First Input Delay: Pengertian dan Cara Optimasinya

Anda perlu mengetahui apa itu First Input Delay dalam mengelola website. First Input Delay (FID) adalah salah satu metrik yang sangat penting untuk diketahui oleh pemilik website sehingga dapat mengukur efektivitas performa SEO.

Pengertian First Input Delay (FID)

First Input Delay adalah elemen metrik untuk memantau seberapa lama penundaan (delay) yang diperlukan hingga browser dapat merespon input pengguna, yaitu ketukan dan klik pada layar. Dengan cara ini Anda dapat mengetahui waktu yang dihabiskan oleh pengguna dari mulai pertama kali interaksi halaman website sampai browser memberikan tanggapan.

Analoginya, apa itu First Input Delay seperti hitungan waktu ketika Anda memencet bel pintu rumah teman hingga teman Anda memberikan respon.

Pentingnya First Input Delay

Seberapa pentingkah First Input Delay bagi pemilik website? FID merupakan bagian metrik Core Web Vitals sehingga memiliki peran yang sangat penting bagi pengalaman pengguna. Berikut merupakan beberapa alasan mengapa FID itu penting.

Core Web Vitals

Core Web Vitals adalah metrik yang termasuk pada bagian Web Vitals yang sangat mempengaruhi pengalaman pengguna. Selain itu, metrik ini juga menjadi indikator ranking faktor SEO Google sejak 2021.

UX

User Experience menjadi kesan pertama yang penting ketika menilai sesuatu, termasuk ketika mengunjungi website. Jika kesan pertamanya dinilai buruk, maka pengguna berkemungkinan untuk langsung pindah mengunjungi website lainnya. 

Baca Juga: Apa itu User Experience (UX)? Pengertian, Manfaat dan Cara Penerapannya

Untuk membuat user experience pada website yang baik, peran matrix ini sangatlah penting. Pasalnya, matrik FID membantu Anda untuk mengukur kesan pertama pengguna mengenai daya respon website.

Cara Mengetahui Skor First Input Delay

Syarat dan ketentuan untuk dapat mengukur FID yaitu terdapat interaksi dengan pengguna nyata. Hal ini terjadi karena FID merupakan metrik lapangan sehingga tidak dapat disimulasikan.

Jadi semua tools yang menggunakan data simulasi pengukuran atau data lab tidak bisa digunakan untuk mengukur metrik FID.

Adapun beberapa rekomendasi tools untuk mengetahui skor FID itu sebagai berikut.

1. Library JavaScript Web Vitals

Tools ini digunakan untuk monitoring front serta melakukan analisis dalam waktu yang sangat singkat pada setiap metrik dengan akurasi yang tinggi.

Setiap metrik akan menentukan suatu fungsi, jika library web vitals sudah dikonfigurasi maka tool ini akan memberikan laporan apakah website telah mencapai limit yang disarankan atau belum.

2. Laporan Chrome UX

Laporan ini disebut juga dengan istilah CrUX yang membantu para developer untuk mengoptimalkan kegunaan website menggunakan Core Web Vitals dengan data penggunaan asli sebagai metrik diagnostiknya.

3. Laporan Search Console Core Web Vitals

Tool ini dapat membantu para developer untuk mengoptimalkan user experience yang buruk. Anda dapat melakukan evaluasi pada performa website sesuai dengan data lapangan selama 3 bulan berdasarkan status grup, url, dan tipe metrik. Namun laporan tersebut hanya diperuntukkan bagi URL yang diindeks serta berdasarkan Web Core Vitals.

4. Page Speed Insights

Anda dapat menggunakan tool ini untuk mengetahui dengan cepat bagaimana performa website terbaru. Tool ini juga memberikan informasi berdasarkan jenis layar yang digunakan oleh pengguna, yaitu desktop dan mobile.

Penyebab Nilai FID Rendah

Apabila memperoleh nilai First Input Delay rendah, maka Anda perlu mengetahui mana saja bagian halaman yang perlu dilakukan perbaikan.

Penyebab utama browser tidak dapat memberikan tanggapan atau respon terhadap interaksi user secara cepat yaitu karena input user terblokir. Masalah ini dapat terjadi ketika main thread browser sibuk karena mengerjakan task lain. 

Misalnya sedang menangani CSS, html, dan JavaScript sehingga menyebabkan pekerjaan browser lebih berat. Error atau tas panjang JavaScript merupakan masalah yang umumnya membuat penundaan di main thread hingga event listener tidak dapat berjalan.

Jika Anda ingin menemukan masalah tersebut, dapat menggunakan PageSpeed Insights kemudian carilah bagian audit Avoid long main- thread task.

Cara Optimasi First Input Delay

Apa itu First Input Delay dan bagaimana cara mengoptimalkan FID website? Anda dapat melakukan beberapa cara berikut ini.

Optimalisasi Server

Server hosting website harus mempunyai performa optimal. Jadi Anda perlu memastikan layanan hosting yang digunakan berkualitas sehingga dapat memenuhi kebutuhan website. Usahakan untuk memilih server cepat sehingga dapat membantu respon server dalam waktu singkat terhadap permintaan user.

Prioritaskan Konten di Atas Lipatan Website

Konten above the fold perlu diprioritaskan sehingga respon website terhadap permintaan pengguna tidak butuh waktu yang lama. Pastikan konten tersebut mempunyai file yang berukuran kecil supaya tidak menyebabkan delay di halaman secara keseluruhan.

Kompresi dan Optimasi File

Waktu respon website juga disebabkan karena penggunaan file video, gambar dan JavaScript yang besar di sebuah halaman website. Oleh karenanya, Anda bisa melakukan kompresi atau pengurangan ukuran sehingga dapat mengoptimalkan file-file tersebut. Usahakan untuk tidak menggunakan script JavaScript yang berat.

Teknik Pre Loading

Pre loading merupakan teknik yang dapat memungkinkan website menyimpan dan memuat beberapa sumber sebelum halaman sepenuhnya dimuat.

Artinya, saat user meminta konten yang diinginkan, sumber tersebut sudah ada dan tidak harus menunggu waktu yang lama untuk dapat dimuat keseluruhan.

Tidak menggunakan JavaScript yang memblokir

Secara umum JavaScript memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap nilai FID. Oleh karena itu, Anda perlu untuk melakukan optimasi kode JavaScript. Pastikan juga bahwa JavaScript pada website tidak memperlambat kinerja browser serta tidak memblokir permintaan pengguna.

Demikianlah penjelasan mengenai apa itu First Input Delay hingga hal-hal apa saja yang dapat dilakukan untuk melakukan optimasi nilai FID. Anda bisa bergabung dengan kursus IT Coding Studio untuk belajar FID. Dengan begitu Anda dapat menjaga performa website dengan membuat halaman website yang mudah dan cepat diakses oleh para pengguna.