Apa itu DHCP Server? Pengertian, Fungsi dan Cara Kerjanya

Dunia internet memang sangat berkembang pesat, dan salah satu unsur di dalam jaringan internet saat ini adalah DHCP server. DHCP server adalah kependekan dari Dynamic Host Configuration Protocol yang merupakan protokol berbasis server. Tapi mungkin tidak banyak orang yang memahami mengenai DHCP Server ini, meskipun ini hal yang penting untuk kelancaran dalam penggunaan internet. 

Bagi orang yang sudah terbiasa dalam dunia IT itu pasti sering mendengar mengenai DHCP server ini, karena sering sekali digunakan. Tapi kita perlu memahami mengenai hal tersebut dengan baik supaya bisa memahami cara kerjanya dan juga bisa memanfaatkannya secara maksimal. Berikut ini kami akan jelaskan mengenai DHCP server mulai dari pengertian, fungsi, dan cara kerjanya seperti apa.

Pengertian DHCP Server

Hal pertama yang harus diketahui dari DHCP server itu sudah pasti adalah apa itu DHCP server sebenarnya dan konsepnya seperti apa. Jadi DHCP server itu sebenarnya adalah sebuah protokol yang digunakan untuk menyediakan dan juga menyebarkan IP secara otomatis. Jadi nantinya IP tersebut akan tersebar ke berbagai perangkat yang lainnya yang memang terhubung dengan satu jaringan yang sama. 

Pengertian DHCP Server

DHCP sendiri sebenarnya merupakan protokol yang memiliki 2 basis yakni server dan juga client yang secara otomatis memberikan konfigurasi. Jadi 2 basis dari DHCP ini nantinya akan memberikan pengaturan jaringan secara otomatis ke berbagai perangkat lain dengan lebih cepat. Adanya DHCP dengan 2 basis protokol ini memudahkan untuk pengalokasian alamat IP di beragam perangkat di beragam jaringan.

DHCP server adalah salah satu kunci penting untuk memudahkan penyebaran alamat IP yang bisa dilakukan secara otomatis. 

Baca Juga:  Apa Itu Proxy? Pengertian, Fungsi, Jenis dan Cara Kerjanya

Cara Kerja DHCP

Untuk memahami DHCP server dengan baik, maka perlu memahami juga mengenai bagaimana cara kerja DHCP tersebut. Pada protokol DHCP ini terdapat 4 proses dalam sistem kerjanya dari awal sampai akhir yang perlu dipahami dengan baik untuk cara kerjanya. Berikut ini kami akan berikan penjelasan untuk keempat proses dalam DHCP yang membantu kalian lebih memahaminya dengan baik. 

Cara Kerja DHCP Server

Discovery

Proses yang pertama itu bernama Discovery, di mana perangkat akan mencari layanan DHCP yang terhubung pada jaringan yang sama. Jadi setelah DHCP client sudah menemukan DHCP server pada satu jaringan, maka client akan meminta konfigurasi jaringan atau IP yang ada pada server. Network adapter perlu untuk diaktifkan apabila ingin DHCP client ini meminta konfigurasi jaringan pada server. 

Offer

Proses yang kedua yakni Offer, sesuai dengan namanya yakni proses pemberian penawaran dari server kepada client. Jadi setelah mendapatkan permintaan dari client, nanti server akan memberikan penawaran berisi informasi seputar IP dan konfigurasi jaringan yang lainnya. Penawaran yang diberikan oleh DHCP server adalah IP yang tersedia di server dan bisa digunakan oleh client tersebut. 

Request

Proses yang ketiga adalah request yang masih sesuai dengan namanya yakni client akan meminta untuk menggunakan salah satu IP. Setelah pesan penawaran didapatkan, client kemudian akan menyetujui penawaran tersebut dan meminta IP yang bisa digunakan. 

Acknowledge

Proses yang terakhir kedua DHCP ini akan saling bekerja berbarengan, di mana server konfigurasi DHCP server akan mengirimkan IP dan konfigurasi lainnya yang dibutuhkan. Setelah itu server pun akan memperbarui database mereka dan kemudian client akan melakukan binding untuk mengikat IP yang sudah diberikan. Setelah itu client bisa bertukar data dengan perangkat client lainnya dengan mudah di dalam satu jaringan lokal yang sama. 

Fungsi DHCP Server

Dalam protokol DHCP sendiri, server merupakan salah satu poin yang penting dan memiliki fungsi yang sangat besar lho. Supaya kita bisa memahami DHCP server, maka penting untuk mengetahui fungsi DHCP server itu sebenarnya apa saja. Berikut ini kami akan jelaskan apa saja sih fungsinya kepada kalian. 

Baca Juga:  WYSIWYG Adalah: Pengertian, Cara Kerja dan Peranannya

Memperbarui Alamat IP Secara Otomatis

Setiap alamat IP yang digunakan itu pasti memiliki masa berlaku, dan tentunya perlu ada update jika sudah melewati masa kadaluwarsa. Biasanya client perlu untuk meminta alamat IP kembali ketika sudah lewat masanya dan harus memperbarui alamat IP tersebut. Namun dengan adanya DHCP ini maka IP bisa diperbarui secara otomatis tanpa harus ada konfirmasi ulang untuk pembaruan. 

Mengelola Dan Menyebarkan Alamat IP

Fungsi kedua DHCP server adalah untuk mengelola dan juga menyebarkan alamat IP kepada client yang akan mengakses jaringan yang sama. Pembagian alamat IP yang dilakukan oleh DHCP server itu dilakukan bersamaan ke beberapa perangkat client sekaligus lho. 

Mendorong Penggunaan Kembali Alamat IP

Fungsi yang ketiga adalah untuk bisa mempergunakan kembali alamat IP yang mungkin sudah tidak digunakan oleh client lainnya. Nanti DHCP server akan memeriksa IP yang sudah tidak dipakai dan memberikannya kepada client. 

Mencegah Terjadinya IP Konflik

Fungsi yang keempat adalah untuk mencegah terjadinya IP konflik yang membuat client tidak bisa mengakses atau terhubung dengan jaringan. IP konflik ini terjadi karena satu IP digunakan oleh 2 perangkat. DHCP server akan mengelola dan memastikan alamat IP digunakan untuk satu perangkat saja, jadi tidak akan terjadi konflik. 

Perbedaan Dengan DHCP Client 

DHCP server adalah sebuah protokol yang berbeda dengan DHCP client, di mana kalian harus memahami perbedaan dari keduanya terlebih dahulu. Berikut ini perbedaan DHCP server dan DHCP client. 

Perbedaan DHCP Server Dengan DHCP Client 

Peran Dalam Protokol DHCP

Pertama dari sisi peran, di mana DHCP server itu adalah pemberi IP sementara DHCP client itu yang meminta dan menerima IP.

Fungsi Dalam DHCP

Perbedaan yang kedua adalah dari fungsinya, di mana DHCP server akan mengelola dan mendistribusikan IP secara otomatis. Sistem DHCP server ini akan mengurangi kesalahan distribusi IP yang biasa terjadi saat dilakukan secara manual. Sementara DHCP client itu akan meminta dan menghubungkan IP yang diberikan dan mengunci IP untuk bisa digunakan. 

Baca Juga:  Kursus Cyber Security Academy

Kelebihan DHCP

Penggunaan protokol DHCP ini sendiri sekarang semakin marak, karena memang memiliki beberapa kelebihan di dalamnya. Berikut ini kami akan jelaskan apa saja sih kelebihan dari DHCP server ini.

Bisa Mengelola Alamat IP Lebih Baik

DHCP server mampu mengelola alamat IP sampai mendistribusikan alamat IP dengan lebih baik tanpa adanya kemungkinan IP konflik. Jadi semua perangkat bisa mengakses jaringan dengan lancar. 

Bisa Mengelola Jaringan Yang Lebih Besar

Kelebihan kedua dari DHCP server adalah bisa mengelola jaringan dengan skala besar, karena semua sudah terprogram dengan baik. Untuk memahami mengenai protokol DHCP ini kalian bisa mengikuti kursus IT yang disediakan oleh Coding Studio. Materi yang diberikan sangat lengkap dan juga terdapat mentor yang bisa membantu kalian memahami penggunaannya dengan baik.