Mengenal (NAT) Network Address Translation Adalah? Pengertian, Fungsi dan Jenisnya

Network address translation adalah metode yang menghubungkan lebih dari satu komputer ke jaringan internet memakai satu alamat IP. Biasanya metode ini digunakan karena ketersediaan alamat IP terbatas, kebutuhan keamanan, kemudahan dan fleksibilitas pada administrasi jaringan.

Agar Anda lebih paham mengenai NAT, bisa simak fungsi, jenis dan cara kerjanya di bawah ini.

Fungsi Network Address Translation

NAT memiliki beberapa fungsi penting di jaringan komputer, seperti:

Fungsi Network Address Translation

1. Keamanan

NAT bisa dipakai sebagai firewall keamanan juga. IP lokal di setiap perangkat bisa diubah jadi IP Publik saat memakai internet.

2. Hemat IP Publik

Adanya NAT, penggunaan IP Publik lebih hemat, seperti contohnya suatu perusahaan langganan satu provider ISP. Perusahaan tersebut koneksi internet menggunakan WiFi. Meskipun jumlah perangkat yang tersambung banyak, namun semua perangkat sebenarnya berkomunikasi memakai satu IP Publik yang sama.

3. Isolasi Jaringan

Fungsi selanjutnya network address translation adalah juga bisa mengisolasi jaringan lokal di internet. Cara tersebut umum dipakai dengan tujuan untuk menjaga rahasia data internal di sebuah perusahaan.

4. Port Forwarding

NAT bisa digunakan untuk port forwarding yang berguna untuk mengalihkan koneksi dari IP Publik ke IP Lokal server. Meski memakai satu IP Publik, namun pengguna dapat menghubungkan lebih dari satu server menggunakan cara forward sesuai dengan port.

Baca Juga:  Belajar Hack dari Nol untuk Pemula

Nah, itulah beberapa fungsi dari Network Address Translation paling penting pada jaringan komputer.

Jenis Network Address Translation

Jenis-jenis NAT dapat dibagi menjadi beberapa bagian, seperti:

Dynamic NAT

Dynamic NAT yaitu jenis NAT yang bertugas untuk menerjemahkan IP Private jadi IP Publik secara dinamis berdasarkan dengan alamat IP yang ada. Saat host jaringan lokal yang akan mengirim maupun menerima paket dari router, maka jenis NAT ini akan memilih salah satu IP yang ada dan tidak sedang dipakai untuk berikutnya diteruskan berdasarkan dengan paket.

Static NAT

Static NAT yaitu jenis NAT yang bertugas untuk menerjemahkan1 IP Lokal jadi 1 IP Publik serta sebaliknya. Komputer yang ada pada jaringan lokal bisa memakai internet tanpa repot mengganti IP Adress.

Port Adress Translation

Port Adress Translation yaitu jenis NAT yang disebut juga dengan PAT yang bertugas untuk menerjemahkan banyak IP Adress lokal untuk memakai 1 IP Publik yang dibedakan sesuai dengan portnya.

Nah, itulah dia beberapa jenis NAT yang tersedia dan harus Anda pahami.

Cara Kerja Network Address Translation 

Cara Kerja Network Address Translation 

NAT bisa bekerja pada jaringan serta melakukan transaksi IP Privat jadi IP Publik. Nah, tahapan atau cara kerja network address translation adalah:

1. Penerjemahan IP

NAT mencatat saat komputer meminta data dari server yang terdapat di internet. NAT merekam IP Privat komputer ke tabel penerjemahan alamat. IP Private dari komputer ini akan diubah jadi IP NAT.

2. Pertukaran Data

NAT yang sudah berhasil mengubah IP Private jadi IP NAT dan setelah proses tersebut selesai, kemudian akan ke proses pengiriman dan penerimaan permintaan data dari IP ke bagian server. NAT akan melakukan permintaan dari komputer ke server tujuan memakai IP Publik. Selanjutnya, server merespon permintaan tersebut dan mengirimkan data yang diminta kepada IP Publik NAT.

3. Penerimaan Data

Apabila data yang diminta oleh komputer sampai pada NAT, kemudian data ini dikirimkan ke komputer. Pengguna bisa melihat data yang dicarinya pada internet dari halaman web. NAT akan bekerja terus saat komputer terhubung dengan internet dan meminta.

Baca Juga:  XSS Adalah Serangan Cyber, Berikut Cara Menangkalnya

Begitulah alur cara kerja dari NAT yang perlu dipahami dan bagi Anda yang sedang belajar pengembangan website bisa mengikuti kursus online di Coding Studio.

Contoh Network Address Translation

Contoh konfigurasi NAT pada perangkat router bisa Anda simak di bawah ini:

1. Masuk ke router

Login ke dalam perangkat router Anda.

2. Membuat aturan NAT

Pada halaman router, carilah bagian yang berkaitan konfigurasi NAT maupun port forwarding. Biasanya letaknya berbeda-beda sesuai dengan merek dan model router Anda.

3. Membuat aturan Port Forwarding

Buatlah aturan port forwarding memakai NAT. Pengaturan yang perlu diisi adalah nama aturan, port IP sumber, alamat IP tujuan dan sebagainya.

4. Menyimpan Konfigurasi

Setelah selesai membuat aturan tersebut, kemudian simpan konfigurasi dengan menetapkan aturan yang baru. Router akan mengalihkan lalu lintas secara otomatis yang sesuai IP Adress serta port yang sudah ditentukan pada jaringan lokal.

Nah, seperti itulah contoh konfigurasi NAT yang simpel dan bisa dipelajari.

Kelebihan dan Kekurangan Network Address Translation

Kelebihan dan Kekurangan Network Address Translation

NAT merupakan teknologi dengan banyak kelebihan yang bisa mengatasi keterbatasan IP Address. Nah, di bawah ini beberapa kelebihan yang dimiliki NAT:

1. Menghindari Pengalamatan IP berulang

NAT bisa mengurangi duplikasi pengalamatan IP berulang selama jaringan tersebut berubah.

2. Mengurangi duplikasi IP Address

NAT juga bisa mengurangi duplikasi IP Address yang terdapat di jaringan. Umumnya hal ini dikenal dengan Conflict IP Address.

3. Menghemat IP

NAT dapat menghemat IP yang diberi oleh ISP.

4. Meningkatkan fleksibilitas koneksi

Adanya NAT bisa meningkatkan fleksibilitas koneksi pada jaringan internet.

Demikian beberapa contoh kelebihan yang dimiliki oleh NAT.

Meski NAT memiliki kelebihan, namun juga kekurangannya, seperti:

1. Aplikasi bisa tidak berjalan

Kekurangan NAT adalah aplikasi bisa saja tidak berjalan semestinya.

2. Keterlambatan proses

NAT juga bisa mengalami keterlambatan proses sebab data yang dikirim harus melalui perangkat NAT terlebih dahulu.

Nah, berdasarkan penjelasan di atas network address translation adalah metode yang dipakai untuk menghubungkan lebih dari satu komputer ke jaringan internet memakai 1 alamat IP.