Nuxt JS: Pengertian, Cara Kerja dan Kelebihannya
Nuxt JS adalah kerangka open source yang dipakai untuk membuat website sederhana, tetapi tetap optimal. Kehadiran framework ini, pengguna bisa membangun antar muka di website menggunakan sistem komponen dari Vue JS.
Fungsi dari Nuxt JS yaitu untuk memudahkan pembuatan aplikasi Vue JS pada aspek rendering dan developing. Nah, supaya lebih paham mengenai apa itu Nuxt JS, cara kerja, kelebihan dan cara instalnya bisa simak penjelasan di bawah ini.
Cara Kerja Nuxt JS
Nuxt dapat bekerja seperti server side framework saat pengguna mengunjungi suatu web atau aplikasi. Server me-render di setiap request user saat sisi rendering diaktifkan. Kemudian, konten lama akan di-render menggunakan JavaScript saat rendering di sisi klien diaktifkan.
Nah, penjelasan cara kerja dari Nuxt JS adalah:
1. Universal Mode
Framework yang satu ini mempunyai kemampuan menghasilkan aplikasi yang berbasis Vue pada sisi server maupun client. Di mode ini, saat request diterima server, maka Nuxt mengambil komponen yang sesuai dan me-render ke HTML, lalu mengirimkan sebagai respon ke klien.
2. Routing Dinamis
Kerangka kerja tersebut mengizinkan Anda untuk define rute menggunakan metode yang lebih dinamis.
3. Ruang Lingkup Proyek
Nuxt.js memiliki direktori yang penting, seperti components, assets, store, layouts, middleware dan plugins.
4. Server Middleware
Anda bisa menambahkan server middleware di proyek Nuxt agar bisa mengatur autentikasi maupun pengambilan data.
5. Plugins dan Modules
Agar bisa mengatur ekstensi fungsi global, Anda bisa mengintegrasikan plugins di Nuxt.js. cara memecahkan struktur proyek jadi bagian yang bisa dipakai lagi, Anda bisa mengintegrasikan modul di Nuxt.js.
6. Async Data Fetching
Pemakaian metode ini akan memudahkan pengambilan data yang secara ansynchronous sebelum halaman di-render.
7. Build dan Deployment
Proyek ini bisa di upgrade jadi berkas yang dioptimasi menggunakan perintah nuxt build serta menjalankan server dengan perintah nuxt start.
8. Konfigurasi Mudah
Dengan berkas nuxt.config.js, Anda dapat menemukan sejumlah opsi konfigurasi yang sesuai dengan kebutuhan proyek Anda.
Itulah dia cara kerja sederhana dari Nuxt.js yang perlu Anda pahami. Jika Anda tertarik mempelajari pengembangan atau pembuatan website bisa ikuti kurusnya melalui Coding Studio.
Kelebihan Nuxt JS
Kelebihan-kelebihan yang dimiliki Nuxt JS:
1. Meningkatkan SEO
Nuxt JS bisa meningkatkan Search Engine Optimization (SEO) sebab framework tersebut bisa me-render pada sisi servernya.
2. Memudahkan Proses Pengembangan Aplikasi
Nuxt JS juga bisa memudahkan pengembangan aplikasi dengan pembaruan server otomatis serta pengaturan. Nuxt memakai konfigurasi wabpack loader yang berguna untuk kompilasi dan memeriksa semua perubahan file. Dengan demikian, Anda bisa menjalankan command “NPM run dev” serta mengatur servernya dengan mudah.
3. Memudahkan Pembuatan Aplikasi Universal
Aplikasi yang dikembangkan dengan Vue.js akan lebih rumit sebab ada banyak pilihan konfigurasi, baik dari server atau client. Adanya Nuxt JS, pembuatan aplikasi universal bisa dilakukan dengan mudah sebab ada akses ke dalam properti IsClient serta IsServer untuk memproses rendering.
4. Mendapatkan Starter-Template
Kelebihan Nuxt JS adalah menyediakan starter template yang mudah untuk pemula saat melakukan setup dari baris perintah. Template ini isinya sejumlah tools yang Anda butuhkan untuk memulai proyek secara struktur folder yang cukup baik.
5. Memudahkan Proses Render Aplikasi Vue
Rute yang terdapat di Nuxt JS diatur dengan baik dan dibungkus dengan elemen transition. Hal ini akan membuat transisi di antara rute lebih mudah serta sederhana, termasuk JavaScript, animasi CSS dan transisi di setiap elemen.
Cara Install Nuxt JS
Panduan instal Nuxt JS dengan mudah adalah:
1. Setup Proyek
Buatlah empty directory menggunakan nama proyek yang Anda miliki dan navigasikan ke dalamnya:
Ganti <project-name> berdasarkan proyek Anda dan buatlah file package.json, kemudian isilah konten package.json. Tambahkan nuxt di proyek Anda melalui NPM setelah package.json berhasil dibuat.
2. NPM
Bagi Anda yang belum mempunyai node.js dan npm, maka harus mengunduhnya dahulu. Buka terminal dan buat direktori untuk proyek Anda, kemudian masukkan ke dalamnya. Nuxt.js memiliki utilitas npx yang memungkinkan Anda untuk menjalankan perintah dari paket npm tanpa harus instal secara global. Ketiklah perintah selanjutnya untuk membuat proyek nuxt baru.
Perbedaan Next JS dan Nuxt JS
Perbedaan dari Next JS dan Nuxt JS bisa dilihat dari beberapa aspek, seperti:
1. Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman pada Nuxt JS berbasis Vue JS, sedangkan Next JS berbasis React.
2. Bahasa Markup
Bahasa markup pada Nuxt JS memakai Vue’s Single file, sedangkan Next JS JSX.
3. Routing
Nuxt JS menyediakan sistem routing yang lebih tinggi sebab didukung dengan dynamic routing, yang mana sudah terintegrasi secara baik dengan struktur komponen Vue. Sedangkan, Next JS mempunyai sistem routing yang kuat dengan file bernama ‘[slug].js yang berguna untuk mendefinisikan rute dinamis.
4. Konfigurasi
Nuxt JS menyediakan struktur konvensi dan direktori bawaan untuk mengorganisir kodenya. Next JS justru memberi kebebasan lebih banyak pada pengorganisasi kode.
5. Mode Render
Nuxt JS fokus dengan SSR dan SSG, sedangkan Next JS pada hal rendering.
6. Penggunaan
Penggunaan Nuxt JS lebih umum, seperti proyek yang berbasis Vue.js serta mempunyai ekosistem yang masih berkaitan dengan Vue. Next JS kerap dipakai untuk proyek yang berbasis Rea serta mempunyai ekosistem yang erat dengan React JS
Dari penjelasan di atas, Nuxt JS adalah suatu kerangka open source yang dipakai untuk membuat website sederhana dan lebih optimal.