Dunia digital memiliki banyak sekali risiko, salah satunya adalah masalah data pribadi yang sangat mungkin untuk disalahgunakan. GDPR adalah sebuah solusi yang sangat bisa dipergunakan untuk mengatasi risiko data pribadi yang disalahgunakan oleh pihak tidak bertanggung jawab. Sering sekali kegiatan dalam dunia digital yang memerlukan data pribadi, jadi memang rentan untuk data tersebut jadi disalahgunakan.
GDPR ini merupakan hal yang harus diperhatikan dan dipahami dengan baik oleh orang-orang yang ada di dunia digital. Terlebih untuk para penyedia layanan di dunia digital harus memahaminya, supaya tidak melakukan kesalahan yang nanti akan memunculkan sanksi. Berikut ini kami akan jelaskan mengenai GDPR ini supaya bisa dipahami dengan baik untuk bisa diikuti tanpa kesalahan.
Apa itu GDPR
Pertama kita perlu tahu dulu apa itu GDPR agar supaya bisa memahami mengenai regulasi dalam dunia digital ini ya. GDPR itu merupakan singkatan dari General Data Protection Regulation yang merupakan sebuah aturan atau regulasi untuk perlindungan. Data yang dilindungi dalam GDPR ini adalah data pribadi dari setiap orang, di mana tujuannya untuk melindungi setiap orang di dunia digital.
Regulasi ini mengikat siapa saja yang menyediakan layanan online mulai dari website sederhana sampai dengan e-commerce. Regulasi ini jelas akan melindungi para pengguna internet supaya data pribadi mereka tidak tersebar atau disalahgunakan yang bisa menimbulkan kerugian. GDPR adalah regulasi yang membantu menjaga dan melindungi para pengguna.
Regulasi dalam GDPR ini intinya perlindungan yang menjamin data pribadi pengguna tidak akan dipergunakan atau dimanfaatkan tanpa ijin pemiliknya. Regulasi ini cukup ketat dengan sanksi yang sangat tegas demi untuk memberikan perlindungan maksimal terhadap semua pengguna internet. General Data Protection Regulation adalah aturan yang harus dipatuhi pihak yang menyimpan, mengolah, dan memproses data pribadi warga Uni Eropa.
Regulasi ini berlaku bagi website pribadi, blog pribadi, sampai ke toko online yang lebih kompleks dengan data pribadi yang jelas diperlukan. Jadi bila kalian memiliki website yang bisa diakses bebas maka harus mengikuti aturan ini karena ada data pribadi berupa cookie yang terkumpul. Selama website bisa diakses warga Uni Eropa, maka harus mengikuti aturan dari GDPR ini ya.
Poin Penting Dalam GDPR
Sebuah aturan pasti memiliki beberapa poin penting yang di atur di dalamnya dan harus diikuti oleh semua pihak yang terkait dengan aturan tersebut. Penting untuk tahu beberapa poin yang di atur di dalamnya supaya kalian bisa mengikuti regulasi tersebut dengan baik dan maksimal. Berikut beberapa poin yang diatur dalam regulasi GDPR yang harus diikuti dengan baik oleh penyedia layanan online seperti hak dan kewajibannya.
1. Pemberitahuan Bila Ada Serangan
Poin penting pertama GDPR adalah pemberitahuan, di mana pengguna berhak mendapatkan pemberitahuan bila terjadi serangan pada website. Penyedia layanan online itu harus tahu ketika terjadi serangan hacker, dan dalam waktu kurang dari 72 jam harus memberikan pemberitahuan. Serangan ini sudah pasti akan mengancam data pribadi pengguna yang sudah tersimpan di dalam website atau layanan online lainnya.
Baca juga : Manfaat Cyber Security: Menjaga Keamanan untuk Perusahaan
Pemberitahuan ini memang perlu dilakukan sesegera mungkin kepada pengguna, supaya bisa pengguna tahu kemungkinan data pribadi terambil. Pemberitahuan yang cepat akan membuat para pengguna bisa mengganti password akun dan lain sebagainya demi menjaga data pribadi tetap aman. Jadi ada baiknya pemberitahuan diikuti dengan himbauan untuk mengganti password demi menjaga supaya data lebih aman.
2. Pengguna Bisa Mengakses Data Pribadinya
Poin yang kedua adalah pengguna berhak untuk mengakses data pribadi yang ada di website miliknya untuk berbagai macam keperluan. Memang ada 3 hal yang menjadi hak pengguna sedari awal, berikut ini penjelasan poinnya.
a. Poin yang pertama adalah pengguna harus tahu apakah data pribadi mereka dikumpulkan
b. Poin kedua pengguna itu harus tahu data apa saja yang disimpan di website
c. Poin ketiga yakni pengguna harus tahu bagaimana data mereka akan digunakan dan untuk apa
Poin ini menunjukkan GDPR adalah regulasi yang memihak pengguna demi keamanan dalam berkegiatan di internet.
3. Pengguna Berhak Meminta Data Pribadi Di Hapus
Poin yang ketiga yakni pengguna itu berhak untuk bisa meminta data pribadi yang ada dalam server untuk bisa dihapuskan. Jadi pengguna bisa meminta penghapusan data dan menghentikan pengumpulan data pribadi kapan saja mereka inginkan. Hal ini membuat data pribadi pengguna tidak ada lagi dan tidak ada jejak data digital di dalam server tersebut.
4. Pengguna Bisa Memindahkan Data
Poin yang keempat adalah pengguna memiliki hak untuk bisa memindahkan data kemana pun pengguna itu inginkan. Penyedia layanan online tidak mempersulit permintaan pemindahan data tersebut dan kemudian mengikuti keinginan pemindahan data tersebut.
5. Harus Menjaga Privasi Data Pribadi
Poin yang kelima adalah tanggung jawab dari penyedia layanan online itu harus benar-benar menjaga privasi dari data pribadi. Jadi harus ada aturan yang sangat ketat terhadap akses ke dalam kumpulan data pribadi yang tersedia di dalam server.
6. Perlu Ada Tim Perlindungan Data Pribadi
Poin yang keenam adalah penyedia layanan perlu untuk membuat tim perlindungan data pribadi di dalam website tersebut. Tim ini akan benar-benar menjaga semua data yang dikumpulkan itu benar-benar aman dari beragam serangan.
Dari keenam poin di atas paling tidak penyedia layanan dan pengguna itu tahu apa saja hak dan juga kewajiban masing-masing. GDPR adalah penjamin kalau orang berkegiatan di dunia digital itu bisa benar-benar aman dari risiko kerugian.
Pengaruh GDPR Bagi Pengguna
GDPR ini merupakan sebuah regulasi yang sangat besar sisi positif dalam dunia digital yang memang memberikan pengaruh yang sangat besar. Berikut ini kami akan jelaskan beberapa pengaruh GDPR bagi para pengguna yang mungkin tidak banyak disadari.
1. Pengaruh yang pertama adalah pengguna jadi tidak perlu khawatir terjadinya penyalahgunaan data pribadi yang pasti merugikan.
2. Pengaruh yang kedua yakni pengguna jadi tahu pasti data apa saja yang tersedia di setiap layanan digital.
Sanksi Untuk Pelanggaran Dalam GDPR
Bila ada pelanggaran regulasi, maka akan ada sanksi-sanksi GDPR yang harus ditanggung oleh pihak yang melanggar tersebut. Sanksi yang diberikan itu adalah denda sejumlah 4% dari total pemasukan setiap tahunnya dari layanan online tersebut. Sanksi ini memang sangat berat, sehingga memang penyedia layanan online itu harus benar-benar mengikutinya dengan menjaga data pribadi.Adanya regulasi ini memang membuat kalian yang ingin menyediakan layanan online harus benar-benar memiliki sistem security yang baik.
Coding Studio adalah kursus IT yang tepat untuk kalian bisa mempelajari sistem security untuk bisa mengikuti regulasi dari GDPR ini. Jadi GDPR adalah hal penting yang harus dipahami dan diikuti demi menghindari denda.