Virtex adalah salah satu ancaman digital yang harus dihindari karena bisa berpotensi membuat aplikasi mengalami error. Aplikasi yang lebih sering mendapati serangan virtex yaitu aplikasi WhatsApp. Saat membuka WhatsApp lalu terdapat virtex, bisa saja WhatsApp tersebut tidak bisa berfungsi semestinya lagi.
Apa yang Dimaksud Dengan Virtex?
Infeksi virtex merupakan hal yang perlu kita hindari. Saat WhatsApp sudah terinfeksi virtex, maka bisa mengalami lag atau froze yang cukup lama. Kalau hal ini sudah terjadi, maka korban sulit mengaksesnya kembali.
Lalu apa itu virtex? Virus text atau Virtex merupakan virus dalam bentuk text, virtex berisi karakter-karakter unik dan jumlahnya banyak. Biasanya virus text juga sulit untuk kita baca. Kita bisa menemukan di aplikasi, tautan, video dan sebagainya. Virtex juga menyerang kalau terus-menerus tersebar ke banyak orang.
Contoh virtex yang paling populer yaitu seperti yang terdapat pada platform WhatsApp tapi bisa menyerang platform lain juga. Kalau semisal kamu menerima pesan singkat dengan simbol-simbol aneh dan aplikasi langsung error, bisa saja itu virus text.
Kalau kita lihat melalui beberapa kasus, sebenarnya virus text sering dipakai mereka yang ingin jahil saja. Tapi tetap kita harus waspada kalau mendapati pesan mencurigakan dari nomor tidak dikenal. Bisa saja mereka menerapkan virtex dalam melakukan tindakan cyber crime.
Tujuan Virtex
Tujuan infeksi virtex bisa cukup bervariasi tergantung dari tujuan virus tersebut dibuat. Beberapa tujuan serangan virtex adalah sebagai berikut:
1. Phishing & Spam
Virtex bisa berupa pesan teks dengan instruksi tertentu yang mengajak kita ke website tertentu. Kalau ada link mencurigakan, maka lebih baik kamu harus lebih waspada. Website yang dimaksud itu sendiri bisa saja web palsu. Biasanya terdapat jaringan tertentu yang dikendalikan pihak penyerang.
2. Pencurian Data
Tujuan adanya virus teks juga tidak lepas dari pencurian informasi. Mulai dari nomor kartu bank, kata sandi, detail pada suatu akun dan informasi lain yang benar-benar bersifat pribadi. Berbagai informasi tersebut lalu kemudian digunakan penyerang kembali untuk berbagai kejahatan yang bisa saja menguntungkan mereka.
3. Menyebar Malware
Ada tujuan virus virtex lainnya yaitu penyebaran malware. Adanya virus teks bisa saja menjadi akses masuk infeksi perangkat jika dilengkapi malware tambahan. Kalau perangkat sudah terinfeksi, virus teks bisa saja menginstal malware dalam berbagai jenis. Bisa berupa trojan, ransomware, atau keylogger yang masing-masing memiliki peran berbeda.
4. Merusak Sistem
Tujuan bahaya lainnya dari virtex adalah membuat sistem tertentu menjadi rusak. Virus text dapat mengambil kendali perangkat bahkan menyebabkan kerusakan sistem level tinggi. Ada virus teks tertentu yang sudah dirancang bisa menyebabkan potensi kerusakan.
Jenis virus text tersebut bisa mengganggu alur kinerja sistem, untuk kasus yang serius bahkan data bisa terhapus.
Langkah yang Bisa Dilakukan Untuk Mengatasi Virtex
Setelah kamu sudah tahu virtex adalah sisi bahaya dunia digital yang seperti apa, kamu perlu tahu cara mengatasinya juga. Kamu mungkin termasuk yang sudah mengalami infeksi virtex ini. Jika iya, maka coba simak cara mengatasinya di bawah ini:
1. Lakukan force stop
Kalau memang terlanjur membuka virtex, maka coba langsung pilih opsi paksa berhenti pada aplikasi tersebut. Saat sudah memencet force stop, maka kamu bisa coba masuk kembali ke WhatsApp atau aplikasi terkait.
2. Menghapus pesan berbahaya
Agar dampak virtex bisa diatasi, kamu perlu menghapus pesan terkait. Tapi yang paling diupayakan dan harus diingat adalah pastikan kamu tidak langsung membuka pesan berbahaya tersebut. Sebelum membuka, langsung saja menghapus pesan virus text ini. Biasanya kita bisa melihat sedikit pesan teks melalui notifikasi ulur.
3. Hapus data
Jika kondisi freeze, atau lag makin parah, perlu lakukan hapus data. Upaya ini dilakukan agar bisa menghindari efek yang bisa saja semakin berkembang dari virus text. Hapus data bisa juga kamu lanjutkan dengan sejenak mematikan ponsel. Kalau sudah, bisa nyalakan kembali dan instal ulang aplikasi WhatsApp yang bermasalah tersebut.
Cara Agar Bisa Terhindar dari Serangan Virtex
Kamu perlu melakukan tindak preventif supaya bisa mencegah virtex. Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk itu:
– Hindari pesan asing
Virtex bisa menyerang dengan nomor tidak dikenal. Kalau mendapatkan pesan mencurigakan dari nomor asing dan isinya pesan karakter-karakter unik, maka sebaiknya langsung hapus. Jangan langsung buka setiap pesan yang masuk.
– Tidak sembarangan memberi tahu nomor
Memberikan nomor sembarangan merupakan cara mencegah virtex lainnya. Kita semua tidak tahu kalau nomor yang kita berikan akan dipakai untuk keperluan apa. Memberikan nomor lebih baik kepada mereka yang benar-benar dipercaya saja.
– Rutin update aplikasi
Perangkat lebih baik selalu diperbarui agar versi sistemnya terbaru sehingga bisa menangkal lebih banyak ancaman digital. Pembaruan seringkali bisa memperbaiki level keamanan, perangkat kamu pun bisa lebih terlindung dari virus teks ini.
– Waspada saat download aplikasi
Lebih baik kamu mengunduh aplikasi melalui sumber resmi saja. Coba juga periksa ulasan aplikasi terkait, lihat peringkatnya seperti apa. Cek juga izin apa saja yang aplikasi tersebut minta.
– Aktifkan Verifikasi Two-Factor
Fitur verifikasi satu ini sangat penting untuk menjaga keamanan berbagai akun kamu. Dengan upaya ini, bisa memastikan lapisan keamanan ekstra karena akan perlu kode atau tahap konfirmasi lanjut.
– Perhatikan kembali kunjungan web kamu
Lebih baik jangan klik tautan mencurigakan, hindari mengunjungi web tertentu yang rasanya kurang bisa dipercaya. Web seperti itu bisa saja kamu temukan saat ingin download file tertentu. Ada banyak web tidak aman di internet yang dimanfaatkan menjadi sumber infeksi parasit digital.
– Cadangkan data
Kalau infeksi sudah menyerang pada perangkat, maka dampaknya bisa dihindari dengan backup data. Lebih baik cadangkan data penting kamu secara berkala.
Metode Penyebaran Serangan Virtex
Terdapat cukup banyak metode penyebaran virtex. Ini dia beberapa penyebaran umum virus teks:
– Pesan massal
Penyebaran serangan virtex bisa melalui pesan teks secara massal ke banyak nomor telepon. Di dalam pesan teks tersebut mungkin terdapat tautan, kalau kamu menemukan instruksi yang seperti merujuk ke suatu sumber infeksi, maka harus dihindari.
– Melalui spam email
Cara lainnya dalam kasus serangan virtex adalah menyebar dalam bentuk spam di email. Pada kasus virtex satu ini, pesan mengandung teks yang juga mengarahkan penerima mengklik tautan. Bisa juga dalam modus lain seperti membuka lampiran tertentu yang terkandung virus text di dalamnya.
– Media sosial
Pada berbagai media sosial bisa juga terdapat, mulai dari Instagram, Facebook, Twitter, dan berbagai sosial media lainnya. Nantinya virtex akan muncul sebagai bentuk pesan pribadi, bisa dikirim melalui postingan mencurigakan maupun komentar.
– Pesan Instan
Sementara untuk aplikasi sosial media untuk pesan instan juga bisa terancam virtex mulai dari Messenger, WhatsApp, maupun Telegram. Selain menyebar melalui teks, bisa juga menyebar melalui tautan dan gambar pada platform pesan instan tersebut. Virtex adalah bentuk yang sempat viral belakangan, kita perlu lebih waspada akan ancaman digital berbahaya satu ini. Kamu bisa mengasah ilmu, wawasan dan skill kamu dalam bidang IT melalui Coding Studio. Inilah tempat kursus IT dengan pengajar berpengalaman dan waktu belajar yang fleksibel.