Inilah 3 Kegunaan VPN dan Jenisnya
Virtual Private Network atau yang lebih sering kita kenal sebagai VPN merupakan sebuah layanan yang memungkinkan pengguna untuk mengakses sebuah situs secara pribadi dengan koneksi jaringan yang terlindungi. VPN umumnya digunakan pada area publik yang memiliki jaringan publik. Cara kerja VPN adalah dengan mengenkripsi kegiatan online dan menyamarkan data diri kamu.
Jadi, seluruh kegiatan mulai dari website yang kamu kunjungi, data yang kamu kirim hingga data yang kamu download tidak akan diketahui oleh orang lain bahkan Internet Service Provider (ISP) kamu. Bagi kamu yang masih penasaran dengan kegunaan-kegunaan VPN beserta jenisnya, langsung saja simak artikel berikut ya!
Kegunaan VPN
1. Mengenkripsi Data Kamu
Ketika kamu mengakses jaringan publik dan mengaktifkan VPN pada perangkat kamu, VPN ini akan mengenkripsi semua kegiatan yang kamu lakukan secara online. Contoh cara kerjanya adalah ketika kamu ingin mengirim sebuah file kepada teman kamu.
Ketika kamu mengirim file tersebut, VPN akan membawa file tersebut menuju sebuah saluran yang telah terenkripsi dan memasukkannya pada server provider VPN, kemudian baru mengirimkannya kepada penerima. Dengan begitu, file yang kamu kirimkan tidak akan bisa diakses oleh siapapun selain penerima.
2. Menyembunyikan Keberadaan Kamu
Sebelumnya kamu telah mengetahui bahwa data-data kamu dienkripsi kemudian dibawa melalui server provider VPN. Nah, server yang dimaksud di sini adalah server negara pilihan pada VPN kamu. Dengan begitu, IP address kamu akan disembunyikan dan lokasi kamu pun tidak dapat dilacak oleh siapapun.
Menggunakan VPN untuk menyembunyikan keberadaan kamu ini sangat penting karena banyak sekali oknum-oknum yang menggunakan data IP address korbannya untuk hal-hal yang tidak bertanggung jawab.
3. Dapat Mengakses Konten Regional
Kamu pernah ga sih ingin mengakses sebuah website tetapi yang muncul malah pemberitahuan bahwa konten tersebut hanya bisa diakses oleh region tertentu saja? Ya, memang ada beberapa website tertentu hanya memberikan akses kontennya kepada region-region tertentu saja. Namun, bukan berarti mustahil bagi kamu untuk mengakses website tersebut, lho!
Dengan menggunakan VPN untuk mengubah lokasi kamu ke region yang dimaksud, kamu akan bisa mengakses seluruh konten-konten yang dibatasi sebelumnya. Gimana? Kamu tertarik mencoba VPN untuk akses kontennya ga nih?
Jenis-Jenis VPN
1. SSL VPN
SSL atau Secure Sockets Layer merupakan sebuah protokol yang digunakan untuk membentuk koneksi pada VPN. Contoh penerapan SSL VPN adalah pada pekerja kantoran yang harus mengerjakan pekerjaan mereka secara work from home. Dalam kasus ini, pekerja tidak bisa mengakses sistem perusahaan karena sistemnya hanya dapat diakses oleh perangkat yang ada di perusahaan.
Dengan SSL VPN, pekerja cukup mengakses laman login perusahaan yang sudah ditentukan, kemudian mengaksesnya dengan memasukkan username dan password.
2. Site-to-Site VPN
Site-to-Site VPN ini sering juga dikenal sebagai VPN sistem router to router. VPN jenis ini biasanya digunakan oleh perusahaan yang memiliki cabang di berbagai daerah baik nasional maupun internasional.
Dengan menggunakan VPN jenis ini, perusahaan bisa menghubungkan seluruh komputer dalam satu jaringan yang sama. Dengan begitu, perusahaan bisa tetap berkomunikasi secara efektif dan efisien serta tetap menjaga rahasia-rahasia pada jaringan perusahaan.
3. Client-to-Server VPN
Tipe VPN jenis ini dapat kamu bayangkan seperti pekerja yang ingin bekerja dari rumah tetapi harus menggunakan jaringan perusahaannya untuk bekerja. Pada kasus ini, pekerja bisa menggunakan VPN jenis client-to-server dengan persyaratan VPN harus di-install dan dikonfigurasikan terlebih dahulu pada perangkat yang ingin digunakan.
Selain itu, pengguna juga tidak menggunakan koneksi internet melalui ISP sendiri melainkan koneksi yang terhubung langsung dengan server VPN. Dengan begitu, VPN akan langsung mengenkripsi data dan menyalurkannya kepada penggunanya.
Nah, itu dia penjelasan mengenai Virtual Private Network mulai dari kegunaan hingga jenisnya. Apabila kamu tertarik untuk mempelajari materi seputar jaringan komputer secara otodidak, kamu dapat mengikuti kursus jaringan komputer Kodio, yah!
