Mengenal P2P Lending: Pengertian, Manfaat, Kelebihan dan Kekurangannya

Peer to peer lending adalah salah satu metode yang dilakukan individu untuk meminjamkan uang ke individu lain maupun sebuah bisnis. 

P2P lending dinilai sebagai alternatif terbaik bagi para peminjam yang tidak menginginkan dirinya terlilit hutang pada bank. Ingin tahu lebih lanjut tentang apa itu peer to peer lending? Simak penjelasan berikut.

Pengertian P2P Lending

Di era modern ini semua orang ingin mendapatkan semuanya dengan cepat, baik itu secara instan maupun mudah termasuk dalam memperoleh pinjaman. Peer to peer lending adalah solusi yang bisa menjawab kebutuhan tersebut. 

Menurut OJK, pengertian dari P2P lending yaitu layanan pinjam meminjam uang secara langsung yang dilakukan antara kreditur dan debitur dengan basis teknologi informasi. Jadi dalam hal ini institusi keuangan konvensional tidak ikut campur pada prosesnya. 

Adapun dasar hukum mengenai P2P lending ini sudah diatur dalam peraturan OJK. Jadi secara resmi, metode ini sudah diawasi secara langsung oleh OJK. 

P2P lending juga diartikan sebagai mekanisme yang menyambungkan antar individu yang memerlukan kredit dengan yang mau meminjamkan. Jadi platform ini dikatakan murni sebagai perantara atau juga disebut sebagai pasar yang dapat menyambungkan peminjam dengan pemberi pinjaman. 

Contoh P2P Lending

Contoh peer to peer lending yang bisa Anda gunakan serta sudah terverifikasi OJK yaitu:

Investree

Investree merupakan aplikasi P2P lending terpercaya dan telah menjadi pelopor perusahaan fintech sejak tahun 2015 di Indonesia. Diketahui Investree menawarkan berbagai produk investasi yang bisa digunakan, contohnya P2P produktif, Surat Berharga Negara serta reksadana. 

Bagi Anda yang memerlukan layanan dari P2P ini Anda bisa menggunakan produk P2P produktif. Layanan yang ada di dalamnya terdiri dari invoice and buyer financing, pinjaman toko online serta working capital term loan. 

Pinjaman yang dapat diinvestasikan minimal mulai dari 1 juta lalu untuk jumlah maksimalnya tergantung dari kebijakan masing-masing pinjaman yang ada. Bagi pemberi pinjaman di sini biasanya dapat memperoleh bunga mulai dari 14 sampai 20% setiap tahunnya dengan jumlah tenor yaitu 1 hingga 12 bulan. 

KoinWorks

Aplikasi selanjutnya yaitu KoinWorks yang telah beroperasi dari tahun 2016. Menariknya pendanaan yang dilakukan di sini bisa mulai dari 100 ribu saja. Tidak sampai di situ saja keunggulan lain yang dimiliki aplikasi ini yaitu Anda dapat bebas menentukan bidang apa saja yang ingin Anda danai. 

Contohnya seperti bidang bisnis, pendidikan atau kesehatan dan lain sebagainya. Hampir sama dengan Investree, bunga yang ditawarkan KoinWorks juga mulai dari 14% untuk tenor 1 hingga 12 bulan. 

Manfaat P2P Lending

Adapun manfaat yang dimiliki peer to peer lending adalah:

Dana usaha

Manfaat pertama bagi pelaku bisnis yaitu sebagai pendanaan usaha. Dana usaha merupakan hal yang paling diperlukan oleh pelaku UMKM apalagi bagi mereka yang tidak memiliki akses pinjaman ke bank maupun lembaga keuangan lainnya.

Proses pinjaman yang mudah serta cepat

Selanjutnya P2P lending juga bermanfaat dalam memberikan pinjaman yang mudah dan cepat. Hal tersebut karena P2P lending memungkinkan sebuah bisnis dapat mengajukan pinjaman tanpa memberikan persyaratan yang sulit. 

Berbeda dengan bank, pada platform ini, peminjam yang memiliki reputasi buruk sekalipun tetap dapat melakukan negosiasi dengan penyedia layanan P2P lending supaya pengajuannya bisa diterima. 

Secara resmi diawasi oleh OJK

Selain menawarkan proses pengajuan yang mudah dan cepat, keamanan P2P lending tak perlu diragukan lagi sebab telah diawasi OJK. Hal ini sesuai dengan peraturan resmi yang dikeluarkan oleh OJK. 

Bagaimana Cara Kerja Peer to Peer Lending?

Cara kerja P2P lending yaitu sebagai berikut.

Pendaftaran online dan pengajuan

Pertama Anda perlu mendaftar di platform yang tersedia secara online. Pendaftaran ini dilakukan baik itu oleh kreditur atau debitur. Setelah mendaftar secara online selanjutnya debitur bisa mengajukan pinjaman.

P2P lending akan melakukan analisa

Setelah diajukan, platform P2P lending akan melakukan analisa dengan menentukan apakah Anda sebagai debitur layak diberikan pinjaman atau tidak. Analisa yang dilakukan ini termasuk dalam menentukan tingkat risiko yang didapat. 

Apabila Anda terpilih maka profil lengkap Anda akan berada di platform tersebut. Informasi mengenai dana yang Anda inginkan, tujuan meminjam, tingkat risiko dan lain sebagainya. 

Kreditur menganalisa

Langkah selanjutnya, kreditur juga akan menganalisa serta menyeleksi profil debitur yang ditampilkan pada platform tersebut. Jika telah menemukan debitur yang sesuai maka kreditur bisa melakukan pendanaan lewat platform tersebut dan dana bisa langsung cair. 

Debitur mengembalikan dana pinjaman

Jika sudah cair maka tahap selanjutnya tinggal debitur mengembalikan pinjaman sesuai dengan jadwal yang diberikan oleh platform P2P lending. Hal yang terakhir kreditur akan mendapatkan dana pinjaman tersebut lewat platform. 

Kelebihan dan Kekurangan P2P Lending

Untuk kelebihan sekaligus kekurangan dari P2P lending adalah sebagai berikut.

Kelebihan 

Bagi debitur kelebihan peer to peer lending adalah mendapat pinjaman tanpa adanya jaminan, suku bunga yang didapat dinilai lebih rendah daripada bank, proses pengajuannya juga cepat serta tidak memerlukan persyaratan lebih. 

Kekurangan

Sementara kekurangan peer to peer lending adalah suku bunganya dapat naik drastis jika kelayakan kreditnya jatuh. Lalu jika terlambat membayar, denda yang harus dibayar sangat besar dan jika gagal bayar maka jumlah yang wajib dibayar juga jauh lebih besar dibanding pinjaman awal. 

Bagi Anda yang ingin mahir teknologi dan bersaing di startup maupun industri saat ini, Anda bisa mengambil kelas di Coding Studio. Berbagai pilihan kelas intensif mulai dari software engineering academy, digital marketing academy dan lainnya bisa dipelajari hanya di Coding Studio.