Dunia pengembangan website erat kaitannya dengan beragam jenis bahasa pemrograman, salah satunya PHP yang cenderung dipergunakan untuk menjalankan dan memproses sebuah formulir. Untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai cara membuat form input PHP beserta manfaatnya untuk pemula, tidak ada salahnya Anda menyimak dan memperhatikan artikel berikut ini.
Dengan kecanggihan teknologi di bidang IT seperti sekarang ini, bisa dikatakan proses pengumpulan data dari berbagai responden atau pengguna dinilai jauh lebih mudah untuk dilakukan. Pengumpulan data dalam sebuah website tentu memerlukan adanya formulir input agar proses pengumpulan data dapat dilakukan secara cepat dan otomatis.
Langkah Sederhana Membuat Form Input PHP bagi Pemula
Dengan perkembangan teknologi IT yang cukup pesat, pemahaman akan pengembangan web serta bahasa pemrograman terhitung cukup vital, tak terkecuali cara membuat form input PHP. Bagi Anda yang masih awam dalam persoalan tersebut, berikut ini ada beberapa langkah sederhana yang dapat Anda lakukan dalam membuat form input PHP.
1. Pilih dan tentukan server untuk PHP
Langkah pertama yang perlu dilakukan dalam pembuatan formulir input PHP adalah memilih dan menentukan hosting web atau server untuk menjalankan PHP. Dalam memilih hosting web maupun server, usahakan jika platform yang Anda pilih tersebut support atau mendukung PHP dalam pengoperasiannya.
2. Buat struktur dasar HTML untuk formulir
Dalam upaya membuat sebuah formulir input PHP, langkah selanjutnya yang tidak boleh Anda lewatkan adalah membuat serta mempersiapkan struktur dasar dari HTML. Pada dasarnya, formulir input yang Anda inginkan nantinya akan ditampung di struktur dasar HTML yang sudah Anda buat dan juga persiapkan tersebut.
3. Tambah dan sertakan elemen masukan atau input
Selanjutnya, Anda bisa menambah dan menyertakan berbagai elemen masukan atau input yang dibutuhkan ke dalam form. Hal ini perlu Anda lakukan jika Anda hendak melakukan pengumpulan data dari para pengguna atau responden. Secara ringkas, Anda bisa meng-input sebuah teks dalam upaya mengumpulkan nama dari para pengguna atau responden.
4. Buat file PHP untuk tahapan pemrosesan data
Langkah berikutnya yang perlu Anda lakukan adalah membuat berkas atau file PHP yang digunakan untuk tahapan pemrosesan data. Supaya Anda dapat mengakses data yang dikirim dalam bentuk formulir menggunakan metode POST, pastikan Anda menggunakan “$_POST”.
5. Lakukan uji coba pada formulir input
Jika cara membuat form input PHP sebelumnya telah berhasil Anda lewati, jangan lupa untuk melakukan uji coba formulir input yang telah Anda buat. Pastikan jika hasil setelah pengisian formulir input telah sesuai dengan apa yang Anda kehendaki.
6. Lakukan validasi data
Langkah terakhir yang tidak boleh terlewatkan adalah melakukan validasi data terhadap formulir input yang telah Anda buat. Tambahkan kode validasi dalam file PHP untuk meningkatkan keamanan dan mencegah terjadinya kesalahan dalam proses pengolahan data.
Manfaat yang Diperoleh dengan Membuat Form Input PHP
Sudah menjadi sebuah rahasia umum jika formulir input merupakan salah satu bentuk formulir yang kerap ditemukan di dalam aplikasi maupun website. Bisa dibilang kehadiran formulir input memiliki peran yang cukup krusial dalam hal pengumpulan data pengguna serta memberikan beragam manfaat. Adapun berbagai manfaat membuat form input PHP adalah sebagai berikut.
1. Memungkinkan adanya interaksi antara pengguna dengan website
Secara tidak langsung, form input PHP dapat menciptakan interaksi yang berlangsung antara pengguna atau pengunjung situs dengan website yang bersangkutan. Dengan kata lain, hal ini akan membuat suasana yang nyaman dan menyenangkan bagi para pengguna situs.
2. Mudah dalam mengumpulkan berbagai macam data yang diperlukan
Selain itu, adanya formulir input PHP juga mempermudah Anda dalam mengumpulkan berbagai macam data dari responden atau pengguna yang Anda perlukan. Data-data tersebut sendiri mencakup nama, Alamat, jenis kelamin, email dan lain sebagainya.
3. Meningkatkan keamanan
Secara tidak langsung, penggunaan formulir input PHP juga mampu meningkatkan keamanan. Sistem keamanan seperti validasi input dinilai mampu mencegah terjadinya serangan-serangan siber yang dapat terjadi saat proses tengah berlangsung.
4. Validasi data
Sebelum disimpan di dalam sebuah server atau berlanjut ke tahapan selanjutnya, dengan cara membuat form input PHP Anda bisa melakukan proses validasi data terlebih dahulu. Dengan melakukan validasi data, secara tidak langsung Anda dapat mencegah segala bentuk kesalahan atau masalah keamanan yang dapat terjadi.
Beberapa Contoh Form Input
Sejatinya, ada beberapa jenis dan contoh dari form input. Bagi Anda yang belum memahami contoh-contoh dari formulir input, tidak ada salahnya untuk mempelajari pembahasan berikut ini.
1. Form input teks
Contoh pertama dari form input adalah form input teks. Sesuai namanya, form input yang merupakan salah satu element form ini umum digunakan untuk mengumpulkan berbagai jenis informasi dan data pengguna mulai dari nama, alamat dan berbagai data dalam bentuk teks lainnya.
2. Form input Radio Button
Berikutnya ada form input yang Bernama Radio Button. Untuk elemen form Radio Button, responden atau pengguna dapat menentukan salah satu opsi di antara beberapa macam pilihan. Biasanya form input ini digunakan Dari sekian banyak pilihan yang disediakan, umumnya pengguna atau responden hanya dapat memilih satu opsi saja.
Berdasarkan pembahasan tersebut di atas, dapat ditarik kesimpulan jika cara membuat form input PHP merupakan salah satu metode pengumpulan data dalam website yang cukup efektif dan efisien. Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut mengenai form input PHP, tidak ada salahnya apabila Anda mengikuti kursus IT online melalui Coding Studio.