Video Advertising Adalah: Pengertian, Macam dan Tipsnya
Salah satu cara untuk menarik minat dan perhatian audiens atau calon target pasar bisa dilakukan dengan menggunakan video advertising. Video advertising adalah salah satu strategi pemasaran efektif yang terbukti bisa meraih atensi dari masyarakat luas.
Pengertian Video Advertising
Bahkan menurut sebuah penelitian, ada sekitar 85 persen dari generasi muda yang memberikan pernyataan bahwa mereka memutuskan membeli sesuatu setelah melihat pemasaran dengan video. Maka bisa dikatakan penggunaan video advertising menjadi media yang tepat untuk pemasaran bisnis yang kekinian.
Secara umum, pengertian dari video advertising adalah sebuah iklan pemasaran produk atau jasa yang dikemas dalam bentuk video, baik itu secara offline maupun online. Para pebisnis sudah banyak yang menyadari pentingnya penggunaan media promosi yang mengikuti tren perkembangan zaman, salah satunya adalah dengan menggunakan media video. Saat ini penggunaan video memang sangat banyak ditemui di berbagai media yang digunakan untuk mengenalkan produk maupun jasa pada masyarakat luas.
Video advertising atau yang dikenal dengan iklan video merupakan sebuah proses untuk menyajikan promosi produk atau jasa dalam bentuk konten video yang diputar sebelum, selama atau setelah streaming video.
Macam-macam Video Advertising
Secara mendasar, video advertising memberikan penawaran pada para pebisnis untuk menggunakan beberapa macam video advertising yang tersedia. Beberapa jenis iklan video yang bisa Anda gunakan yaitu:
Native Autoplay Ad
Merupakan jenis iklan video yang biasanya akan ditampilkan di akhir dari sebuah konten video.
Native Video
Di mana para penonton iklan video akan diberikan kesempatan untuk ikut serta berpartisipasi dan memberikan umpan balik seputar pengalaman dari aktivitas menonton iklan.
Shoppable Video Ad
Setelah video iklan selesai diputar, kemudian akan muncul tautan yang secara langsung mengarahkan penonton untuk membeli produk tersebut.
In-Stream Advertising
Adalah jenis iklan video yang saat ini popular dan paling banyak digunakan. Seperti misalnya contoh iklan video yang muncul di Youtube yang bersifat interaktif dengan mengajak penonton untuk meng-klik tautan ataupun mengklaim tawaran yang diberikan.
Iklan Non-Linier
Saat penonton meng-klik video yang sedang ditonton, kemudian akan berhenti ditayangkan namun digantikan dengan video iklan dengan opsi menu Lewati untuk melewatkannya setelah beberapa detik yang ditentukan.
Rewarded Ad
Jenis iklan video yang memiliki target pasar berupa para pemain game yang bisa memberikan insentif sekaligus fasilitas setelah proses menonton video iklan selesai. Hadiah yang diperoleh bisa dalam bentuk apa saja yang bisa membantu pemain game untuk menyelesaikan permainan game yang dipilihnya.
Tips Pembuatan Video Advertising
Agar pembuatan iklan video Anda berhasil efektif sesuai harapan membutuhkan beberapa tips khusus. Berikut ini adalah beberapa tips membuat video advertising yang benar dan menarik adalah:
Buat durasi video iklan yang tak terlalu panjang
Bahwa kunci keberhasilan penggunaan video advertising adalah dengan membuat konten promosi yang menarik. Menurut sebuah survey, durasi sekitar 15 detik menjadi waktu yang sesuai untuk pembuatan video advertising yang menarik.
Buat video advertising dengan konsep cerita
Usahakan untuk membuat video iklan yang bisa menstimulasi rasa tertarik para audiens pada produk atau jasa dalam bisnis Anda.
Sesuaikan konten video dengan minat target pasar
Pastikan untuk mengetahui apa saja minat dari target pasar Anda sehingga bisa membantu menghasilkan sebuah konten yang tepat untuk video iklan. Anda akan mendapati pembuatan iklan video dari produk bisnis Anda bisa menjangkau target pasar secara emosional dengan mudah.
Lakukan optimasi video dengan menggunakan SEO
Melakukan optimasi pada video iklan dengan SEO sangat penting untuk bisa membuat jangkauan promosi jauh lebih luas. Jangan lupa untuk menyertakan kata kunci yang dicantumkan dalam deskripsi video yang merupakan cara efektif untuk optimalkan video iklan milik Anda.
Cantumkan CTA
Adanya CTA atau Call to Action bisa membantu menentukan apakah penonton akan melakukan tindakan atau tidak pada iklan yang baru saja ditontonnya. Anda bisa membuat CTA yang memiliki kandungan kata untuk mempengaruhi target pasar untuk membeli produk atau jasa.
Lakukan penilaian
Langkah yang terakhir dari proses pembuatan video advertising adalah adalah untuk melakukan penilaian pada video iklan yang dilakukan. Anda bisa melakukan penilaian untuk bisa mengambil langkah perbaikan demi peningkatan kualitas yang dibutuhkan.
Kelebihan dan Kekurangan Video Advertising
Penggunaan video iklan juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan video advertising yaitu:
Kelebihan:
- Bisa memberikan banyak peluang produk kita menjadi popular bahkan viral
- Bisa menjangkau target pasar yang lebih luas
- Memunculkan adanya interaksi antara pebisnis dengan calon konsumen
- Meningkatkan brand awareness
- Tersedia banyak platform untuk meng-upload iklan
- Menjadi media yang bisa meyakinkan konsumen dengan lebih baik
- Menguatkan branding produk
- Lebih mudah untuk mengirimkan pesan atau maksud yang dimiliki sebuah produk atau jasa
Kekurangan:
- Memerlukan adanya tenaga ahli untuk melakukan pembuatan video iklan
- Perlu adanya waktu khusus untuk membuat video iklan yang menarik dan profesional
- File video iklan biasanya berukuran besar sehingga akan sulit untuk menjangkau target pasar yang ada di area yang terkendala sinyal
- Video iklan bisa dipotong atau dilakukan framing ulang sehingga berisiko adanya kesalahpahaman
Itulah beberapa informasi tentang Video advertising adalah satu media promosi yang tepat untuk digunakan sesuai dengan tren masa kini. Jika ingin belajar membuat video advertising yang benar, menarik dan profesional bisa dengan ikut kursus IT online di Coding Studio. Anda bisa ikut program pelatihan untuk digital marketing sesuai yang dibutuhkan dengan panduan instruktur andal dan profesional di bidangnya hanya di Coding Studio.
