Pengertian port adalah hal penting yang harus Anda pelajari dalam jaringan komputer. Terlebih pada protokol TCP/IP, port menjadi suatu mekanisme komputer untuk menjalankan koneksi dengan komputer atau program lain. Lantas, apa saja pengertian dan jenis-jenis port?
Pengertian Port
Secara umum, port merupakan mekanisme yang memungkinkan komputer untuk terhubung dengan berbagai komputer dan program lain dalam jaringan. Selain itu, port dalam jaringan komputer menjadi titik di mana koneksi jaringan tersebut dimulai dan diakhiri.
Setiap port terkait dengan proses atau layanan tertentu yang akan mengidentifikasi aplikasi dan layanan dengan koneksi dalam protokol TCP/IP. Dengan demikian, port memungkinkan server memberikan layanan kepada klien sehingga klien dapat mengakses layanan yang ada.
Untuk menjawab apa itu port, sejatinya merupakan perangkat lunak yang dikelola oleh sistem operasi pada komputer. Dengan adanya port, komputer dapat membedakan berbagai jenis trafik seperti email yang masuk dari halaman website.
Mengenal Penomoran Port
Port dapat diidentifikasi dengan nomor 16-bit (dua byte) yang juga dikenal sebagai nomor port. Adapun penomoran tersebut diklasifikasikan menurut jenis dari protokol transport yang dipakai baik port TCP maupun port UDP.
Dikarenakan memiliki hitungan penomoran port sebanyak 16-bit, maka total port maksimal untuk setiap protokol mencapai 65536 buah. Sebagian besar port bahkan dicadangkan untuk protokol tertentu seperti port 80 untuk semua pesan Hypertext Transfer Protocol (HTTP).
Ada juga contoh nomor port seperti port 35. Port ini digunakan untuk menerjemahkan alamat IP di setiap host. Dengan adanya port ini, nama domain akan dicocokkan sehingga dapat dibaca dengan mesin. Hal ini membuat Anda tidak perlu repot mengetik alamat IP yang berbentuk angka saat akan mengunjungi suatu website.
Jenis-jenis Port
Jika dilihat dari penggunaannya, port sendiri dibedakan menjadi dua jenis yaitu port fisik serta port non-fisik. Secara sekilas, keduanya tentu sangat mudah dibedakan. Berikut jenis-jenis port yang dimaksud berdasarkan utilitasnya:
1. Logical port (Port non-fisik)
Port ini memiliki peran yang penting dalam jaringan komputer karena jalur yang digunakan terhubung pada jaringan TCP/IP. Port ini dibedakan lagi menjadi tiga kategori berdasarkan penomorannya, yaitu:
- Well-known port
Kategori Well-known port adalah penomoran port yang pada awalnya berkisar antara 0 sampai dengan 255, namun kemudian diperluas dari 0 sampai 1023. Port ini juga didefinisikan dalam RFC 1060 di mana beberapa port yang ada belum ditetapkan untuk layanan di masa mendatang.
- Registered port
Kategori port yang satu ini banyak mendukung vendor komputer atau jaringan dalam mendukung aplikasi atau program yang dibuat. Port ini diberi nomor antara 1024 sampai 49151 di mana beberapa di antaranya merupakan port dinamis.
- Dynamically Assigned Port
Ada juga port yang ditentukan oleh aplikasi atau sistem operasi untuk dapat menanggapi permintaan pengguna berdasarkan setiap kebutuhan. Port dinamis ini berkisar antara 1024 sampai 65536 yang dapat dihapus atau dimanfaatkan sesuai kebutuhan pengguna.
2. Physical port (Port fisik)
Ada juga jenis port fisik yang dapat dilihat secara langsung dan berbentuk jack, konektor, atau slot. Fungsinya untuk menghubungkan kabel ke berbagai perangkat lain seperti USB, modem, komputer dan sebagainya. Berikut beberapa kategori port fisik yang sering kali ditemui:
- Serial port
Sesuai namanya, port jenis ini bekerja secara seri sehingga pengiriman data tidak dapat dilakukan secara sekaligus. Kendati demikian, port jenis ini dipakai dalam pengiriman data secara perlahan dan jarak jauh. Adapun contoh port ini ada pada keyboard, mouse, hingga monitor.
- Paralel port
Merupakan port yang dipakai untuk mengirimkan data secara cepat melalui jarak yang lebih pendek. Transfer data dilakukan secara bersamaan yang membuatnya lebih mudah mengirimkan banyak informasi. Umumnya, port ini dipakai pada printer hingga external disc.
- USB port
USB port adalah salah satu port yang sudah pasti akrab di kehidupan kita saat ini. Pasalnya, port fisik yang satu ini dapat dipakai untuk berbagai tujuan sesuai namanya (universal). Port ini bahkan sudah banyak digunakan pada berbagai keperluan seperti flash disc, scanner dan sebagainya.
- SCSI
Ada juga port SCSI yang dapat digunakan dalam transfer data yang cepat. Anda bahkan dapat memakai jenis port yang satu ini pada tujuh perangkat secara sekaligus. Tidak mengherankan jika port ini juga dikenal sebagai chain connection.
Fungsi Port pada Jaringan Komputer
Setiap proses jaringan atau perangkat sudah tentu memerlukan port untuk berbagai keperluan. Dalam protokol jaringan berbasis TCP/IP misalnya, port digunakan sebagai mekanisme untuk membuat komputer lebih mudah mendukung berbagai sesi koneksi dengan komputer atau program.
Dengan demikian, fungsi port lebih kepada mengidentifikasi aplikasi dan layanan yang menggunakan koneksi dengan jaringan TCP/IP. Adanya port juga dapat digunakan sebagai media transfer data dari satu perangkat ke perangkat lain menyesuaikan bentuk dan jenisnya.
Setiap proses dalam jaringan atau perangkat menggunakan port jaringan untuk pengiriman dan penerimaan data. Jika tujuannya cocok dengan suatu nomor port, maka perangkat tersebut dapat mengirimkan atau menerima data secara lebih maksimal.
Itulah beberapa hal mengenai port yang wajib Anda pahami. Terlebih, port adalah elemen dalam suatu jaringan komputer dengan perannya yang begitu penting. Dengan adanya port, suatu komputer dapat terhubung jaringan internet untuk melakukan banyak permintaan.
Untuk semakin menambah kompetensi dalam bidang IT, Anda tentu memerlukan tempat kursus online terbaik. Percayakan pada Coding Studio yang memiliki kurikulum pembelajaran IT terkini dan mudah diaplikasikan. Segera daftarkan diri Anda sekarang juga!