlah aktivitas di dalam kehidupan sehari-hari jadi lebih mudah dilakukan. 

Baca Juga:  Manfaat Data Mining yang Menguntungkan Bisnis

3. Lebih Praktis dalam Memonitor Pekerjaan

Manfaat lainnya dari IoT adalah lebih praktis dalam memonitoring pekerjaan dengan sistem yang sederhana dan juga memudahkan. Anda bisa melakukan sejumlah perintah tertentu menggunakan monitor melalui aplikasi secara real time. Aplikasi ini juga bisa Anda dapatkan di smartphone maupun melalui website.

Itulah beberapa contoh manfaat penggunaan sistem IoT yang bisa Anda rasakan saat ini dan pastinya Anda pernah melihatnya secara langsung. 

Cara kerja IoT

Cara kerja dari IoT terdiri dari sejumlah tahapan, yaitu:

1. Sensor dan Perangkat Terhubung ke Internet 

Perangkat atau sistem IoT biasanya dilengkapi dengan sensor maupun alat pengukur yang berfungsi mengumpulkan data. Data yang sudah terkumpul nantinya dikirimkan ke internet melalui koneksi nirkabel, seperti Wi-Fi, Bluetooth atau seluler. 

2. Data Dikirim ke Cloud 

Tahapan kedua, data yang sudah dikumpulkan sistem IoT dikirimkan ke Cloud maupun pusat data. Data akan disimpan serta diproses memakai sejumlah teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) dan analisis data untuk menghasilkan informasi yang berguna. 

3. Informasi Dikirim ke Perangkat atau Pengguna 

Tahapan ketiga IoT adalah setelah data diolah kemudian informasi yang dihasilkan dikirim lagi ke sistem IoT maupun pengguna akhir. Informasi tersebut bisa berupa tindakan yang diambil sistem, perintah mengontrol perangkat IoT atau notifikasi ke pengguna. 

4. Perangkat IoT Diatur atau Dikendalikan 

Tahapan terakhir adalah pengguna bisa mengendalikan perangkat IoT dengan aplikasi tablet, smartphone atau komputer. Aplikasi ini mengirimkan perintah ke Cloud dan kemudian perintah tersebut diteruskan ke perangkat IoT untuk melakukan eksekusi. 

Seperti itulah cara kerja perangkat IoT secara umum yang dapat Anda pelajari. 

Komponen-komponen dari IoT 

Beberapa komponen IoT yang tersedia adalah:

Komponen-komponen dari IoT

1. Device atau Perangkat 

Device atau perangkat adalah komponen yang terhubung secara fisik. Komponen yang satu ini melakukan pengumpulan data dari sumber eksternal dan akan menyimpan data informasinya.

2. Cloud 

Cloud merupakan server untuk mengumpulkan, proses, pengelolaan dan arsip data. Cloud juga termasuk server-server yang terhubung dengan akses internet selama 24 jam. 

Baca Juga:  Apa Itu Shortlink? Pengertian, Fungsi dan Cara Menggunakannya

3. User Interface 

User Interface atau UI merupakan tampilan untuk memantau dan melakukan manipulasi data oleh pengguna. Komponen IoT yang satu ini mudah dilihat sebab interaksi sistem dan juga user di komponen yang satu ini. konsep IoT yaitu tersambung dengan perangkat untuk media komunikasi yang berbasis komputer. 

4. Analytics 

Data yang didapatkan dari Cloud diproses dan dianalisis dengan menggunakan sejumlah algoritma. 

5. Sensor 

Sensor mempunyai fungsi untuk mendefinisikan sejumlah instrumen dan kemudian memodifikasinya di suatu perangkat supaya mempunyai sistem yang aktif. 

6. Sistem Keamanan 

Bidang digital tidak akan lepas dari sistem keamanan karena bisa menjadikan komponen lain supaya IoT bisa bekerja dengan optimal. 

Seperti itulah beberapa daftar komponen yang dimiliki IoT jadi sekarang Anda sudah mengetahuinya.

Contoh Aplikasi IoT

Beberapa contoh aplikasi internet of things adalah:

1. Smart Home 

Smart Home merupakan aplikasi dengan teknologi IoT yang membuat hidup Anda jadi nyaman dan lebih sederhana. 

2. Smart City 

Smart City merupakan aplikasi dari IoT yang dapat memecahkan masalah besar yang dimiliki olah orang-orang tinggal di suatu kota dengan kemacetan lalulintas yang tinggi, polusi, kekurangan pasokan energi dan yang lainnya. 

3. Mobil yang Saling Terhubung 

Teknologi digital otomotif dioptimalkan untuk fungsi internal kendaraan. Mobil yang terhubung merupakan kendaraan yang bisa mengoptimalkan pengoperasian, kenyamanan penumpang dan juga pemeliharaan dengan sensor onboard dan juga konektivitas internet. 

Jadi, IoT adalah konsep komputasi mengenai objek yang dapat terhubung dengan internet dan bisa mengidentifikasi diri ke perangkat yang lain. 

Bagi Anda yang tertarik untuk meningkatkan user Experience di website, Anda bisa ikuti kursus UX Design yang tersedia di Coding Studio.

Related Articles