Native Advertising Adalah: Pengertian, Jenis dan Contohnya

Native Advertising Adalah Pengertian, Jenis dan Contohnya

Pada sebuah website seringkali ditemukan iklan yang bertujuan untuk mempromosikan produk atau perusahaan tertentu. Perlu diketahui bahwa iklan yang kerap kali ditemukan di website ini biasanya berbentuk banner atau pop up. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing maka dari itu native advertising adalah solusi tepat yang sering dipilih pemilik website untuk memasang iklan dengan banyak kelebihan. 

Pengertian Native Advertising

Bagi Anda yang bekerja di bidang digital marketing, Anda tentu mengetahui istilah native advertising yang satu ini. Jenis iklan ini banyak dipilih marketer karena dinilai tepat untuk memasang iklan secara online. Banyak yang beranggapan bahwa jenis iklan yang satu ini dinilai dapat mengurangi gangguan yang dihadapi para pengguna ketika berselancar di internet. 

Pengertian Native Advertising

Native advertising adalah salah satu jenis iklan berbayar yang memiliki ciri khas tampilannya bisa mengikuti platform penempatannya. Jadi iklan native ini mempunyai tampilan yang natural serta mirip format yang ada di platform di mana iklan itu dipasang. 

Format tersebut terdiri dari desain, tata letak hingga jenis font, gambar dan juga video. Jadi hal ini membuat iklan seolah-olah masuk menjadi bagian pada konten di platform tersebut. 

Mengapa Native Advertising?

Berdasarkan penjelasan di atas Anda tentu sudah lebih memahami tentang native advertising. Berikut ini terdapat alasan utama mengapa Anda perlu menggunakan native advertising dibanding jenis iklan lainnya. 

Menghasilkan traffic lebih baik

Hal yang paling menonjol dari jenis iklan ini yaitu memiliki format yang tidak mengganggu pengguna internet sehingga tampak seperti editorial. Maka dari itu alasan utama mengapa Anda harus menggunakan native advertising adalah dapat menghasilkan trafik yang lebih baik dibanding jenis iklan lainnya. 

Baca Juga:  Brand Personality: Pengertian, Fungsi, Macam dan Contohnya

Iklan native cenderung menarik perhatian

Seperti yang telah diketahui bahwa iklan native mempunyai bentuk serta format yang mirip dengan konten asli sebuah platform yang Anda miliki. Iklan ini bisa berkamuflase sebagai konten maupun postingan organik yang terdapat pada platform itu dengan demikian para pengguna internet tidak langsung menutup atau menghindarinya. Hal inilah yang membuat iklan native lebih diperhatikan serta bisa memungkinkan untuk mendatangkan konversi yang menguntungkan. 

Selain bentuk dan formatnya yang mirip dengan konten asli, banyak pengguna yang melihat iklan ini juga akan dibuat tak sadar bahwa yang dilihat merupakan iklan. Anda tentu setuju bahwa kebanyakan orang tidak suka untuk melihat iklan terlebih untuk mengklik dalam mengetahui informasi di dalamnya. Berbeda dengan iklan pada umumnya, iklan native ini menyampaikan promosinya secara soft selling jadi akan membuat para pengguna lebih tertarik pada promosi yang ditawarkan. 

Iklan native jarang mengalami pemblokiran

Dalam mengatasi tampilan iklan banner yang dinilai mengganggu, banyak pengguna yang akan memilih untuk memblokir iklan tersebut. Dilansir dalam sebuah penelitian, diketahui sebanyak 30% pengguna internet sering melakukan pemblokiran iklan sehingga membuat iklan banner tidak populer lagi keberadaannya. 

Berbeda dengan iklan banner, iklan native justru tidak memberikan masalah yang berarti pada pengguna internet. Jadi iklan ini memiliki kemungkinan yang sangat kecil dalam mengalami pemblokiran. 

Jenis Native Advertising

Dilansir dari berbagai sumber, native advertising terdiri dari beberapa jenis. 

Jenis Native Advertising

Menurut Forbes, promoted listings merupakan salah satu jenis iklan native yang sering dijumpai pada e-commerce. Umumnya jenis iklan ini menampilkan sebuah produk bersponsor serta ditempatkan sesuai dengan kategori. 

Contoh native advertising jenis ini yaitu misalnya Anda membuka situs Amazon lalu mencari produk elektronik. Pada halaman tersebut nantinya muncul produk elektronik bersponsor, iklan inilah yang disebut dengan promoted listings. 

Jenis iklan native yang satu ini sering Anda temukan pada halaman pencarian Google. Saat ada konten yang terdapat tag “Ads” atau “Sponsored”, iklan inilah yang disebut paid search ads. 

Baca Juga:  Metode Scrum Adalah: Pengertian, Manfaat, Cara Kerja dan Contohnya

In feed units

Anda tentu pernah menemukan sebuah konten bersponsor yang ada pada landing page sebuah situs atau di timeline media sosial. Jenis iklan ini sangat user friendly, karena iklan yang ditampilkan sesuai user experience. 

Kelebihan dan Kekurangan Native Advertising

Kelebihan dan Kekurangan Native Advertising

Kelebihan dan kekurangan yang dimiliki native advertising adalah sebagai berikut: 

Kelebihan Native Advertising

Seperti yang telah diketahui bahwa jenis iklan ini memiliki banyak sekali keunggulan dibanding jenis iklan lainnya. Salah satu keunggulan yang sangat menonjol yaitu memiliki bentuk iklan yang fleksibel serta natural sehingga banyak pengguna yang tidak mengenali bahwa ternyata konten yang dilihat merupakan sebuah iklan. 

Kelebihan selanjutnya performa iklan ini juga lebih baik dibanding jenis iklan lainnya. Kelebihan terakhir implementasi native advertising dinilai lebih efektif untuk menarik audiens. 

Kekurangan Native Advertising

Meski begitu, iklan native juga memiliki kekurangan yaitu hasil promosi yang dilakukan ternyata sulit terukur dengan jelas. Meski menjadi kelebihan yang dimiliki namun tetap saja karena tidak terlihat seperti iklan, hal inilah yang justru menjadi kekurangan dari iklan native itu sendiri. Hal tersebut karena bisa mengurangi kesadaran merek terhadap produk yang ditawarkan. 

Yuk tingkatkan skill dalam strategi digital atau kenali konsep iklan yang lebih kreatif hanya di Coding Studio. Kursus ini menawarkan berbagai pelatihan di bidang IT termasuk dalam hal digital marketing. Daftarkan segera kelas yang Anda inginkan hanya di Coding Studio. 

Itulah sedikit penjelasan mengenai native advertising. Kini Anda sudah mengetahui bahwa native advertising adalah jenis iklan yang dapat diterapkan pada sebuah platform untuk memperoleh hasil yang maksimal. Semoga bermanfaat.

Related Articles