Spyware adalah bahaya yang paling umum terjadi pada pengguna internet. Jadi setelah diinstal, perangkat lunak ini bisa memantau kegiatan internet, melacak verifikasi login serta mengintai berbagai informasi sensitif.
Adapun tujuan dari spyware itu sendiri adalah untuk memperoleh nomor kartu kredit serta informasi perbankan lainnya dan password. Pada artikel ini akan dibahas lebih lanjut mengenai apa itu spyware beserta contoh spyware dan cara pencegahannya.
Pengertian Spyware
Hal yang menjadi pertanyaan apakah spyware berbahaya? Jawabannya ada pada pengertiannya. Spyware adalah salah satu software yang dipasang secara ilegal atau tidak sah pada komputer tanpa sepengetahuan maupun izin dari pemilik komputer.
Tujuan penggunaan spyware adalah untuk mengumpulkan data personal yang sifatnya sensitif tanpa sepengetahuan dari pemilik komputer. Hal ini tentu menunjukkan bahwa spyware sangatlah berbahaya.
Biasanya spyware ini diturunkan lewat e-mail spam maupun situs web yang berbahaya hingga menyebabkan kerugian finansial, kerugian privasi serta kerugian sistem.
Jenis Spyware
Berikut ini adalah jenis dari spyware yang banyak tersebar dan wajib diketahui.
Keyloger
Keyloger merupakan spyware yang bisa merekam pemakaian keyboard. Jadi apa pun tulisan yang diketik pada komputer, spyware bisa mengetahui hal tersebut. Cukup mengerikan ya apabila ada seseorang yang mengetahui apa saja yang kita lakukan.
Selain merekam semua hal yang berhubungan dengan tulisan yang diketik, keyloger juga akan mengirimkan hal tersebut pada hacker. Jadi hacker bisa mengetahui password, data kartu kredit ataupun informasi pribadi lainnya yang dapat disalahgunakan.
Trojan
Trojan merupakan sebuah spyware yang meniru software normal. Jadi seakan-akan tidak terlihat bahwa trojan adalah spyware. Walau begitu trojan tidak dapat terpasang pada perangkat Anda sendiri. Jadi hacker akan menyebar trojan ini dengan cara mengirim sebuah email phishing pada korban yang dituju.
Contoh kasusnya hacker akan menyamar menjadi rekan kerja maupun atasan korban dengan mengirim sebuah email untuk menginstal perangkat lunak yang dilampirkan. Sesaat setelah diinstal, trojan akan melakukan semua perintah yang dibuat hacker.
Password theft
Password theft memiliki aktivitas untuk mencuri password serta informasi login lainnya. Spyware jenis ini akan mengirim sebuah data yang sudah dicuri pada hacker. Selanjutnya password theft juga digunakan untuk menginstal malware lainnya tanpa sepengetahuan pengguna.
Bagaimana Cara Kerja Spyware?
Cara kerja perangkat lunak yang satu ini sebenarnya cukup unik. Pasalnya spyware tidak bisa menginstal dirinya sendiri, jadi memerlukan bantuan dari pemilik komputer.
Ya, hal tersebut karena tanpa disadari ternyata yang bisa memperlancar langkah spyware dalam mencuri data adalah Anda sendiri. Mengapa demikian?
Pada contoh sederhana, serangan spyware paling populer adalah dilakukan dengan melalui pop up ketika Anda sedang asyik mengakses internet. Biasanya akan ada pop up yang muncul seperti “Awas! Komputermu terkena virus! Segera instal antivirus di bawah ini!”
Bagi yang belum pernah menemukan hal ini mungkin akan langsung mengunduh antivirus secara langsung seperti apa yang diperintahkan. Ketika diklik, pop up akan hilang dan Anda akan merasa lega karena virus sudah hilang.
Nyatanya Anda baru saja menginstal spyware sendiri yang menyusup sebagai antivirus. Oleh karena itu banyak pengguna tidak sadar jika perangkat yang dimiliki terserang spyware.
Bagaimana Cara Mencegah Spyware?
Adapun cara pencegahan yang bisa dilakukan supaya perangkat Anda tidak terserang spyware adalah sebagai berikut.
Jangan asal klik pada iklan yang mencurigakan
Cara pertama yang bisa dilakukan untuk mencegah adanya spyware pada perangkat yaitu Anda harus sangat aware terhadap segala hal ketika mengakses internet. Jika ada iklan yang dinilai mencurigakan jangan langsung klik.
Contohnya Anda pasti sering menemukan iklan-iklan yang menyebutkan Anda pemenang dalam sebuah kuis atau Anda mendapat hadiah karena sudah mengunjungi website ini. Jadi Anda jangan sampai tergiur pada hal-hal kecil ini. Hal tersebut karena apabila Anda mengklik iklan itu maka Anda bisa terkena spyware maupun malware yang bisa mengumpulkan informasi personal.
Memasang anti virus
Cara selanjutnya yaitu Anda bisa memasang berbagai antivirus. Cara ini disebut sebagai cara efektif dalam pencegahan spyware. Pasalnya antivirus bisa mendeteksi serta menghapus keberadaan spyware yang akan menyerang perangkat Anda.
Jangan klik tautan yang dikirim melalui e-mail yang tidak diketahui
Sama halnya dengan iklan yang tersebar di berbagai website, Anda juga tidak boleh asal klik pada tautan yang dikirim pada email tidak dikenal. Pasalnya beberapa perusahaan kerap kali akan mendapatkan email dari pihak yang menyamar sebagai konsumen yang tertarik pada produk Anda.
Padahal hal tersebut biasanya dilakukan scammer dalam memasukkan spyware yang dilakukan dengan menyisipkan tautan.
Perbedaan Malware, Adware dan Spyware
Berikut akan dijelaskan apa saja perbedaan dari malware, adware dan spyware.
Malware
Malware merupakan singkatan dari malicious software merupakan perangkat lunak yang didesain dengan tujuan untuk mengganggu sistem komputer orang lain. Malware biasanya akan menyerang sebuah file yang ada dan melakukan duplikasi untuk merusak sistem kerja pada perangkat.
Adware
Adware adalah salah satu bentuk dari malware yang biasanya dalam bentuk iklan pop up. Jadi jika tiba-tiba muncul iklan ketika menginstal program, artinya komputer Anda terinfeksi adware.
Spyware
Spyware adalah sebuah software yang bertugas sebagai mata-mata layaknya spy. Secara sederhana spyware merupakan software yang dirancang khusus untuk mengumpulkan berbagai informasi data dengan melakukan penyamaran pada sebuah perangkat.
Itulah penjelasan tentang spyware, jika Anda ingin mempelajari berbagai hal yang berkaitan dengan keamanan siber supaya tidak terkena masalah malware atau spyware Anda bisa mengikuti kelas dari Coding Studio. Tingkatkan skill di bidang IT hanya di Coding Studio.