Hreflang: Pengertian, Fungsi dan Cara Menggunakannya

Banyak di antara Anda yang mungkin masih asing dengan istilah Hreflang. Lalu, apa itu Hreflang? Hreflang diketahui sebagai suatu kode HTML yang memiliki fungsi untuk memberitahu search engine terkait bahasa dan target secara geografi dari sebuah halaman. Hreflang dilakukan supaya suatu halaman bisa ditampilkan sesuai dengan lokasi geografis dan juga bahasa yang digunakan oleh target audiens.

Bagi sebuah website dengan multi-bahasa, peran dari penggunaan kode ini sangatlah krusial demi mencapai target pasar yang lebih luas hingga cakupan internasional. Jenis website ini secara umum akan menyediakan setidaknya dua atau lebih bahasa dengan versi yang berbeda. Ini tentunya akan sangat memudahkan audiens yang memiliki keterbatasan penguasaan bahasa di luar bahasa ibunya.

Kode ini akan membantu search engine menemukan bahwa suatu konten menyediakan lebih dari satu versi bahasa. Dengan cara ini, maka search engine bisa menyediakan versi bahasa yang disesuaikan dengan target audiens yang lebih luas lagi.

Seberapa Pentingkah Hreflang?

Setelah pembahasan mengenai apa itu Hreflang dan pengertian Hreflang di atas, maka bisa disimpulkan bahwa menggunakan Hreflang Tag sangatlah penting untuk website dengan multi bahasa dan juga regional. Manfaat yang diberikan oleh Hreflang bisa memudahkan peningkatan user experience dan mengantisipasi adanya pembuatan konten tiruan.

Berikut ini adalah ulasan mendetail mengenai manfaat dari Hreflang, antara lain:

Peningkatan pada User Experience

Audiens tentu akan merasa jauh lebih nyaman jika membaca sebuah konten yang dibuat atau ditulis dengan bahasa yang mereka kuasai dan pahami. Ini akan membantu audiens dalam memahami maksud dan konteks yang ada di dalam konten sehingga minim kesalahpahaman.

Bagi Anda yang memiliki website yang dikembangkan dengan penggunaan Hreflang untuk menyediakan banyak versi bahasa, maka Anda akan mempermudah perluasan target audiens dengan penyajian konten yang disesuaikan dengan lokasi serta bahasa audiens.

Menerapkan cara ini bukan hanya berakibat pada penurunan bounce rate atau meningkatkan durasi time on page, akan tetapi juga bisa meningkatkan traffic karena website yang menyediakan banyak versi bahasa akan memperluas peluang menarik target audiens di banyak negara di seluruh dunia.

Pencegahan Pembuatan Konten Tiruan

Anda mungkin menemukan sebuah website yang menargetkan lebih dari satu Negara walau hanya menyediakan satu versi bahasa saja. Misalnya, Anda memiliki website dengan bahasa Inggris dan target pasar Anda adalah Negara Singapura dan Australia, maka kondisi akan memperbesar peluang adanya risiko konten tiruan.

Contoh lainnya, Anda mengembangkan dua halaman produk dengan konten yang mirip, akan tetapi untuk halaman awal Anda buat untuk target audiens Singapura dengan penawaran harga khusus, sedangkan halaman selanjutnya Anda buat untuk target audiens Australia dengan penawaran harga yang juga berbeda.

Di sisi lain, jika Anda menggunakan fungsi Hreflang Tag, maka search engine akan memahami bahwa dua halaman tersebut memiliki konten yang dibuat untuk audiens dengan letak geografis yang berbeda. Dengan begitu, website akan terhindar dari masalah atau isu terkait konten tiruan atau duplikat.

Cara Menerapkan Hreflang Tag

Memahami lebih lanjut tentang apa itu Hreflang dan penerapannya, Anda perlu lebih dulu mengetahui struktur Hreflang Tag. Berikut ini adalah contoh beserta penjelasan untuk tiap langkah kode tersebut.

<link rel="alternate" hreflang="x" href="https://example.com/alternate-page" />

• rel=”alternate”: merupakan informasi untuk search engine mengenai suatu halaman utama yang punya versi bahasa alternative

• hreflang=”x”: kode bahasa dan wilayah yang akan digunakan dalam halaman alternative

• href=URL: alamat atau URL dari halaman alternatif tersebut

Format yang sudah ditentukan berdasar ISO 639-1 tersebut harus diikuti, ini untuk kode bahasanya. Sedangkan untuk ISO 3166-1 Alpha 2 untuk menunjukkan kode wilayah. Sebagai contoh, format kode “id” digunakan untuk versi Bahasa Indonesia, lalu kode format “au” untuk wilayah Australia.

Setelah tahu strukturnya, kemudian berikut adalah cara menggunakan Hreflang Tag. Terdapat tiga cara yang bisa dilakukan, antara lain dengan menambah Tag pada kode HTML, Sitemap XML dan Header HTTP.

Menggunakan Tag HTML

Cara yang pertama adalah dengan menyusun kode tag sesuai dengan struktur yang disampaikan di atas, lalu meletakannya dalam <head> tiap halaman. Ini cocok untuk sebuah website yang hanya punya satu halaman:

<head>

<link rel="alternate" hreflang="id" href="https://www.example.com" />

</head>

Menggunakan di Sitemap XML

<xhtml:link>.

<url>

 <loc>http://www.example.com/australian/page.html</loc>

 <xhtml:link

 rel="alternate"

 hreflang="id"

 href="http://www.example.com/indonesian/page.html"/>

Menggunakan di Header HTTP

Cara terakhir adalah memasang kode tag pada header HTTP. Ini dipakai jika website Anda punya konten format DOC, PDF atau jenis file non-HTML lain.

HTTP/1.1 200 OK

Content-Type: application/doc

Link: <https://id.example.com/document.doc>; rel="alternate"; hreflang="id".

Apa Bedanya Hreflang dengan Canonical?

Banyak orang yang masih rancu antara apa itu Hreflang dan Canonical karena keduanya sama-sama memiliki fungsi untuk mencari atau membedakan konten yang mirip atau bahkan sama. Perbedaan Hreflang dan Canonical adalah jika tag Canonical adalah atribut untuk mencari URL dengan konten yang sama. Tujuan penggunaannya untuk terhindar dari plagiarisme konten.

Di sisi lain, Hreflang digunakan untuk membedakan halaman yang akan diperlihatkan di dalam sebuah website yang sama.Itulah ulasan mengenai apa itu Hreflang mulai dari pengertian, fungsi, cara penggunaan dan perbedaannya dengan Tag Canonical.

Bagi Anda yang ingin mempelajari Hreflang, bisa langsung bergabung dengan kelas kursus IT online di Coding Studio yang akan didampingi oleh mentor profesional dan berpengalaman.