Remarketing: Pengertian, Tujuan, Manfaat dan Strateginya

Remarketing Pengertian, Tujuan, Manfaat dan Strateginya

Strategi remarketing adalah sebuah upaya yang dilakukan perusahaan atau bisnis dengan membuat sebuah iklan khusus dengan tujuan membuat pengguna berubah statusnya menjadi konsumen. Sebuah strategi yang efektif untuk bisnis, sudah banyak digunakan namun mayoritas tim pemasaran tidak menyadari hal tersebut.

Pengertian dan Tujuan Remarketing

Pengertian dari remarketing adalah sebuah strategi yang digunakan bisnis untuk bisa terhubung dengan setiap orang yang sebelumnya sudah pernah melakukan interaksi dengan aplikasi, situs web maupun e-commerce bisnis.

Pengertian dan Tujuan Remarketing

Sederhananya apa itu remarketing akan berfokus pada pengguna yang sudah menunjukkan minat pada bisnis Anda yang ditunjukkan dalam bentuk klik iklan yang dipasang, kunjungan ke situs web bisnis, adanya pesanan yang belum diproses hingga hasil penelusuran Google.

Tujuan remarketing yaitu untuk mengingatkan para pengguna tersebut akan brand bisnis Anda, menarik minat mereka serta memancing konsumen untuk melakukan pembelian.

Manfaat dari Remarketing

Secara umum, manfaat remarketing yang utama adalah untuk membantu meningkatkan penjualan produk atau layanan bisnis. Namun selain itu, masih ada berbagai manfaat lainnya yang bisa diperoleh jika menerapkan strategi remarketing yaitu:

Menjangkau target pasar yang lebih luas

Menurut sebuah survei, diketahui bahwa hampir mayoritas pengunjung website melakukan kunjungan tanpa melakukan aksi apa pun. Keberadaan remarketing memiliki peran penting untuk meningkatkan akses pelanggan sehingga terdorong untuk melakukan aksi dalam bisnis.

Menjaga hubungan bisnis dengan pelanggan

Dengan melakukan remarketing maka pengguna yang sebelumnya sudah pernah berinteraksi dengan web bisnis Anda tanpa melakukan aksi apa pun akan teringat kembali dengan brand bisnis tersebut. Setelah Anda menyajikan promosi iklan, selanjutnya mereka akan teringat kembali dan memiliki ketertarikan yang diharapkan bisa berujung pada pembelian produk atau layanan. Maka remarketing juga dilakukan untuk branding produk atau layanan dari bisnis Anda.

Baca Juga:  Apa Itu Kol Marketing? Pengertian, Manfaat, Jenis dan Contohnya

Meningkatkan relevansi iklan bisnis

Saat melakukan remarketing, pebisnis bisa memajang iklan produk yang relevan dengan apa yang diminati pengguna. Saat ini mesin pencarian sudah bisa melakukan analisis untuk memunculkan iklan produk sesuai dengan yang diminati pengunjung internet. Sehingga diharapkan bisa meningkatkan daya tarik konsumen untuk bisa melakukan pembelian pada produk atau layanan bisnis tersebut.

Jenis Remarketing

Jenis Remarketing

Strategi remarketing secara umum terbagi ke dalam beberapa jenis remarketing sebagai berikut:

  1. Laman pengunjung khusus industri, merupakan halaman khusus yang digunakan untuk menargetkan audiens yang berasal dari kalangan industri tertentu. 
  2. Cross-channel, adalah jenis remarketing yang melihat adanya keterlibatan audiens pada satu saluran tertentu. Seperti contohnya pada kanal pemasaran email atau sosial media yang efektif untuk mendatangkan kunjungan ke website
  3. Harga pengunjung laman website, yaitu jenis remarketing yang melihat siapa saja pengunjung yang datang di halaman harga namun tak melakukan pembelian
  4. Video viewers remarketing adalah jenis video yang menyasar audiens yang melihat video promosi via Youtube, Linkedin hingga Meta
  5. Cart Abandoners, merupakan jenis remarketing yang berpedoman pada keranjang belanja yang dimiliki konsumen yang belum menyelesaikan pesanannya

Cara Kerja Remarketing

Sedangkan untuk cara kerja remarketing, dianggap sama dengan proses retargeting. Cara kerja pada proses remarketing sendiri terbagi menjadi beberapa tahapan berikut:

  • Tahapan pengguna berkunjung ke web bisnis untuk mengakses konten di dalamnya
  • Tahapan berikutnya adalah pengguna diberikan tanda berupa tagged with cookie kemudian dimasukkan ke dalam daftar remarketing oleh pebisnis
  • Tahapan yang terakhir dari remarketing adalah untuk menyajikan promosi iklan produk bisnis yang hanya akan ditampilkan pada daftar remarketing yang sudah dibuat

Cara Membuat Remarketing

Jika Anda ingin memasukkan remarketing pada metode pemasaran, bisa melakukan beberapa cara membuat remarketing berikut ini:

Buat perencanaan

Anda bisa mulai membuat perencanaan dengan cara menentukan laman mana pada web bisnis yang ingin ditargetkan untuk melakukan pelacakan riwayat kunjungan dari pengguna. Setelah itu, baru bisa merencanakan jenis kampanye atau promosi produk yang akan dipakai. 

Baca Juga:  Bisnis Franchise Adalah: Pengertian, Jenis, Keuntungan dan Kekurangannya

Berikan penawaran khusus

Pertimbangkan untuk memberikan penawaran khusus pada audiens yang menjadi target dari promosi produk. Hal ini bisa dilakukan diantaranya dengan memberikan kupon untuk pengiriman gratis. 

Tetapkan garis waktu yang sesuai

Hal tersebut dilakukan agar supaya kampanye produk tidak terlihat terlalu sering ditampilkan pada pengguna yang bisa berdampak pada kelelahan iklan sehingga tak tercapai tujuan remarketing

Targetkan pengunjung yang melakukan konversi

Remarketing juga bisa dilakukan pada pengunjung yang melakukan konversi atau pembelian sehingga mereka melakukan konversi ulang dan menjadi pengguna tetap. 

Lakukan tinjauan dan analisis hasil

Setelah kampanye atau promo produk sudah berhasil dilakukan, penting untuk melakukan pelacakan dan mengukur efektivitas dari kampanye tersebut. Anda bisa menganalisis data tersebut untuk memperbarui kampanye atau promosi produk agar lebih relevan lagi. 

Strategi untuk Remarketing

Strategi untuk Remarketing

Tahapan dari strategi remarketing yaitu sebagai berikut:

  • Marketers akan menambahkan pixel atau tags dengan layanan Google untuk memulai remarketing
  • Pengguna berkunjung ke web bisnis namun meninggalkan produk di keranjang belanja tanpa menyelesaikan transaksi
  • Saat pengguna berkunjung, terdapat cookie yang bisa dilacak dengan menggunakan alat Google Analytics
  • Marketers kemudian akan melakukan pemilihan data pengguna yang tak menyelesaikan transaksinya kemudian melakukan remarketing
  • Pengguna melihat promo iklan remarketing brand bisnis Anda di situs, media sosial atau email lainnya 
  • Pengguna bisa melakukan klik langsung pada iklan untuk kembali ke web bisnis Anda
  • Pengguna akan mengambil tindakan yang mereka butuhkan atau inginkan yaitu menyelesaikan transaksi

Itulah beberapa informasi tentang remarketing adalah strategi yang penting untuk pemasaran bisnis online. Anda bisa mempelajarinya dengan lebih mendalam dengan kursus IT online di Coding Studio.

Bukan hanya belajar tentang pemasaran digital marketing saja, namun Coding Studio juga menyediakan beragam program kursus yang relevan untuk menambah keahlian Anda sesuai dengan perkembangan zaman. Yuk daftar sekarang juga.

Related Articles