Benchmark Adalah: Pengertian, Manfaat, Jenis, dan Strategi

Benchmark Adalah Pengertian, Manfaat, Jenis, dan Strategi

Dalam dunia bisnis, manajemen, dan proyek, benchmark menjadi istilah penting yang digunakan ketika berkomunikasi dengan mitra kerja. Sederhananya, benchmark adalah istilah yang dipakai untuk mengkomparasi sesuatu menggunakan tolak ukur atau matrik yang telah ditentukan.

Khususnya dalam mengidentifikasi kompetitor, benchmarking menjadi hal yang sangat penting dalam bisnis. Untuk lebih jelas dalam pembahasan Benchmark, berikut akan dibahas lebih detail.

Pengertian Benchmark

Benchmark sebenarnya merupakan kata serapan bahasa Inggris yang artinya patokan atau tolok ukur. Lalu apa itu Benchmark yang lebih spesifik? Benchmark merupakan aktivitas atau proses membandingkan antara dua jenis atau lebih menggunakan patokan yang ada, sehingga bisa memperoleh hasil perbandingan yang baik untuk melakukan perbaikan.

Apa itu Benchmark

Lalu apa itu benchmarking? Dalam ranah bisnis atau manajemen, proses benchmarking adalah upaya dalam meninjau kebijakan perusahaan yang dilihat dari sisi produk, praktik bisnis, program, dan berbagai komponen lain.

Umumnya, dalam proses ini melakukan perbandingan dengan kompetitor lainnya yang dirasa lebih baik. Untuk melakukan perbandingan juga melalui metrik yang sebelumnya telah ditentukan, tidak sembarangan.

Dari proses tersebut tentunya akan ada hasil perbandingan sehingga bisa mengetahui apa saja yang harus ditingkatkan, misalnya dari segi kualitas, performa, layanan, dan elemen lainnya.

Manfaat Benchmark

Setelah mengetahui pengertian Benchmark, selanjutnya juga perlu memahami apa saja manfaat dari Benchmark. Jika proses benchmark dalam suatu bisnis dilakukan dengan tepat, maka bisa memberikan berbagai manfaat. 

Berikut ini merupakan beberapa manfaat benchmark sekaligus penjelasan kenapa benchmarking sangat penting untuk dilakukan.

Tahu Sisi Keunggulan Kompetitor

Bagi kamu yang menjalankan bisnis pada sebuah industri, proses benchmarking memudahkan kamu dalam mengetahui hal-hal apa saja yang menjadi kelebihan kompetitor dan bagaimana posisi perusahaan tersebut. Melalui metode identifikasi tersebut dapat lebih mudah untuk mempelajari strategi mengapa kompetitor bisa lebih sukses.

Baca Juga:  Mengolah Data: Alat dan Aplikasi yang Digunakannya

Artinya, melalui benchmarking, kamu sangat terbantu untuk mengetahui sisi kelebihan perusahaan kompetitor. Kemudian kamu dapat menarik kesimpulan dan membuat ulasan mengenai poin-poin apa saja yang bisnis kamu miliki sedangkan kompetitor tidak.

Kinerja Perusahaan Lebih Meningkat

Jika sudah memahami apa saja kelebihan perusahaan kompetitor, tentunya kamu lebih mudah untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Cobalah untuk melakukan analisis seputar hal-hal yang sebaiknya dilanjutkan, dihentikan, maupun dimodifikasi atau dikembangkan. 

Cara ini dapat membantu perusahaan kamu untuk lebih bersaing sehat dengan perusahaan lain bahkan memiliki posisi yang lebih unggul. Perusahaan pun dapat membuat rencana yang lebih baik di komponen tersebut supaya kinerja perusahaan lebih optimal.

Perbaikan Perusahaan

Salah satu alasan penting mengapa proses ini perlu dilakukan yaitu karena benchmark adalah cara terbaik untuk melakukan perbaikan perusahaan secara berkala. Perusahaan menjadi tahu mengenai sisi mana saja yang perlu diperbaiki.

Mulai dari situlah perencanaan bisa mulai disusun supaya perusahaan menjadi lebih baik. Namun usahakan untuk melakukan benchmarking secara berkala untuk mengetahui sejauh mana proses perbaikannya.

Menguatkan Rasa Kepemilikan Pada Perusahaan

Ternyata Benchmark memberikan manfaat untuk meningkatkan rasa memiliki akan perusahaan. Dalam proses benchmarking, karyawan juga terlibat langsung untuk mendapatkan semua jawaban yang dibutuhkan. Misalnya dengan meminta pendapat dari setiap karyawan mengenai peran masing-masing individu.

Jika perusahaan menerima respon dari karyawan, maka dapat memunculkan rasa bangga pada setiap karyawan karena mereka usaha mereka dalam bekerja memberikan dampak baik.

Jenis-Jenis Benchmarking

Selanjutnya akan dibahas mengenai beberapa jenis benchmarking yang sangat penting untuk perusahaan. Adapun beberapa jenis benchmark adalah sebagai berikut.

Jenis Benchmarking berdasarkan Subjek

Berdasarkan Subjeknya

  1. Benchmarking Internal

Jenis benchmark internal merupakan proses benchmarking yang dilakukan perusahaan atau organisasi yang mempunyai anak perusahaan atau cabang lainnya. Contohnya, cabang perusahaan akan menyalakan tujuan, visi, misi, untuk menyamakan standar secara umum di industri tersebut.

Artinya, baik perusahaan induk maupun perusahaan cabang memiliki standar yang sama sehingga kualitasnya pun setara. Cara ini sangat penting dilakukan oleh perusahaan yang memiliki anak cabang.

  1. Benchmarking Eksternal
Baca Juga:  Staging Adalah: Pengertian, Manfaat, Tujuan dan Tahapannya

Benchmark external merupakan proses yang dilakukan oleh suatu bisnis untuk membandingkan perusahaan lainnya dengan bidang industri yang sama. Umumnya, benchmarking external yang dilakukan dengan beberapa perusahaan erat kaitannya dengan bisnis yang dijalankan oleh perusahaan.

  • Kompetitif benchmark: perusahaan melakukan perbandingan dengan perusahaan kompetitor sebagai pesaing utama yang bergerak di industri tersebut.
  • Non kompetitif Benchmark: perusahaan melakukan perbandingan perusahaan miliknya dengan kompetitornya tetapi bergerak di industri yang berbeda. Jenis nonkompetitif benchmark dibagi menjadi dua, yaitu fungsional non kompetitif benchmark dan generik non kompetitif Benchmark.

Fungsional non kompetitif benchmark adalah proses membandingkan fungsi perusahaan yang bergerak di sektor industri berbeda. Sedangkan generik non kompetitif Benchmark yaitu melakukan perbandingan fundamental bisnis yang memiliki kesamaan nilai di setiap perusahaan.

Jenis Benchmarking berdasarkan Objek

Berdasarkan Objeknya

  • Financial Benchmark: cara melakukan perbandingan kekuatan finansial dengan perusahaan kompetitor.
  • Product Benchmark: strategi membandingkan produk yang dihasilkan oleh perusahaan pesaing dengan produk perusahaan sendiri untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan masing-masing produk.
  • Strategic Benchmark: cara perusahaan untuk membuat bisnis miliknya lebih unggul di industri tersebut.
  • Process Benchmark: strategi membandingkan proses kinerja perusahaan sendiri dengan perusahaan kompetitor.
  • Performance Benchmark: upaya untuk membandingkan kinerja produk maupun jasa.
  • Fungsional Benchmark: cara untuk melakukan perbandingan di sisi fungsi kerja perusahaan untuk mengoptimalkan kegiatan operasional.
  • Shadow Benchmark: cara mengumpulkan data baru dari intelijen kompetitor untuk meningkatkan proses, kinerja, dan komponen lainnya dari perusahaan yang melibatkan kompetitor lainnya tanpa menyadari sedang dilakukan perbandingan.

Strategi Melakukan Benchmarking

Dalam sebuah perusahaan, strategi benchmark adalah salah satu hal yang harus dipahami dengan baik karena untuk mengoptimalkan bisnis yang dijalankan. Tolak ukur produk atau jasa membantu para pelaku bisnis untuk mengetahui sisi kelebihan dan kekurangannya.

Berikut ini merupakan cara melakukan benchmarking untuk meningkatkan kinerja perusahaan.

  1. Pertama-tama, tentukanlah produk, kinerja atau layanan karyawan yang bisa menjadi metrik atau tolak ukur untuk melakukan analisis internal dalam perusahaan.
  2. Selanjutnya, tentukanlah target yang hendak dicapai apabila telah tuntas melakukan analisis internal, untuk kebutuhan identifikasi proses benchmarking.
  3. kemudian lakukanlah riset untuk mengumpulkan berbagai data dan informasi seputar kinerja dan performa internal perusahaan kompetitor.
  4. Lakukanlah analisis informasi yang telah ditemukan datanya lalu implementasikan hasil dari temuan informasi tersebut sesuai dengan target dan tujuan yang telah ditetapkan perusahaan.
Baca Juga:  Sociopreneur Adalah: Pengertian, Manfaat, Macam dan Tujuannya

Dalam proses benchmarking biasanya ada trial and error. Hal ini disebabkan karena tidak semua strategi yang kompetitor lakukan bisa bekerja dengan baik di perusahaan yang kamu miliki. Namun demikian, dengan proses benchmarking ini perusahaan bisa melakukan inovasi dan kreasi untuk mengembangkan hal-hal tertentu yang sesuai. 

Dalam aktivitas bisnis benchmark adalah hal yang sangat penting karena menjadi strategi dalam merangsang aktivitas bisnis di industri tertentu. Dengan begitu industri bisa berkembang ke arah yang lebih baik. Proses benchmarking tidak bisa lepas dari teknologi dalam melakukan analisisnya, sehingga kamu sebagai pelaku bisnis perlu menguasai strategi melalui IT.

Untuk membuat kamu mahir dalam analisis data, silakan bergabung dengan kelas kurus komputer dari Coding Studio. Di sini kamu bisa mengasah skill yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan industri dan startup yang kamu kelola.

Related Articles