Apa Itu MongoDB? Pengertian, Kelebihan dan Kekurangannya

Apa Itu MongoDB Pengertian, Kelebihan dan Kekurangannya

Bila kalian tertarik dengan dunia pemrograman atau juga dunia pengolahan data, maka MongoDB ini adalah satu hal yang harus kalian pelajari. MongoDB adalah salah satu program database yang saat ini sangat populer dan digunakan oleh para profesional di bidang program dan data. Penting bagi kalian mempelajari sistem dari MongoDB ini sebagai modal untuk terjun di dunia pemrograman ini. 

Pengertian Dari MongoDB

Untuk bisa memahami mengenai MongoDB, maka kalian harus tahu dulu apa itu MongoDB sebenarnya secara jelas dan benar. Pengertian MongoDB itu adalah sebuah program database NoSQL yang saat ini populer digunakan di website. MongoDB ini merupakan program database yang berbeda, karena basis dokumen yang digunakan JSON atau Javascript Object Notation. 

Pengertian MongoDB

Jenis NoSQL ini memang berbeda dengan jenis SQL yang lainnya, karena secara umum penggunaannya itu untuk data dalam jumlah besar. Jadi NoSQL ini memiliki arsitektur yang berbeda, karena memang biasanya dipergunakan untuk menangani big data. Hal inilah yang membuat beberapa perusahaan besar seperti Google dan Adobe menggunakan MongoDB, karena dinilai lebih baik. 

Komponen Penting Dalam MongoDB

Bila ingin memahami dan bisa mempergunakan MongoDB dengan baik, maka kalian perlu untuk mengetahui juga beberapa komponen penting di dalamnya. Ada beberapa komponen yang ada di MongoDB yang harus kalian pahami, supaya nanti kalian bisa memakai program ini dengan baik. Berikut ini kami akan jelaskan komponennya. 

Komponen Penting Dalam MongoDB

1. Database

Komponen pertama MongoDB adalah database yang merupakan wadah dari program ini yang memiliki struktur penyimpanan yang disebut Collection. 

2. Collection

Komponen yang kedua itu adalah Collection yang merupakan tempat dari berbagai kumpulan informasi dan juga data dalam program. Data disini dalam bentuk dokumen dan Collection ini bisa disamakan seperti tabel yang berisi data pada database SQL

Baca Juga:  Belajar Database: Ini dia Query untuk Membuat Tabel!

3. Dokumen

Dokumen itu adalah satuan terkecil dari program MongoDB yang berisi baris-baris data tanpa ada schema tertentu. Struktur dari dokumen di MongoDB ini adalah pasangan antara key dan value yang masing-masing berhubungan dan saling berinteraksi. Key nantinya akan melacak objek dengan value yang bervariasi mulai dari data angka atau objek yang lebih kompleks. 

Model dokumen seperti ini akan membuat program MongoDB mampu menampung data yang jauh lebih rumit dan kompleks. Selain itu kalian bisa melakukan scale out untuk meningkatkan kapasitas data tanpa harus mengganggu performa dari server. 

Cara Menggunakan MongoDB

Setelah kalian sudah mengetahui apa itu MongoDB, maka selanjutnya kalian perlu tahu juga cara menggunakan program MongoDB ini. Ada beberapa langkah yang harus kalian lakukan untuk bisa mempergunakan program MongoDB ini dengan baik dan benar. Berikut ini kami akan jelaskan langkah untuk bisa menggunakan program MongoDB ini dengan baik. 

1. Install MongoDB

Langkah pertama menggunakan program MongoDB adalah install program MongoDB terlebih dahulu yang bisa dilakukan di Windows atau di Ubuntu. Kalian hanya perlu mencari file installer terlebih dahulu di situs resmi MongoDB ini dan mencari link download. Kalian perlu sesuaikan dengan OS yang digunakan ya, pilih download untuk Windows atau untuk Ubuntu. 

Setelah proses download sudah selesai, maka kalian bisa membuka file installer tersebut dan memulai proses install. Tunggu sampai proses instal selesai dan kemudian kalian buka aplikasi Command Prompt dan tuliskan mongod.exe –dbpath=c:\mongodb\data. Setelah kalian perlu membuat MongoDB service dengan menuliskan mongod.exe –install –journal –logpath c:\mongodb\ mongo.log –dbpath=c:\mongodb\data. 

Setelah semua proses sudah kalian lakukan, kalian restart perangkat untuk memastikan MongoDB sudah terpasang dengan benar. 

2. Aktifkan MongoDB

Langkah yang kedua adalah mengaktifkan MongoDB ini terlebih dahulu yang memang memerlukan beberapa langkah yang harus diikuti dengan benar. Berikut ini kami akan jelaskan langkahnya untuk program OS Ubuntu. 

  • Pertama-tama kalian perlu membuka aplikasi command prompt dan menuliskan sudo systemctl enable mongodb
  • Langkah yang kedua adalah menuliskan command sudo systemctl start mongodb
Baca Juga:  Mengenal CRUD MySQL dan Tutorial

Sedangkan untuk program OS Windows itu pengaktifannya lebih simpel, meskipun tetap menggunakan aplikasi Command Prompt. Langkah mengaktifkan MongoDB adalah menuliskan net start mongodb untuk mengaktifkan MongoDB. 

3. Cek Status

Sebelum menggunakan MongoDB ini kalian tentunya perlu mengecek bagaimana statusnya, apakah memang sudah siap digunakan belum. Cara ceknya pun sebenarnya cukup mudah, yakni dengan menuliskan di command prompt sudo systemctl status mongodb. Nanti akan muncul tulisan active atau running dengan warna hijau yang menandakan statusnya sudah on dan siap untuk digunakan. 

4. Membuat Data Di MongoDB

Selanjutnya kalian bisa mulai membuat database dalam program MongoDB ini dengan mudah setelah aplikasi sudah terpasang dengan baik. Cara membuat database MongoDB sendiri sebenarnya cukup mudah, kalian tinggal masuk ke MongoDB melalui Command Prompt dengan menuliskan Mongo. Setelah itu kalian tinggal tuliskan use (nama database) dan langsung database akan ditambahkan. 

Kelebihan Dan Kekurangan Program MongoDB

Bila kalian ingin mempergunakan program MongoDB ini tentunya kalian perlu memahami apa saja sih kelebihan dan kekurangan MongoDB ini. Setiap program database itu sudah pasti memiliki kelebihan dan kekurangan, jadi kalian harus pahami dengan baik sebelum menentukan untuk menggunakannya. Berikut ini kami akan jelaskan apa saja sih kelebihan yang dimiliki oleh MongoDB ini.

Kelebihan Dan Kekurangan MongoDB

Skema Lebih Fleksibel

Dokumen yang digunakan MongoDB adalah dokumen dengan format JSON yang tidak membutuhkan skema yang terstruktur. Jadi skemanya jauh lebih fleksibel dan kalian bisa menambahkan data dengan skema yang bervariasi tanpa harus terpaku pada struktur. 

Kinerja Yang Sangat Baik

Dukungan indeks dan caching yang kuat membuat kinerja dari program MongoDB ini menjadi sangat baik dan bisa diandalkan. Mulai dari proses pembacaan data sampai penulisan data bisa dilakukan dengan cepat. 

Memiliki Dukungan Big Data

Program MongoDB dirancang untuk menampung dan menangani banyak data, jadi tepat untuk aplikasi dengan penyimpanan data yang besar. 

Lebih Mudah Meningkatkan Kapasitas Sistem 

Program ini memungkinkan kalian memperbesar kapasitas database dan mendistribusikannya secara merata. Jadi kalian bisa meningkatkan kapasitas sistem sesuai kebutuhan tanpa ada kendala yang berarti. 

Baca Juga:  Google Sites: Pengertian, Fungsi, Manfaat dan Cara Membuatnya

Program ini pun memiliki beberapa kekurangan juga lho, berikut ini beberapa kekurangannya. 

  1. Program MongoDB tidak terstruktur sehingga konsistensi data sangat kurang
  2. Program MongoDB ini juga mengonsumsi memori yang cukup besar untuk setiap proses pengelolaan database di dalamnya.
  3. Program MongoDB menggunakan NoSQL yang sangat berbeda dengan SQL, sehingga kalian mungkin perlu adaptasi terlebih dahulu. 

Mempelajari MongoDB adalah investasi penting bila kalian ingin masuk ke dunia pemrograman, dan Coding Studio adalah pilihan tepat. Coding Studio adalah tempat kursus IT yang menyediakan materi MongoDB secara lengkap sampai kalian bisa menguasainya. Jadi tunggu apalagi segera kunjungi dan ikuti kursus IT online dari Coding Studio.

Related Articles