Belajar Database: Yuk, Belajar Lewat 4 Website Ini!

Dalam dunia programming, tidak hanya penting untuk membuat software, aplikasi, atau website yang bisa berjalan dengan baik. Hal lain yang krusial dalam pembuatan software, aplikasi, atau website adalah bagaimana penyimpanan data yang didapat dari kanal-kanal tersebut. Tidak hanya untuk disimpan, data-data ini juga bisa digunakan untuk produksi, ujicoba, dan bahkan pengembangan. Oleh karena itu, skill untuk mengelola database ini tidak kalah pentingnya dengan skill programming sama sekali, teman-teman.

Nah, bagi kamu yang tertarik untuk belajar database, Coding Studio memiliki 4 rekomendasi website yang bisa membantumu belajar nih! Yuk, langsung kita simak keempat website tersebut!

1.      Try Redis

Try Redis, salah satu website untuk belajar database

Teman-teman, apakah kamu sudah kenal dengan Redis? Redis merupakan salah satu struktur database dengan konsep NoSQL. Redis berbasis key-value store dan dapat menyimpan data sederhana seperti string, integer, dan float, tetapi juga dapat menyimpan data-data kompleks seperti dictionary, list, set, dan sebagainya.

Nah, kalau kamu tertarik mempelajari database yang satu ini, kamu bisa mencoba untuk mengunjugi website Try Redis! Website yang satu ini akan membimbingmu dari tingkat dasar hingga menengah untuk mempelajari Redis. Ketika kamu memasuki laman website-nya, kamu akan segera disuguhkan dengan konsol beserta instruksi pembelajarannya. Kamu cukup mengikuti arahan pembelajaran yang ditampilkan di sana. Apabila kamu sudah selesai, kamu dapat mengetikkan sintaks ‘NEXT’ di konsolnya untuk melanjutkan ke materi selanjutnya.


2.      Try MongoDB

MongoDB merupakan jenis database lainnya yang menggunakan konsep NoSQL. MongoDB menyimpan data-datanya dalam bentuk dokumen dengan format JSON. Karena mengusung konsep NoSQL, kamu tidak akan menemukan sintaks-sintaks SQL pada MongoDB ini. Sebaliknya, kamu akan menemukan fungsi-fungsi yang mirip dengan bahasa JavaScript pada jenis database yang satu ini.

Apabila kamu ingin mempelajari MongoDB, website Try MongoDB adalah salah satu website yang bisa kamu kunjungi. Website ini menyajikan berbagai materi pembelajaran untuk membantu kamu mempelajari setiap teknik dan sintaks yang ada pada MongoDB. Kamu memang harus mendaftarkan diri kamu terlebih dahulu untuk mengakses kursus MongoDB di website ini, tetapi kamu tidak perlu khawatir! Seluruh kursus MongoDB di Try MongoDB ini dapat kamu akses secara gratis kok!

Baca Juga:  Mengenal Rumus Trim pada Microsoft Excel

3.      Neo4J Console

Neo4J adalah salah satu graph database yang popularitasnya cukup tinggi saat ini. Karena merupakan graph database, Neo4J tidak menggunakan konsep NoSQL seperti Redis dan MongoDB, melainkan menggunakan Cypher Query Language atau CQL. Bagi kamu yang belum mengenal graph database sebelumnya, graph database merupakan database yang merepresentasikan data-datanya dalam bentuk node dan edge. Graph database ini memiliki query ‘khusus’ yang digunakan, yakni CQL itu sendiri.

Tidak hanya dapat mempelajari Neo4J melalui dokumentasi resminya, kamu juga bisa mempelajari Neo4J melalui Neo4J Console. Tampilan Neo4J Console bisa dibilang mirip dengan tampilan Try Redis. Kamu akan langsung disuguhkan konsol interaktif beserta instruksi pembelajaran begitu kamu membuka laman website-nya. Tidak hanya menampilkan konsol interaktif, Neo4J Console juga menyajikan graph dan tabel hasil query kamu, sehingga kamu bisa mendapat gambaran lebih jelas terkait data-data yang sudah dimasukkan sebelumnya.


Baca Juga: CRUD PHP: Pengertian, Fungsi dan Tutorial Membuatnya


4.      SQLZoo

SQLZoo, salah satu website untuk belajar database

Salah satu keunggulan website untuk belajar database yang satu ini dibanding ketiga website sebelumnya adalah penyajian materi pembelajarannya yang lebih mendetail.

Tidak langsung menampilkan konsol interaktif, SQLZoo menampilkan daftar materi yang bisa dipelajari terlebih dahulu di halaman utamanya. Dari situ, kamu Dapat memilih materi yang ingin dipelajari, mulai dari join table, drop table, drop database, hingga indexing, procedure, dan trigger. Tidak hanya itu, kamu juga dapat memilih database yang ingin dipelajari, mulai dari MySQL, SQL Server, PostgreSQL, dan masih banyak lagi.

Begitu kamu sudah memilih materi yang ingin kamu pelajari, akan ada penjelasan tentang sintaks atau query yang digunakan beserta konsol mini untuk tempatmu menuliskan query. Setelah mengetikkan query, kamu juga dapat langsung melihat hasilnya melalui kotak di sebelah konsol mini tersebut.

Nah, sekarang, kamu sudah tidak kesulitan lagi ‘kan untuk belajar database? Kamu bisa mencoba mengunjungi keempat website di atas, kemudian kamu bisa memilih website yang paling cocok untuk membantumu belajar database deh! Semoga rekomendasi website dari Coding Studio ini bisa membantu kamu untuk lebih menguasai database ya, teman-teman!