Salah satu hal yang penting untuk dipelajari ketika belajar tentang SEO atau Search Engine Optimization yaitu keyword, karena keyword mempunyai peran penting dalam SEO. Memahami arti keyword adalah dapat memanfaatkan keyword dengan baik akan membuat upaya SEO Anda menjadi sukses.
Pengertian Keyword
Keyword atau kata kunci adalah sebuah ide atau topik yang dapat mendefinisikan tentang isi dari konten yang Anda buat. Dalam dunia SEO, keyword merupakan kalimat ataupun kata yang digunakan oleh pencari untuk dapat menemukan sebuah informasi yang dinginkan atau dapat disebut juga dengan search query.
Apabila konten yang Anda buat di dalamnya terdapat keyword yang cocok dengan yang pengguna gunakan, maka kesempatan konten Anda untuk selalu muncul pada search engine optimization akan semakin besar.
Baca Juga: Apa Itu SEO? Pengertian, Manfaat, Jenis dan Cara Kerjanya
Sebelum menentukan sebuah keyword yang akan digunakan pada konten, maka Anda harus memahami apa itu keyword dan mengetahui apakah kata kunci tersebut banyak digunakan oleh orang. Contoh keyword: digital marketing.
Fungsi Keyword
Penggunaan keyword pada konten website harus diperhatikan, agar keyword tersebut dapat berfungsi dengan baik. Berikut merupakan fungsi keyword yang perlu Anda ketahui:
- Membuat website yang Anda buat dapat berada pada posisi pertama search engine atau pada hasil pencarian Google.
- Konten yang Anda buat akan mendatangkan traffic yang tinggi.
- Menjadi penghubung antara konten yang Anda buat dengan para audiens.
- Para pencari informasi akan lebih mudah dalam menemukan konten yang Anda buat.
- Hal-hal yang sedang menjadi tren di masyarakat dapat diidentifikasi dengan cepat.
- Anda akan mengetahui bahasa yang orang-orang gunakan dalam mencari suatu informasi.
- Mengetahui tentang konten yang lebih banyak dicari oleh audiens.
Jenis-jenis Keyword
Terdapat tiga tipe keyword berdasarkan panjangnya, yaitu short tail keyword, mid tail keyword, dan long tail keyword. Berikut akan dijelaskan mengenai jenis keyword tersebut:
– Short-tail keyword
Kata lain dari short-tail keyword adalah generic keyword atau head keyword. Secara namanya saja keyword ini berarti keyword yang sangat pendek dan hanya terdiri dari satu atau dua kata saja. Meskipun dalam penggunaannya mudah, namun short-tail keyword bersifat sangat kompetitif sehingga cukup sulit dalam kenaikan ranking pada sebuah konten. Contoh short-tail keyword antara lain branding, digital marketing, dan marketing.
– Mid-tail keyword
Mid-tail keyword sendiri mempunyai jumlah kata kurang lebih tiga kata, sehingga lebih panjang dari pada short-tail keyword. Mid-tail keyword sendiri lebih spesifik sehingga tingkat kompetisinya lebih rendah. Walaupun begitu, mid-tail keyword memiliki search volume yang tinggi, sehingga conversion ratenya cukup baik. Contoh mid-tail keyword: tool digital marketing.
– Long-tail keyword
Long-tail keyword merupakan kata kunci yang memiliki kata yang panjang. Sifat dari long-tail keyword ini sangat spesifik dan search volume yang dimiliki rendah, dan tidak terlalu sulit dalam kompetisinya, sehingga sebuah konten yang memiliki long-tail keyword akan lebih mudah dalam memiliki ranking yang tinggi. Contoh long-tail keyword: situs belajar digital marketing untuk pemula.
Tips Riset Keyword SEO
Anda perlu mengetahui cara research keyword untuk dapat menemukan kata kunci yang tepat. Dengan melakukan keyword research maka Anda akan mendapatkan insight tentang kata kunci yang dapat digunakan agar banyak mendatangkan pengunjung. Terdapat tools khusus yang digunakan untuk melakukan keyword research. Berikut merupakan tips research keyword:
– Buat daftar topik relevan untuk bisnis Anda
Sebuah konten biasanya digunakan untuk ajang promosi, maka dari itu isi konten harus berhubungan dengan produk atau jasa yang Anda jual. Sebagai contoh, produk yang Anda jual adalah fashion maka Anda harus membuat konten yang berisi tentang fashion yang sedang tren dan lainnya. Jadi, buatlah topik konten yang sesuai dengan produk atau jasa yang Anda tawarkan.
– Cari keyword
Setelah Anda membuat topik yang cocok dengan bisnis Anda, maka selanjutnya adalah mencari kata kunci yang tepat. Pada langkah ini, Anda dapat melakukan percobaan untuk dapat menemukan kata kunci yang memiliki volume yang besar.
Namun langkah-langkah tersebut dapat dilakukan pada keyword research tools seperti SEMRush, Ahrefs, Ubersuggest, dan lain sebagainya. Dari tools tersebut hasil dari search volume akan bisa Anda lihat, jika angkanya semakin tinggi maka itu menunjukkan bahwa kata kunci tersebut banyak dicari oleh user sehingga akan semakin baik jika digunakan.
Namun, Anda juga harus tetap memperhatikan keyword difficulty yang menunjukkan persaingan pada penggunaan keyword, jika keyword difficulty tersebut semakin tinggi persaingannya maka konten yang Anda buat akan mengalami kesulitan dalam meraih peringkat tinggi.
– Analisis hubungan user intent dan keyword
Hal penting yang harus Anda pahami juga dalam riset keyword adalah user intent, di mana menjadi tujuan bagi pengguna untuk melakukan pencarian dengan menggunakan kata kunci, Anda juga dapat terbantu dalam membuat konten yang baik.
Untuk memahami alasan pengguna mencari sebuah konten dengan keyword, maka Anda dapat memberikan informasi yang mereka butuhkan. Namun, konten yang Anda buat harus sesuai dengan kata kunci yang cocok.
Related search term juga penting digunakan saat melakukan riset keyword, karena akan memberikan tentang ide keyword yang bisa Anda gunakan agar konten semakin naik.
Dalam SEO adanya keyword adalah hal yang sangat penting agar konten yang Anda buat mendapatkan ranking tinggi di Google, karena semakin tinggi konten yang Anda buat maka peluang pengguna untuk melihat konten Anda juga akan semakin besar. Kursus di Coding Studio akan memudahkan Anda dalam mempelajari tentang cara menaikkan ranking Google.