Mengenal Grav CMS, Alternatif WordPress dan Cara Installnya
Bagi kalian pengguna CMS namun menginginkan yang fleksibel, cepat, serta mudah untuk digunakan maka Grav CMS merupakan pilihannya. Namun bagi kalian yang awam pasti akan bertanya-tanya mengenai apa itu Grav.
Grav adalah suatu platform konten dengan basis file dan ditulis menggunakan bahasa pemrograman PHP. Pendekatannya sederhana dengan interface yang intuitif membuatnya mudah digunakan untuk mengelola serta mempublikasikan konten pada website.
Pengaturan pada databasenya mudah digunakan karena memakai file Markdown yang mampu diedit secara mudah. Adanya dukungan berupa kustom tema, komunitas aktif, dan plugin menjadi solusi untuk CMS yang dapat dicoba.
Informasi lebih jelas mengenai Grav maka bisa disimak melalui informasi di bawah ini.
Apa Itu Grav?
Grav merupakan flat CMS yang dibuat menggunakan sistem open source, sederhana, lebih cepat, dan fleksibel. Pembuatannya tidak memakai MySQL database namun mengusung teknologi berupa flat file.
Hal inilah menjadi pembeda Grav dengan WordPress, untuk Grav tidak memakai database dan WordPress sebaliknya. Keuntungan dari Grav lebih cepat serta arsitektur sistemnya sederhana. Kemudian untuk WordPress dan Grav sama-sama membutuhkan hosting ketika menginstallnya.
Apa Itu Flat CMS?
Flat CMS adalah jenis CMS yang tidak memakai database di dalam menyimpan file nya, akan tetapi memakai file terpisah. Ini berbeda dengan WordPress yang masih memakai database MySQL.
Permasalahan akan keluar ketika WordPress diakses oleh banyak orang dan mengakibatkan permintaan ke database tinggi. Hal tersebut membuat website memerlukan sumber daya server lebih banyak dan jika sumber daya habis maka website melambat.
Letak keunggulan Flat CMS ada di sini karena tidak memakai database sehingga resource yang dipakai menjadi lebih hemat serta efisien.
Cara Install Grav CMS dengan Mudah
Setelah mengetahui apa itu Grav maka langkah selanjutnya perlu mengetahui bagaimana cara menginstallnya. Sebelum melakukan penginstalan Grav CMS dibutuhkan beberapa persiapan dan berikut adalah beberapa hal yang dibutuhkan.
1. Web Server
Pastikan kalian mempunyai web server yang telah terpasang pada Ubuntu, seperti Nginx atau Apache. Penginstalan bisa dilakukan menggunakan perintah di terminal seperti sudo apt update dan sudo apt install apache2.
2. PHP Version
Grav CMS memerlukan minim PHP versi 7.3.6 ataupun yang lebih tinggi. Untuk itu pastikan jika PHP yang telah terpasang perintah sudo apt install php.
3. Ekstensi PHP
Hal lain yang dibutuhkan yakni beberapa ekstensi PHP agar dapat beroperasi secara baik. Maka pastikan menginstal beberapa perintahnya terlebih dahulu.
4. Composer
Composer mempunyai fungsi di dalam menginstal serta memperbarui paket di dalam Grav CMS. Untuk menginstalnya kalian perlu menerapkan perintah berupa sudo apt install composer.
Tersedia beberapa pilihan di dalam menginstal Grav CMS:
1. Pilihan pertama mengunduh paket berupa ZIP Grav pada situs resmi, lalu mengekstraknya di dalam Webroot server.
2. Pilihan kedua yakni menginstal memakai composer lewat perintah create-project getgrav/grav di composer.
3. Pilihan ketiga yaitu mengkloning repositori Grav melalui GitHub lalu menerapkan skrip instalasi dependensi.
Ketika memakai web server semacam Nginx, IIS, atau Apache maka tempatkan folder Grav pada bagian bawah Webroot server lalu memastikan jika konfigurasi servernya telah selesai.
Grav juga bisa dijalankan memakai server PHP bawaan yang menjalankan perintah berupa bin/grav server pada terminal ataupun command prompt.
Terdapat pilihan lain yang dilakukan dalam menginstall Grav yakni menggunakan Cloudron, Docker, ataupun Linode Marketplace yang bisa memudahkan pengaturan serta pengelolaan Grav.
Jadi sebenarnya untuk menginstal Grav tergolong mudah karena tersedia beberapa pilihan entah itu lewat unduhan ZIP, cloning Git Hub, ataupun composer.
Paling penting pastikan jika persyaratan sistem seluruhnya sudah terpenuhi sebelum nantinya melakukan instalasi menggunakan PHP yang sesuai.
Perbedaan Flat CMS dengan CMS Lain
Setelah mengetahui apa itu Grav atau Flat CMS maka kalian akan bertanya-tanya apa yang menjadi pembeda dengan CMS lainnya. untuk lebih jelasnya simak informasi berikut ini.
1. Plugin
Untuk WP/Joomla memiliki plugin dengan banyak macam serta fungsi. Untuk Flat CMS plugin tidak sebanyak WP namun sudah tergolong cukup untuk keperluan standar. Sedangkan Template Pure tidak mempunyai plugin dan harus melakukan custom sendiri.
2. Performa
WP mempunyai performa ringan namun jika terlalu banyak pengunjung maka website akan berat terlebih jika plugin dan temanya banyak maka berpengaruh pada resource server yang kian besar.
Flat CMS tergolong ringan dikarenakan tidak terjadi ekstra overhead semacam database sehingga aman jika terdapat banyak kunjungan. Template Pure tergolong ringan dikarenakan tidak memiliki tambahan lain.
3. Kenyamanan
WP sangat nyaman karena tersedia drag and drop, memiliki komunitas besar serta tutorialnya lengkap. Flat CMS kenyamanan kumayan karena bisa langsung digunakan tanpa perlu belajar coding. Template Pure cukup susah karena perlu mempelajari cosing terlebih dahulu.
4. Penggunaan
WP pas digunakan untuk website sederhana hingga kompleks semacam blog pribadi hingga toko online. Flat CMS cocok digunakan untuk komunitas portofolio, web blog personal, dan juga keperluan web yang tidak begitu kompleks. Template Pure hanya pas digunakan untuk website seperti landing page, portofolio, serta sejenisnya.
Sampai di sini kalian pasti sudah cukup memahami tentang apa itu Grav dan informasi lain yang terkait dengan itu terutama perbedaan dengan lainnya sehingga bisa dijadikan alternatif selain Grav CMS. Selain itu, untuk kalian yang tertarik belajar tentang IT bisa mengambil kelas di Coding Studio dan pilih sesuai keinginan karena tersedia banyak kelas di sana dengan harga terjangkau.
