Shared Hosting Adalah: Pengertian dan Kelebihan dan Kekurangannya

Penggunaan internet telah berkembang pesat selama beberapa dekade terakhir, dan situs web telah menjadi salah satu sarana paling populer untuk berkomunikasi, berbagi informasi, dan menjalankan bisnis.

Bagi pemilik situs web, salah satu keputusan penting yang perlu diambil adalah memilih jenis hosting yang sesuai. Shared hosting adalah salah satu opsi yang umum digunakan. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan pengertian shared hosting serta menguraikan kelebihan dan kekurangan shared hosting.

Pengertian Shared Hosting

Shared hosting adalah jenis hosting di mana beberapa situs web berbagi sumber daya yang sama pada satu server fisik. Dalam skenario shared hosting, server tersebut dibagi di antara beberapa pengguna yang memiliki akun hosting yang berbeda.

Pengertian Shared Hosting

Setiap pengguna memiliki akses terbatas ke sumber daya server, seperti ruang penyimpanan, bandwidth, dan kapasitas pemrosesan. Dengan kata lain, setiap situs web yang di-host di server tersebut berbagi sumber daya yang sama, seperti memori, CPU, dan server web.

Baca Juga : Apa Beda Hosting dan Domain?

Fungsi Shared Hosting

Fungsi utama dari shared hosting adalah menyediakan platform yang terjangkau bagi pengguna untuk meng-host situs web mereka. Beberapa fungsi shared hosting sebagai berikut:

Host Multiple Websites

Shared hosting memungkinkan pengguna untuk meng-host beberapa situs web pada satu akun hosting. Dalam satu akun, Anda dapat mengelola dan menjalankan beberapa situs web yang berbeda secara bersamaan.

Konfigurasi Dan Instalasi Yang Mudah

Shared hosting biasanya dilengkapi dengan panel kontrol yang user-friendly, seperti cPanel atau Plesk, yang memungkinkan pengguna untuk mengelola dan mengatur situs web mereka dengan mudah. Anda dapat menginstal dan mengonfigurasi aplikasi web, basis data, email, dan fitur lainnya dengan cepat melalui antarmuka yang sederhana.

Baca Juga:  Apa Itu Buffering? Pengertian, Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kelebihan Shared Hosting

Kelebihan Shared Hosting

Biaya Terjangkau

Salah satu keuntungan utama shared hosting adalah biayanya yang relatif rendah. Dalam shared hosting, biaya server dan sumber daya dibagi di antara banyak pengguna. Ini menjadikannya pilihan yang ekonomis terutama untuk pemilik situs web dengan anggaran terbatas atau yang baru memulai.

Kemudahan Penggunaan

Shared hosting menyediakan antarmuka pengguna yang mudah digunakan, seperti panel kontrol cPanel atau Plesk. Panel kontrol ini memungkinkan pengguna untuk mengelola situs web, mengatur email, mengelola basis data, dan menginstal aplikasi dengan mudah. Anda tidak memerlukan pengetahuan teknis yang mendalam untuk mengelola situs web Anda.

Manajemen Server yang Dikelola

Dalam shared hosting, tugas administrasi server, pemeliharaan, dan pembaruan perangkat lunak ditangani oleh penyedia hosting. Ini berarti Anda tidak perlu khawatir tentang pemeliharaan dan pembaruan server. Anda dapat fokus pada pengembangan dan manajemen situs web Anda tanpa harus memiliki pengetahuan teknis yang mendalam tentang server.

Skalabilitas

Shared hosting memungkinkan Anda memulai dengan sumber daya yang kecil dan meningkatkannya seiring pertumbuhan situs web Anda. Jika situs web Anda mengalami peningkatan lalu lintas atau membutuhkan lebih banyak ruang penyimpanan, Anda dapat dengan mudah memperbarui paket hosting Anda sesuai kebutuhan Anda.

Dukungan Teknis

Penyedia shared hosting umumnya menyediakan dukungan teknis yang baik. Jika Anda mengalami masalah atau memiliki pertanyaan, Anda dapat mengandalkan tim dukungan mereka untuk membantu Anda menyelesaikannya. Ini sangat membantu, terutama jika Anda bukan seorang ahli dalam administrasi server.

Kekurangan Shared Hosting

Keterbatasan Sumber Daya

Salah satu kelemahan shared hosting adalah adanya keterbatasan sumber daya. Karena sumber daya server dibagi di antara banyak pengguna, setiap pengguna memiliki batasan pada ruang penyimpanan, bandwidth, dan kapasitas pemrosesan. Jika situs web lain di server yang sama menggunakan sumber daya secara intensif, kinerja situs web Anda dapat terpengaruh.

Keterbatasan Konfigurasi

Dalam shared hosting, pengguna biasanya memiliki akses terbatas pada konfigurasi server. Ini berarti Anda tidak dapat mengubah pengaturan server secara luas atau menginstal perangkat lunak yang spesifik untuk kebutuhan Anda. Fitur dan opsi konfigurasi tertentu mungkin dibatasi oleh penyedia hosting.

Baca Juga:  Apa itu CDN (Content Delivery Network)? Pengertian dan Cara Kerjanya

Keamanan

Keamanan menjadi perhatian dalam shared hosting. Jika satu situs web di server tersebut mengalami kelemahan keamanan atau diserang, ada risiko bahwa situs web lain yang berbagi server tersebut juga terpengaruh. Meskipun penyedia hosting umumnya mengambil langkah-langkah keamanan, risiko tetap ada.

Ketergantungan pada Performa Pengguna Lain

Kinerja situs web Anda dapat dipengaruhi oleh situs web lain yang berbagi server yang sama. Jika salah satu situs web mengalami lonjakan lalu lintas atau menggunakan sumber daya secara intensif, situs web lainnya mungkin mengalami penurunan kinerja. Meskipun penyedia hosting berusaha untuk mengelola dan membatasi dampak ini, ada kemungkinan terjadinya interferensi.

Batasan Kustomisasi

Dalam shared hosting, ada batasan pada tingkat kustomisasi yang dapat Anda lakukan. Fitur dan pengaturan tertentu mungkin tidak dapat disesuaikan sesuai dengan kebutuhan Anda. Jika Anda memerlukan tingkat kontrol yang lebih tinggi atau memerlukan konfigurasi yang sangat khusus, Anda mungkin perlu mempertimbangkan opsi hosting yang lebih canggih.

5 Tipe Shared Hosting

Sebenernya banyak sekali tipe-tipe shared hosting, tapi kami akan membahas tipe yang umum digunakan dan setiap tipe memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sesuai dengan kebutuhan anda. Berikut lima tipe shared hosting:

1. Shared Linux Hosting

Ini adalah jenis shared hosting yang menggunakan sistem operasi Linux sebagai platformnya. Linux hosting populer karena kestabilan, keamanan, dan kompatibilitasnya dengan sebagian besar aplikasi web dan bahasa pemrograman seperti PHP, MySQL, Perl, dan lainnya.

2. Shared Windows Hosting

Shared Windows Hosting menggunakan sistem operasi Windows Server sebagai platformnya. Ini cocok untuk pengguna yang membutuhkan kompatibilitas dengan aplikasi berbasis Windows seperti ASP.NET, MSSQL, dan Microsoft Access. Windows hosting juga mendukung bahasa pemrograman seperti PHP, tetapi kebanyakan pengguna Windows Hosting memilih ASP.NET.

3. Shared WordPress Hosting

Jenis hosting ini dikhususkan untuk situs web yang menggunakan platform manajemen konten WordPress. Shared WordPress Hosting biasanya dioptimalkan untuk kinerja dan keamanan WordPress, serta menyediakan fitur-fitur khusus seperti instalasi satu klik, pembaruan otomatis, dan dukungan khusus untuk tema dan plugin WordPress.

Baca Juga:  Pattern Recognition: Pengertian, Cara Kerja dan Contohnya

4. Shared E-commerce Hosting

Shared E-commerce Hosting dirancang khusus untuk situs web e-commerce. Ini menawarkan fitur-fitur khusus seperti keamanan tinggi, dukungan untuk integrasi gerbang pembayaran, kecepatan tinggi, dan pembaruan keamanan rutin. Hosting e-commerce berbagi sumber daya yang sama dengan shared hosting lainnya, tetapi dengan penekanan khusus pada kebutuhan situs web e-commerce.

5. Shared Cloud Hosting

Shared Cloud Hosting menggunakan infrastruktur cloud untuk menyediakan hosting yang lebih fleksibel dan skalabel.

Dalam shared cloud hosting, situs web berbagi sumber daya di lingkungan cloud yang terdistribusi. Ini memberikan skalabilitas yang lebih baik dan kemampuan untuk menangani lonjakan lalu lintas yang tak terduga. Shared cloud hosting juga sering menawarkan peningkatan keamanan dan kinerja dibandingkan dengan shared hosting tradisional.

Penting untuk mempertimbangkan kebutuhan khusus Anda saat memilih tipe shared hosting yang tepat. Pastikan untuk memeriksa fitur, ketersediaan bahasa pemrograman, kecepatan, keamanan, dan dukungan yang disediakan oleh penyedia hosting sebelum membuat keputusan.

Dalam kesimpulan, shared hosting adalah pilihan yang terjangkau dan mudah digunakan untuk pemilik situs web dengan anggaran terbatas atau yang tidak memiliki pengetahuan teknis yang mendalam tentang server.

Jika Anda tertarik mempelajarinya, Coding Studio adalah platform belajar dari Indonesia yang menawarkan kursus programming, data science, cyber security, dan skill digital lainnya. Kursus diajarkan oleh instruktur berpengalaman dan mencakup berbagai topik, mulai dari dasar-dasar pemrograman hingga konsep yang akan membantu kamu upgrade skill lebih cepat dengan mentor yang berpengalaman.