12 Aplikasi Hacker yang Paling Sering Digunakan untuk Hacking

12 Aplikasi Hacker yang Paling Sering Digunakan untuk Hacking

Aplikasi hacker adalah alat yang dipakai untuk melakukan sejumlah aktivitas hacking, seperti menyadap kamera, memata-matai jaringan Wi-Fi dan mengendalikan smartphone, seperti Nessus, Acunetix, Traceroute NG dan sebagainya.

Hacker adalah seseorang yang mempunyai keahlian mumpuni di bidang IT untuk meretas suatu sistem komputer. Para hacker biasa menggunakan aplikasi tersebut untuk berbagai tujuan dan tidak semuanya untuk kejahatan. Nah, di bawah ini ada beberapa rekomendasi aplikasi hacking terbaik yang bisa dicoba.

Rekomendasi Aplikasi Hacker Terbaik 2024

Rekomendasi Aplikasi Hacker Terbaik 2024

Rekomendasi aplikasi hacking terbaik yang bisa Anda pakai adalah:

1. Nessus

Nessus merupakan salah satu aplikasi hacking terbaik yang bisa Anda pakai. Umumnya aplikasi bisa digunakan untuk mencari kelemahan pada cloud assets dan sistem IT.

Nessus memiliki sejumlah fitur keren yang dapat membantu Anda untuk mencari kelemahan sistem secara efektif dan efisien. Aplikasi ini memakai kombinasi teknik otomatis serta manual untuk melakukan scan di jaringan dan hal ini bisa membuat untuk menjaga keamanan sistem lebih fleksibel.

2. Acunetix

Acunetix adalah salah satu aplikasi hacking dengan tujuan yang baik. Aplikasi tersebut termasuk sebuah security scanner yang akan membantu Anda untuk melindungi web app, website, API dari sejumlah celah keamanan.

Acunetix termasuk aplikasi hacking asli yang digunakan IAST + FAST dan keduanya akan membantu Anda mengetahui celah keamanan paling serius serta perlu ditangani dengan segera.

3. Traceroute NG

Hacker mampu mencari celah untuk menyerang targetnya dengan mudah. Salah satu contoh celah yang bisa mereka manfaatkan adalah firewall yang lemah dan bahkan tidak ada.

Aplikasi hacker satu ini dapat melewati serta perangkat jaringan lain dapat mengganggu alat traceroute yang asli. Jika Anda menggunakan aplikasi ini, akan memahami kekurangan pada jaringan yang Anda pakai saat ini.

Baca Juga:  Apa itu Spoofing? Jenis, Tujuan dan Cara Mencegahnya

4. Ettercap

Bagi Anda yang mencari aplikasi hacking paling efektif dalam memahami serangan man-in-the middle, maka Ettercap merupakan pilihan yang tepat. Keunggulan aplikasi hacking satu ini adalah dapat mengetahui sejumlah paket dari tujuan atau sumber apa saja pada jaringan.

Hal ini artinya apa saja yang memakainya dapat menyuntikan kode berbahaya ke dalam aplikasi, mengubah konten website hingga mengalihkan traffic ke dalam situs phising.

5. Maltego

Maltego juga termasuk aplikasi hacking yang banyak digunakan hingga saat ini. Aplikasi tersebut dapat mencari hubungan dari banyak data dan bahkan dapat menyambungkan ke sejumlah platform yang berbeda.

Fitur tersebut sangat penting sebab terkadang ada celah keamanan pada komunikasi antar jaringan dan aplikasi. Maltego mampu mengecek hubungan antara alamat IP, domain dan lainnya.

6. WebInspect

WebInspect bukanlah termasuk aplikasi hacking biasa karena aplikasi ini cukup dikenal alat untuk membuat skenario mengetes keamanan pada website. Caranya adalah dengan menjelajah website serta mencoba teknik serangan yang umum dilakukan di dunia nyata.

Hal yang dilakukan oleh aplikasi ini adalah untuk mencari celah kerentanan, seperti cross-site, injeksi SQL, konfigurasi tidak aman dan sebagainya. Dengan waktu sekejap, Anda bisa mendapatkan sejumlah titik lemah di jaringan internet maupun website yang digunakan.

7. Burp Suite

Burp Suite merupakan aplikasi hacker yang sudah banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar. Aplikasi ini dapat membantu pengguna menemukan celah keamanan di dalam website dengan mudah.

Hal menarik yang terdapat di aplikasi ini adalah dapat melindungi data-data yang masuk ke dalam website. Anda dapat melihat permintaan HTTP, header dan cookie dengan mudah.

8. OpenVAS

OpenVAS merupakan aplikasi hacking yang mampu melihat kelemahan pada sistem. Aplikasi ini umum digunakan oleh peretas yang baik untuk menemukan sejumlah kelemahan yang ada di dalam jaringan komputer. Jika digunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab, alat ini bisa membuat merek dapatkan akses ke dalam jaringan.

9. HashCat

HashCat adalah salah satu aplikasi gratis untuk melakukan peretasan sederhana serta password recovery. Aplikasi ini bisa digunakan oleh hacking pemula karena penggunanya yang mudah.

Baca Juga:  Apa Itu Virtex? Tujuan dan Cara Mengatasinya

Kelebihan aplikasi ini adalah memiliki kecepatan dan kemampuan untuk meretas password di sejumlah file terenkripsi dan juga hash. Aplikasi satu ini juga memanfaatkan serangan masking, brute force atau hybrid attack agar proses hacking lebih efisien dan cepat.

10. John the Ripper

Bagi Anda yang ingin mencari aplikasi untuk meretas password bisa mencoba John the Ripper satu ini. Aplikasi satu ini sangat dikenal kemampuannya yang luar biasa sebab dapat membobol password.

Aplikasi hacking ini juga mampu mengatasi password rumit dan enkripsi tidak biasa. Di aplikasi ini memakai sejumlah teknik agar mempercepat proses peretasan.

11. Ghidra

Ghidra adalah perangkat lunak rekayasa balik (reverse engineering) gratis dan open source yang dikembangkan oleh Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA). Ghidra dirilis pada Maret 2019 dan telah menjadi salah satu alat favorit para peneliti keamanan dan pengembang perangkat lunak.

Berikut adalah beberapa kemampuan Ghidra:

  • Disassembler: Ghidra dapat membongkar kode biner (misalnya, file .exe) menjadi instruksi assembly yang dapat dibaca manusia.
  • Decompiler: Ghidra dapat menerjemahkan kode assembly menjadi kode sumber tingkat tinggi yang lebih mudah dipahami.
  • Analisis kode: Ghidra dapat membantu Anda memahami cara kerja kode, termasuk struktur kontrol, aliran data, dan penggunaan API.
  • Debugging: Ghidra dapat membantu Anda menemukan dan memperbaiki bug dalam kode.
  • Plugin: Ghidra memiliki banyak plugin yang dapat menambahkan fungsionalitas baru, seperti analisis malware, fuzzing, dan deobfuscation.

Ghidra adalah alat yang sangat kuat yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti:

  • Analisis malware: Ghidra dapat membantu Anda memahami cara kerja malware dan menemukan cara untuk mendeteksinya dan mencegahnya.
  • Analisis perangkat lunak: Ghidra dapat membantu Anda memahami cara kerja perangkat lunak dan menemukan bug dan kerentanan keamanan.
  • Pengembangan perangkat lunak: Ghidra dapat membantu Anda mempelajari cara kerja kode dan menulis kode yang lebih baik.

Ghidra adalah alat yang kompleks, tetapi ada banyak sumber daya yang tersedia untuk membantu Anda mempelajarinya.

12. Nmap (Network Mapper)

Nmap adalah alat open source yang digunakan untuk eksplorasi dan audit keamanan jaringan.  Nmap bekerja dengan cara mengirimkan paket ke perangkat lain di jaringan dan menganalisis tanggapannya untuk mengumpulkan informasi.

Baca Juga:  XSS Adalah Serangan Cyber, Berikut Cara Menangkalnya

Berikut adalah beberapa kemampuan Nmap:

  • Penemuan host: Nmap dapat menemukan perangkat aktif di jaringan Anda.
  • Pemindaian port: Nmap dapat mengidentifikasi port terbuka pada perangkat yang terhubung ke jaringan. Port adalah jalur komunikasi yang digunakan oleh layanan dan aplikasi untuk bertukar data.
  • Deteksi sistem operasi: Nmap dapat mencoba menebak sistem operasi yang dijalankan pada perangkat di jaringan Anda berdasarkan tanggapan yang mereka kirimkan.
  • Pemindaian kerentanan: Nmap memiliki beberapa fitur yang dapat membantu Anda mengidentifikasi kerentanan keamanan pada perangkat di jaringan Anda. ( Perlu dicatat kemampuan ini mungkin terbatas )

Nmap adalah alat yang ampuh yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan, baik untuk audit keamanan jaringan yang sah maupun berpotensi disalahgunakan untuk kegiatan hacking.  Oleh karena itu, penting untuk menggunakan Nmap secara bertanggung jawab dan dengan izin yang tepat.Nah, jadi itulah 12 aplikasi hacker terbaik dan banyak digunakan untuk melakukan aktivitas hacking yang bisa Anda coba. Bagi Anda yang ingin meningkatkan skill digital cyber security dengan cepat bisa coba kursus online melalui Coding Studio.

Related Articles