Crowdfunding: Pengertian, Manfaat, Jenis dan Contohnya

Pendanaan menjadi hal yang paling penting dalam menjalankan sebuah bisnis dan di era digital ini Anda bisa menggunakan crowdfunding sebagai solusinya. 

Crowdfunding adalah sebuah pendanaan yang modalnya dikumpulkan dari beberapa orang yang tertarik serta berminat terhadap gagasan pada suatu usaha yang tengah dibangun. 

Bagi Anda yang tertarik dengan pendanaan yang satu ini, pelajari dulu apa itu crowdfunding beserta penjelasan lainnya yang akan dibahas di bawah ini. 

Pengertian Crowdfunding 

Crowdfunding merupakan gabungan dari kata crowd dan funding. Masing-masing kata tersebut memiliki arti keramaian atau secara tersirat mempunyai arti sejumlah besar orang. Sementara funding artinya pengumpulan dana.

Pengertian Crowdfunding 

Jadi pengertian crowdfunding adalah teknik pengumpulan dana atau modal yang dilakukan oleh sejumlah orang. Setelah itu nantinya dana atau modal tadi akan digunakan untuk tujuan bisnis atau kegiatan. Adapun contoh crowdfunding itu yaitu sebagai berikut.

LandX

LandX merupakan contoh platform equity crowdfunding yang telah berdiri dari tahun 2019. Platform yang satu ini sangat populer dan sudah dikenal khalayak publik karena telah mengantongi izin dari OJK. Selain itu LandX juga telah mendanai beberapa bisnis yang cukup besar seperti Sejiwa Coffee, Rumah Makan Padang Merdeka, Okinawa Sushi dan lainnya. 

Sampai saat ini diketahui LandX sudah mempertemukan 88 ribuan lebih pemodal dengan 44 perusahaan. Diketahui sudah sampai 230 miliar nilai investasi yang tercetak dan disalurkan ke penerbit saham. 

Kolase.com

Contoh selanjutnya yaitu kolase.com yang merupakan platform crowdfunding teraman pertama di Indonesia. Kelebihan yang dimiliki platform ini yaitu memberikan keuntungan baik itu bagi campaigner maupun booster. Diketahui campaign ini banyak dilakukan oleh pelaku industri kreatif. 

Baca Juga:  Cara Membuat Content Brief untuk Website dan Contohnya

Jenis Crowdfunding

Berikut ini adalah berbagai macam jenis dari crowdfunding yang perlu Anda ketahui:

Jenis Crowdfunding

Equity Crowdfunding

Jenis yang pertama sering disingkat menjadi ECF merupakan jenis pendanaan yang menawarkan saham pada investor. Jenis yang satu ini cocok digunakan bagi startup ataupun bisnis menengah yang memerlukan modal besar. 

Donation Crowdfunding

Berdasarkan namanya Anda tentu sudah mengetahui cara pengumpulan dana yang dilakukan crowdfunding ini. Caranya dilakukan dengan sistem donasi seperti platform Kitabisa yang terkenal itu. Umumnya pendanaan jenis ini sering kali dimanfaatkan sebagai bantuan sosial untuk bantuan bencana alam, orang sakit yang membutuhkan dan lainnya. 

Reward Crowdfunding

Untuk jenis selanjutnya mirip seperti ECF. Hanya saja pada ECF, pemberi dana akan memperoleh keuntungan dalam bentuk saham. Sementara pada reward crowdfunding ini keuntungan yang didapat berupa penawaran seperti potongan harga, layanan uji coba gratis dan lainnya. 

Debt Crowdfunding 

Jenis selanjutnya mirip seperti jasa peminjaman uang. Jadi sistem yang dilakukan yaitu pencari pinjaman yang akan datang pada peminjam lalu meminjam uang dengan tujuan sebagai modal usaha atau bisnis. Setelah memperoleh keuntungan maka peminjam bisa memperoleh kembalian dalam bentuk insentif seperti bunga. 

Manfaat Crowdfunding

Manfaat yang dimiliki crowdfunding adalah sebagai berikut.

Memiliki jangkauan yang luas

Manfaat yang pertama yaitu mempunyai jangkauan yang luas. Oleh karena itu tidak heran jika banyak orang dari segala penjuru daerah memilih platform ini dalam melakukan pengembangan dana. Selain itu dengan menggunakan teknik ini juga bisa mempermudah interaksi dan kampanye penggalangan dana. 

Berkesempatan melakukan pengenalan bisnis

Teknik ini juga memungkinkan Anda dalam mengenalkan bisnis maupun kampanye penggalangan dana dengan memberikan informasi terhadap bisnis yang tengah dibangun. Jadi dalam hal ini para calon pemberi dana bisa mengetahui detail usaha serta langkah perkembangannya. 

Melakukan pemasaran

Anda juga bisa melakukan pemasaran melalui penggalangan dana dengan berbagai macam cara contohnya dari media sosial, e-mail atau strategi pemasaran yang lain. Hal ini bermanfaat supaya penggalangan yang dilakukan bisa terpenuhi dalam waktu yang lebih cepat. 

Baca Juga:  Kamus Bahasa Inggris: Memilih Kamus Berdasarkan Kompetensi
Cara Kerja Crowdfunding

Cara Kerja Crowdfunding

Alur kerja crowdfunding terdiri dari:

Membuat proposal

Pertama Anda harus membuat proposal yang menarik, informatif serta interaktif supaya orang lain tertarik dalam menanamkan modal pada bisnis yang Anda miliki. Jadi informasi yang diberikan pada proposal tersebut bisa diterima dengan baik oleh para investor. Informasi yang tercantum diantaranya mencakup jenis usaha, proses manajemen, strategi marketing hingga tujuan bisnis yang dirintis. 

Mendaftar secara online di platform yang tersedia

Langkah selanjutnya Anda bisa mencari platform crowdfunding terpercaya untuk mendaftarkan proposal yang telah dibuat. 

Memantau perkembangan dari proposal yang telah diajukan 

Langkah terakhir Anda tinggal memantau perkembangan proposal yang diajukan tersebut. Hal tersebut karena apabila investor menanyakan berbagai hal terkait usaha yang dimiliki, Anda bisa segera membalasnya dengan jelas. Jadi pemilik modal akan semakin tertarik dan yakin untuk menanamkan modal pada bisnis Anda. 

Kelebihan dan Kekurangan Crowdfunding

Untuk kelebihan maupun kekurangan dari crowdfunding bisa dilihat di bawah ini.

Kelebihan 

Kelebihan yang dimiliki crowdfunding adalah akan membuat bisnis populer lebih cepat apalagi jika profil bisnis Anda dikemas dengan cara menarik bisa memiliki nilai lebih. Selain itu proses pengajuannya juga mudah serta dapat memikat para investor potensial. 

Kekurangan

Sementara kekurangan yang dimiliki crowdfunding adalah skalabilitasnya terbatas, proyek yang dijalankan bisa tidak fleksibel. Terakhir ide bisnis yang Anda miliki berisiko untuk dicuri karena dalam mengajukan proposal, pemilik bisnis dengan mudahnya menjelaskan informasi secara detail. 

Bagi Anda yang ingin upgrade skill digital Anda bisa memilih kursus dari Coding Studio. Seperti yang diketahui di era revolusi industri ini Anda harus mengupgrade berbagai skill yang Anda miliki supaya lebih mahir teknologi.