Sociopreneur adalah sebutan bagi pelaku bisnis yang menjalankan bisnis sosial untuk memberikan manfaat untuk lingkungan maupun untuk masyarakat. Sekarang mulai banyak pelaku usaha atau bisnis yang berprofesi sebagai sociopreneurship karena proses ini tidak hanya mendatangkan keuntungan untuk diri sendiri tetapi juga mendatangkan keuntungan untuk orang lain.
Untuk yang belum mengetahui secara pasti sebenarnya pengertian sociopreneur dan juga manfaat dari profesi sociopreneurship apa saja maka bisa lihat ulasan berikut ini.
Apa Itu Sociopreneur?
Jadi apa itu sociopreneur? Artinya adalah seseorang yang membangun bisnis bukan hanya untuk mendapatkan keuntungan tetapi juga ingin memberikan keuntungan untuk masyarakat dan ingin menyelesaikan isu atau permasalahan sosial. Profesi ini tidak hanya fokus pada menjalankan bisnis saja tetapi juga fokus membantu masyarakat agar masyarakat lebih baik kehidupannya.
Manfaat Menjadi Sociopreneur
Untuk pelaku bisnis yang sudah menjadi seorang sosiopreneur pasti akan terus menjalani profesi ini karena manfaat menjadi sosiopreneur sangat banyak dan tidak mungkin akan dirasakan apabila menjalani profesi lainnya. Untuk tahu manfaatnya apa saja bisa lihat ulasan berikut.
Bisa berbisnis sambil beramal
Seorang sosiopreneur bisa menjalankan bisnis atau beri wirausaha sambil beramal jadi dengan melakukan kegiatan ini selain bisa mendapatkan penghasilan juga bisa memperoleh pahala yang didapatkan dari membantu lingkungan dan juga masyarakat.
Dapat menciptakan inovasi baru yang bermanfaat
Manfaat menjadi seorang sociopreneur adalah bisa menciptakan inovasi baru berupa jasa atau produk yang membantu masyarakat yang sedang mengalami kesulitan. Contohnya adalah membuat layanan jasa penjemputan sampah atau bisa juga membuka jasa pengolahan barang yang sudah tidak digunakan.
Membantu menyelesaikan permasalahan di lingkungan masyarakat
Seorang sociopreneur juga bisa memberikan bantuan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi di lingkungan masyarakat. Permasalahan yang umumnya dihadapi masyarakat bisa terbantu dengan produk yang dijual sociopreneur.
Macam-Macam Sociopreneur
Profesi ini tidak terdiri dari satu jenis saja tetapi ada berbagai macam sociopreneur yang sekarang ada di Indonesia. Untuk tahu lebih jelas bisa lihat penjelasan singkatnya berikut ini.
Community Social Entrepreneur
Wirausaha sosial jenis ini lebih memprioritaskan kebutuhan wilayah untuk geografis kecil seperti masyarakat yang tinggal di sekitar tempat tinggalnya. Jadi pelaku bisnis ini hanya akan fokus untuk membantu masyarakat di sekitar rumah sekaligus berusaha untuk menghasilkan keuntungan dari bisnis yang dijalani.
Non-Profit Social Entrepreneur
Jenis sociopreneur adalah pelaku bisnis yang lebih fokus pada keuntungan sosial daripada keuntungan materi sehingga banyak yang lebih mementingkan kesejahteraan sosial dibandingkan kebutuhan bisnis. Pelaku bisnis yang memilih menjalani profesi ini biasanya sudah sangat paham dunia bisnis dan ingin menggunakan pengetahuannya untuk menciptakan perubahan di lingkungan masyarakat.
Tujuan Sociopreneur
Tujuan sociopreneur cukup banyak dan diantaranya bisa dilihat secara lengkap berikut ini.
- Membuka peluang kerja untuk masyarakat sekitar.
- Memberikan akses pendidikan yang terjangkau.
- Memberikan layanan kesehatan untuk masyarakat tidak mampu.
- Menjalankan program lingkungan yang berkelanjutan guna kepentingan Bersama.
Untuk pelaku usaha yang baru ingin menjalani profesi ini dan ingin mewujudkan semua tujuan tersebut sebaiknya harus memiliki kemampuan teknologi yang baik dengan cara mengikuti kursus IT Coding Studio.
Karakteristik Sociopreneur
Pelaku bisnis bisa dikatakan sociopreneurship apabila memiliki beberapa karakter seperti di bawah ini.
- Memiliki jiwa sosial yang tinggi dan selalu peduli terhadap permasalahan sosial dan lingkungan.
- Selalu fokus menjalankan misi sosial guna menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang dihadapi masyarakat umum.
- Selalu terbuka terhadap feedback.
- Memiliki daya kreativitas yang tinggi dan selalu berinovasi.
Pelaku bisnis yang sudah memiliki karakteristik seperti di atas tadi bisa dikatakan sebagai pelaku bisnis sociopreneur sejati.
Contoh Sociopreneur
Saat ini di Indonesia sudah ada beberapa contoh sociopreneur yang terbilang cukup sukses dan berikut adalah daftarnya.
Kitabisa.com
Website yang satu ini merupakan website yang cukup terkenal di Indonesia yang bergerak di bidang donasi online. Melalui website ini, siapa saja bisa membuka kampanye agar bisa mendapatkan donasi untuk digunakan membeli obat ataupun untuk diberikan kepada korban bencana alam.
Jagatera
Sociopreneur ini bergerak di bidang jasa penjemputan sampah khususnya sampah organik dan barang-barang yang sudah tidak digunakan lagi. Bisnis ini selain bisa membuat lingkungan menjadi lebih bersih juga bisa membantu masyarakat untuk lebih peduli lagi terhadap lingkungan dengan tidak membuang sampah secara sembarangan.
Tips Menjadi Sociopreneur
Untuk masyarakat yang tertarik menjalani profesi ini sebaiknya coba memperhatikan tips penting menjadi sociopreneur di bawah ini agar sukses menjalani bisnis jenis ini.
Memilih isu dan melakukan riset
Sebagai sociopreneur memilih isu sosial yang tepat agar nantinya saat menjalankan bisnis ini tidak mengalami kendala apa pun. Sociopreneur juga harus rutin melakukan riset agar nantinya mengetahui solusi terbaik untuk bisnis sosial yang sudah dipilih.
Menentukan jenis produk dan mempersiapkan modal
Sociopreneur juga diharuskan untuk menentukan jenis produk apa yang nantinya akan dijual dan mempersiapkan modal untuk menyediakan atau membuat produk yang nantinya akan dijual. Target pasar yang dituju juga harus sesuai dengan jenis produk yang dipilih.
Perbedaan Sociopreneur dan Entrepreneur
Perbedaan sociopreneur dan entrepreneur terletak pada tujuan, seorang sociopreneur mempunyai tujuan untuk membuat perubahan sosial dan ingin memberikan dampak positif di lingkungan masyarakat. Sedangkan entrepreneur bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dari menjual produk ataupun dari jasa yang ditawarkan.
Perbedaan lain antara entrepreneur dan sociopreneur adalah produk yang dihasilkan. Sociopreneur hanya menghasilkan produk yang bisa mengatasi isu sosial di lingkungan masyarakat. Sedangkan produk entrepreneur mengharuskan masyarakat untuk membayar produk tersebut kalau ingin merasakan manfaatnya.