Content Marketing: Pengertian, Manfaat, dan Strateginya

Content marketing adalah strategi pemasaran dengan memanfaatkan berbagai konten, baik teks, audio, visual atau audio. Dengan kata lain, segala hal yang bisa Anda temukan ketika melakukan pencarian di internet merupakan konten. Tujuan dari konten sendiri adalah untuk menyampaikan informasi kepada pengguna.

Apa Itu Content Marketing?

Pengertian content marketing lebih merujuk pada strategi menggunakan konten melalui jaringan internet. Saat ini, konten bisa Anda manfaatkan untuk melakukan pemasaran dengan tidak terbatas. 

Apa Itu Content Marketing

Semakin majunya dunia teknologi, konten konvensional seperti poster, baliho atau brosur sudah tidak lagi relevan digunakan. Saat ini, berbagai jenis konten konvensional sudah beralih ke dunia digital melalui berbagai platform.

Akan tetapi bukan berarti konten konvensional tidak bisa digunakan. Selama Anda mengemasnya secara unik dan menarik, tetap bisa berjalan. Namun perlu dukungan pula dari konten digital agar jangkauan pasarnya semakin luas. Jadi, apa itu content marketing merujuk pada semua jenis konten yang beredar dengan tujuan menjual produk atau layanan tertentu.

Manfaat Content Marketing

Pada dasarnya, saat ini content marketing adalah segala konten yang Anda temukan di internet menjadi lebih relevan. Lalu, apa saja sih yang bisa Anda dapatkan dari penggunaan strategi ini? Yuk simak berikut ini penjelasan manfaat content marketing.

Manfaat Content Marketing

Terlihat Profesional

Jika Anda bisa membuat content marketing yang menarik, bisa menunjukkan perusahaan Anda benar-benar serius dalam menjalankan bisnis. Pengguna internet dapat berasumsi kalau pengelolaan bisnis Anda sangat baik.

Kesan ini bisa muncul dari pertama kali melihat konten yang Anda buat. Kemudian bisa menciptakan kepercayaan terhadap bisnis Anda. Bahkan pelanggan bisa berulang kali melihat konten-konten Anda, hal ini semakin meningkatkan konversi.

Brand Populer

Ketika pelanggan memperoleh kesan yang baik, mereka bisa sukarela melakukan promosi dengan share konten tersebut. Sehingga lebih banyak lagi jangkauan pasar yang Anda capai. Pada akhirnya, proses ini akan berjalan secara terus menerus yang mampu meningkatkan popularitas brand.

Baca Juga:  Social Commerce: Pengertian dan Cara Optimasinya

Traffic Tinggi

Semakin populer bisnis Anda, maka semakin tinggi juga traffic menuju website. Hal ini menguntungkan bagi bisnis Anda, sebab traffic tinggi berpotensi mendatangkan pemasukan yang lebih banyak. Apalagi kalau Anda selalu menerapkan teknik-teknik khusus seperti SEO (Search Engine Optimization).

Meningkatkan Penjualan

Content marketing adalah strategi yang mampu membantu meningkatkan angka penjualan produk. Melalui konten berkualitas, Anda bisa membujuk pengguna internet untuk melakukan transaksi pembelian produk.

Sehingga Anda harus memaksimalkan produksi konten, mulai dari konten gambar, video hingga copywriting pada berbagai platform digital. Mempelajarinya pun cukup mudah dengan mengikuti kursus di Coding Studio.

Mempertahankan Retensi

Pengguna internet yang suka dengan konten Anda, akan kembali mengunjungi platform digital yang Anda gunakan. Jika Anda bisa mempertahankan atau meningkatkan kualitas konten, tentu saja semakin banyak pengguna internet yang mengikuti Anda. Bahkan konten yang dibuat akan selalu mereka tunggu-tunggu.

Jaringan Partnership Semakin Luas

Manfaat selanjutnya adalah mengembangkan partnership dan relasi dari bisnis Anda. Sehingga brand perusahaan Anda bisa melakukan kerja sama dengan brand lain. Hal ini sangat baik untuk mengekspansi bisnis yang Anda kembangkan.

Strategi Content Marketing

Strategi Content Marketing

Lebih lanjut, bagaimana sih cara melakukannya secara maksimal? Yuk simak penjelasan strategi content marketing berikut ini.

Mengenali Target

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mampu mengenali target pasar. Susunlah target pasar yang baik agar bisa membuat konten yang relevan dengan mereka.

Cara mengenalinya bisa melalui gender, usia, lokasi, daya beli, minat hingga media yang paling sering mereka gunakan. Selain itu, kenali pula informasi mengenai apa yang paling target butuhkan, alasan mereka membutuhkannya, dan bagaimana mereka mengonsumsi informasi.

Memilih Jenis Konten

Konten yang Anda buat juga harus sesuai dengan target audiens yang sudah Anda tetapkan. Contoh content marketing untuk target usia 20 sampai 30 tahun, maka bisa menyajikan konten berupa infografik, video, dan sebagainya. 

Memilih Media

Pemilihan jenis media yang Anda gunakan pun harus tepat sasaran. Jangan sampai Anda salah dalam mencapainya. Sebab, konten Anda berpotensi akan sia-sia.

Baca Juga:  User Flow: Pengertian, Manfaat, Jenis dan Cara Membuatnya

Katakanlah target audiens Anda berada pada usia 20 sampai 30 tahun, maka gunakan media sosial seperti Instagram, TikTok, dan YouTube. Berbeda jika Anda menyasar usia 40an bisa menggunakan media sosial Facebook.

Membuat Konten Berkualitas

Buatlah konten yang berkualitas, hindari konten yang tidak memuat informasi relevan dengan produk yang Anda tawarkan. Semakin berkualitas, maka semakin banyak audiens yang akan tertarik untuk melihat konten sampai selesai.

Selanjutnya, mereka akan menilai persona brand. Apabila mereka menyukainya, pasti akan melakukan pencarian lebih lanjut untuk memantapkan keputusan membeli.

Evaluasi

Segala hal yang dilakukan pasti membutuhkan evaluasi untuk mengganti atau meningkatkan strategi yang sudah Anda terapkan. Sehingga Anda bisa mengetahui konten apa yang paling menarik bagi audiens dan yang paling tidak mereka sukai.

Saat ini, banyak sekali platform yang sudah menyediakan analytic untuk konten-konten yang Anda buat. Anda bisa mengetahui berapa lama durasi audiens menyaksikan konten, dan sebagainya.

Setelah mengevaluasinya, Anda bisa menyajikan konten paling tepat untuk meraih target pasar. Sehingga konten menjadi lebih efektif dalam menjangkau pasar.Itulah penjelasan tentang content marketing adalah strategi pemasaran dengan memanfaatkan konten.

Untuk melakukan berbagai strategi tersebut, dibutuhkan skill khusus. Anda bisa mengikuti kursus Coding Studio untuk mendapatkan materi mengenai content marketing, mulai dari menetapkan target pasar sampai proses evaluasi.