NPM Adalah: Cara Kerja, Perintah Dasar, Cara Install, dan Contohnya

NPM Adalah Cara Kerja, Perintah Dasar, Cara Install, dan Contohnya

NPM adalah Node Package Manager yang merupakan paket untuk developer JavaScript. Gunanya adalah untuk menemukan serta menginstal package code ke dalam aplikasi jaringan ataupun server side.

Dengan menggunakan NPM, Anda dapat memilih berbagai jenis packages untuk JavaScript sesuai kebutuhan. Sehingga proses untuk membuat aplikasi menjadi lebih cepat.

Untuk memahami lebih lanjut mengenai NPM, simak terus artikel ini yang akan mengupas tuntas, mulai dari pengertiannya, cara kerja, cara install dan juga contohnya.

Apa Yang Dimaksud NPM?

Apa itu NPM merujuk pada istilah yang menggambarkan manajemen package yang mulanya dikembangkan untuk project NodeJS. Perusahaan yang berada dibalik NPM ini yaitu NPM.inc. Sehingga bisa dikatakan kalau NPM adalah sejenis tools yang penggunaannya untuk mengelola paket NodeJS.

Apa Yang Dimaksud NPM

Package JavaScript merupakan bawaan dari NodeJS yang fungsinya secara umum mengelola package secara otomatis. Ketika Anda membangun aplikasi berbasis JavaScript, Anda tidak harus download dependency package manual.

Selain itu, NPM juga memiliki fungsi untuk CLI (Command Line Interface). CLI merupakan tools untuk mengetik perintah ketika mengelola, download, dan upload package dari JavaScript. Tampilannya pun serupa dengan Command Prompt pada Windows ataupun terminal pada Linux.

Bagaimana Cara Kerjanya?

Bagaimana Cara Kerjanya

Cara kerja NPM sebenarnya serupa dengan tempat penyimpanan awan layaknya Dropbox atau Google Drive. Namun secara khusus digunakan untuk melakukan penyimpanan package JavaScript. Menariknya, Anda bisa menyimpannya untuk penggunaan diri sendiri ataupun orang lain.

Jadi NPM adalah pengelola package yang ada dalam repositori tersebut. Dengan cara menjalankan perintah khusus menggunakan tools tersebut, maka Anda bisa download, upload, melakukan update hingga berbagai tindakan lain yang berkaitan dengan NPM.

Baca Juga:  Apa Itu Bot? Pengertian, Fungsi, Manfaat dan Jenis-jenisnya

Misalnya ketika Anda ingin membuat program tertentu, lalu butuh modul async agar bisa bekerja dengan asynchronous dari JavaScript. Hanya dengan mengetik NPM install async, lalu fungsi dari async misalnya require() dalam program tersebut.

Baca Juga : Mengenal Apa Itu Github & Cara Kerjanya

Agar bisa menggunakan NPM, maka project harus mempunyai file package.json yang isinya metadata. Misalnya nama proyek, versi, deskripsi, entry point, test command, keyword, Repository Git, lisensi, dependency, dan devDependency.

Beberapa Perintah NPM Dasar

Jika Anda ingin mengoperasikan NPM, harus memahami perintah NPM dasar. Berikut ini beberapa jenis perintah dasar yang bisa Anda gunakan.

Beberapa Perintah Dasar NPM

1. NPM init, yaitu perintah yang digunakan untuk file package.json

2. NPM install, yaitu perintah untuk melakukan install package yang sudah terdaftar dalam package.json

3. NPM bugs <nama-package>, yaitu perintah yang mampu menunjukkan bug dalam paket yang Anda pilih

4. NPM Is, yaitu perintah yang digunakan untuk menampilkan berbagai daftar dependency serta versi semua paket yang terdapat dalam instalasi lokal

5. NPM search <kata-kunci>, yaitu perintah yang dilakukan untuk mencari paket yang sesuai dengan kata kunci untuk menentukan NPM

6. NPM update -g <nama-package>, yaitu perintah memperbaharui paket yang Anda tentukan, namun dalam jangkauan lokal

7. NPM help <perintah>, yaitu perintah yang digunakan untuk menampilkan penjelasan-penjelasan dari perintah yang Anda tentukan

Cara Install NPM

Ketika Anda akan menggunakan NPM, harus menginstallnya terlebih dahulu pada perangkat Anda. Sebab NPM adalah package yang khusus untuk NodeJs. Berikut ini cara instal NPM melalui sistem operasi Windows ataupun MasOS.

1. Cara Install di Sistem Operasi Windows

NPM adalah manajemen package yang bisa Anda dapatkan melalui laman resmi node.js. Jika Anda menggunakan perangkat dengan sistem operasi Windows berikut ini langkah-langkahnya.

  • Masuk ke laman NodeJS untuk download file installer
  • Pada laman tersebut, Anda akan melihat versi LTS dan Current. Pilih versi LTS jika Anda adalah pengguna umum yang ingin mendapatkan performa stabil. Namun jika Anda ingin download berbagai fitur terbarunya, pilih versi Current
  • Download file installer yang sudah Anda pilih
  • Jika sudah, bukalah pada File Explorer dan ikutilah proses instalasi sampai selesai
  • Jika proses instalasi sudah selesai, cek kembali dengan cara mengetikan perintah node -v serta NPM -v pada kolom Command Prompt. Perintah tersebut menampilkan versi NodeJS dan NPM yang sudah terinstalll pada perangkat Anda.
Baca Juga:  Webmail Adalah: Manfaat, Kelebihan dan Kekurangan, dan Contoh Layanan Webmail

2. Cara Install di Sistem Operasi MacOS

Selain pada Windows, NPM juga tersedia dalam sistem operasi MacOS juga. Meskipun Anda download pada laman situs yang sama, namun versi file installer dari Windows dan MacOS berbeda. Berikut ini langkah-langkah menginstallnya.

  • Kunjungi situs resmi NodeJS untuk mendapatkan file installer khusus MacOS
  • Klik versi yang tersedia pada laman tersebut, lalu klik versi MacOS installer
  • Tunggulah prosesnya sampai dengan selesai
  • Bukalah file installer pada File Explorer lalu ikutilah instruksi lebih lanjut untuk menginstallnya
  • Periksa apakah file NodeJS dan NPM sudah berhasil terinstall pada perangkat Anda. Caranya yaitu dengan mengetikkan perintah node-v pada terminal.

Install Modul Package Menggunakan NPM

Cara install modul NPM sangat mudah dan cepat. Mulailah dengan format command install module pada NPM dengan ketikan NPM install nama_module. Kemudian sesuaikanlah nama model yang Anda gunakan.

Jika sudah menjalankan command prompt tersebut, maka system NPM akan download paket NPMjs.com/package/package. Package yang sudah Anda unduh ada pada folder node_modules.

Pada tahapan ini, install modul sudah selesai. Selanjutnya, Anda bisa import pemanggilan untuk model menggunakan script NodeJS yang Anda buat. 

Contoh Penggunaan NodeJS NPM

Contoh NPM bisa Anda lihat dari penggunaan aplikasi-aplikasi populer. Penasaran apa saja contohnya? Yuk simak penjelasan berikut ini.

Netflix

Netflix merupakan aplikasi untuk layanan streaming film yang berbasis NodeJS. User interface yang ditampilkan pada aplikasi ini pengembangannya memanfaatkan NodeJS. Ketika pengaplikasiannya sudah menggunakan NodeJS, kecepatannya meningkat dua kali lipat.

LinkedIn

Selanjutnya LinkedIn menjadi salah satu aplikasi yang menggunakan NodeJS. Platform ini merupakan aplikasi untuk membangun jaringan profesional di dunia. Penggunaan NodeJS menjadikan aplikasi tersebut bisa berjalan 20 kali lipat lebih lancar dari sebelumnya.

PayPal

Selanjutnya, NodeJS juga digunakan untuk platform populer PayPal. NodeJS digunakan untuk menjadikan user-facing contents yang lebih baik.

Trello

Trello merupakan platform yang menggunakan basis NodeJS yang bisa Anda gunakan untuk mengelola dan mengatur berbagai pembagian tugas atau proyek online.

Baca Juga:  Mengenal Apa Itu ICT? Pengertian, Fungsi, Manfaat dan Macam-Macamnya

Uber

Uber merupakan platform untuk layanan transportasi berbasis online dengan harga relatif terjangkau. Pada aplikasi ini, NodeJS digunakan untuk memeriksa error, pengembangan, sekaligus kecepatan pemrosesan aplikasi.

GitHub

GitHub merupakan platform yang menggunakan modul aplikasi NodeJS dengan memanfaatkan penggunaan NPM. Anda bisa melihat berbagai project NodeJS yang disebarkan dalam GitHub. Project di dalamnya menggunakan React Native untuk penggunaan aplikasi iOS dan hi-bird Android.

Baca Juga : Cara Pull Github untuk Panduan Pemula

Itulah penjelasan tentang NPM adalah manajemen package untuk membangun aplikasi atau website. Penjelasan lengkap dengan cara kerja, perintah dasar, cara install, modul NPM hingga contohnya. 

Meskipun tampak mudah, namun pemula perlu mempelajarinya secara intensif melalui kursus IT online di Coding Studio. Sehingga penerapannya minim error dan bisa berjalan dengan lancar.

Related Articles