Customer Data Platform atau CDP adalah bagian yang terdapat dalam aplikasi dan bertujuan menggabungkan data menjadi sebuah database pelanggan berpusat dari beberapa channel.
Kemampuan CDP memang sangat memudahkan sebuah bisnis dalam memahami apa yang dibutuhkan oleh pelanggan hingga tren pasar. Alhasil, strategi pemasaran dalam berbisnis bisa begitu mudah disusun secara efektif.
Demi memahami lebih jauh mengenai Customer Data Platform, baik manfaat dan sebagainya, simak ulasannya di bawah ini.
Apa Itu CDP
CDP merupakan sebuah platform yang dibuat demi mengumpulkan, mengelola, hingga menganalisis data dari pelanggan dari banyak sumber yang kemudian disatukan.
Setelah mendapatkan data, CDP akan mengaturnya menjadi satu platform yang bisa dilihat dan ditindaklanjuti oleh tim Anda. CDP menggunakan data tersebut sebagai pembuat profil pelanggan atau buyer persona.
Buyer persona tersebut bisa dijadikan sebagai sumber kebenaran untuk berbagai hal yang harus diketahui sebuah perusahaan mengenai pelanggan tertentu. Jadi akan lebih mudah dalam mempersonalisasi kampanye pemasaran, menghindari kebingungan, hingga memahami pasar.
CDP adalah platform yang bekerja dengan lebih dulu terhubung ke sumber data yang bisa berupa apa saja, seperti profil sosial media hingga catatan layanan dari pelanggan.
Kemudian, platform tersebut melakukan verifikasi dan menggabungkan data, termasuk menghapus ada pengulangan demi membuat buyer persona yang lebih komprehensif. Ketika mendapatkan informasi baru, platform ini bisa memperbarui data agar tetap menghasilkan catatan yang terbaru dan konsisten.
Beberapa Jenis CDP yang Harus Diketahui
CDP ada beberapa jenisnya dan kegunaannya berbeda tergantung kebutuhan. Pada umumnya terdapat empat jenis, antara lain:
1. Data CDP
Jenis pertama ini adalah yang paling dasar dari jenis lainnya. Platform ini bisa mengumpulkan data yang didapatkan dari berbagai sumber dan dikonsolidasi menjadi satu sistem, sehingga membuatnya tersedia di sistem lain tapi tidak banyak.
2. Analytics CDP
Analytics CDP adalah jenis yang menggabungkan semua data dengan fungsi yang sama. Jenis ini dibutuhkan sebagai analitik dan membantu mengotomatiskan proses. Data ini biasanya terdiri atas segmentasi pelanggan otomatis, pemetaan perjalanan pelanggan atau pemodelan prediktif.
3. Campaign CDP
Jenis ini tidak bisa membedakan perlakuan khusus dari pelanggan individu. Selain melakukan analisis segmen pasar, jenis ini bisa mengelola materi pemasaran, interaksi untuk dan pesan setiap pengguna.
4. Delivery CDP
Terakhir merupakan jenis yang mencakup semua fungsi yang ada, tapi dengan tambahan sistem pengiriman pesan demi menjangkau pelanggan.
Berbagai Manfaat CDP
CDP memiliki manfaat utama dengan memusatkan data dari pelanggan ke dalam satu platform. Manfaat tersebut sangat memudahkan siapa saja dalam berbisnis.
Di samping manfaat tersebut, masih ada manfaat dan tujuan CDP lain yang didapatkan pada saat menggunakannya, antara lain.
1. Manajemen data pelanggan lebih terorganisir
CDP mampu membuat proses pengambilan, mengatur, hingga menggunakan data dari pelanggan jadi lebih sederhana dan dilakukan dengan mudah. Anda tidak harus membuang waktu dan tenaga hanya demi mengorganisir data yang banyak. Jadi, Anda bisa lebih fokus pada pekerjaan yang lebih penting.
2. Menghindari terjadinya data silo
Data silo merupakan kumpulan data dengan akses terbatas dan tidak bisa diakses semua orang meski dari satu perusahaan yang akan sangat merepotkan. Namun, dengan adanya CDP maka data karyawan dan pelanggan disatukan, sehingga data menjadi akurat dan bisa diakses siapa saja.
3. Analisis data yang lebih berwawasan
Analisis data dari pelanggan menyertakan pemahaman perilaku pelanggan selama customer journey. Sedangkan tujuannya adalah membantu menciptakan keputusan bisnis terkait promosi, pengembangan, penjualan, dan banyak lagi lainnya.
Di samping itu, analisis data sendiri ada empat komponen utama, yaitu pengumpulan, penyimpanan, penyortiran, dan analisis data. Semua komponen tersebut bisa dengan mudah diselesaikan dengan CDP.
4. Mengumpulkan data langsung dari pelanggan
Terdapat banyak data mengenai pelanggan, namun tidak semua akurat. Jika ingin lebih akurat, Anda harus mengumpulkannya langsung dari pihak pertama, yaitu pelanggan sendiri. Untuk itu, CDP bisa membantu Anda mengumpulkan data secara langsung selayaknya pengunjung atau pengikut sosial media.
5. Sebagai privasi dan perlindungan data
CDP adalah platform yang mampu memberikan privasi dan perlindungan pada data pelanggan dan perusahaan Anda. Ada banyak CDP yang bisa yang bisa Anda pilih dan pastikan sudah tersertifikasi.
6. Membantu mengenal pelanggan
Agar bisa menerapkan strategi bisnis yang sesuai, Anda harus mengenal pelanggan terlebih dulu. Hal ini bisa dipermudah dengan adanya CDP dengan membangun profil pelanggan sehingga bisnis Anda bisa mengenal setiap individu. Jadi Anda bisa menerapkan strategi yang tepat sesuai dengan pada pelanggan.
7. Meningkatkan upaya pemasaran
Penggunaan CPD juga bisa memungkinkan sebuah bisnis memiliki berbagai upaya promosi dalam berbagai channel sekaligus. CDP bisa menyatukannya dengan menyediakan data akurat dan terkonsolidasi. CDP juga mampu berfungsi mengumpulkan hingga mengatur data baru sebagai inspirasi untuk promosi berkelanjutan.
Berbagai Perbedaan CDP dan DMP
Sering kali CDP disamakan dengan DMP (Data Management Platform). Namun, keduanya memiliki perbedaan seperti yang bisa Anda lihat di bawah ini.
- CDP mempengaruhi berbagai aktivitas pemasaran, sedangkan DMP fokus pada iklan demi menjangkau pelanggan.
- CDP mengumpulkan data langsung dari pihak pertama, sedangkan DMP sebagian besar dari pihak ketiga.
- CDP mengidentifikasi pelanggan secara detail, sedangkan DMP hanya sebagai anonym.
- Penyimpanan data bisa lebih lama, sedangkan DMP hanya dalam waktu singkat saja.
Itulah beberapa hal mengenai CDP yang harus Anda ketahui. Jika Anda ingin mengupgrade kemampuan Anda mengenai CDP adalah hal yang tepat untuk bergabung bersama Coding Studio sekarang juga.