Cara Merancang Database: Ikuti 7 Langkah Ini!

Database adalah kumpulan informasi yang akan disimpan kedalam komputer yang dilakukan secara sistematik sehingga data dapat diperiksa dengan menggunakan suatu program komputer yang dimana nantinya untuk memperoleh suatu informasi dari basis data tersebut. Di dalam merancang database ini yang paling baik adalah dimana bisa memudahkan kita di dalam memelihara dan juga mengupgrade pada suatu hari nanti yang dimana bisa menjadi sistem database yang yang kompleks tentunya nanti. dengan menerapkan sistem database yang baik dan benar mak anda tidak perlu harus merubah apapun terhadap data yang sudah anda buat namun anda bisa merubah data tersebut ke data pusatnya. Di dalam membangun suatu database yang benar pada pembuatan yang dimana ini adalah Langkah awal agar database yang anda buat bisa dengan mudah digunakan dan juga di modifikasi tentunya di masa – masa yang akan mendatang.

Di dalam anda merancang suatu database maka sudah seharusnya dan juga semestinya ada Langkah – Langkah yang harus anda lakukan untuk merancang sebuah database yang baik. dengan begitu database anda yang akan anda rancang bisa menjadi database yang bagus. Berikut Langkah – Langkah yang harus anda ketahui jika anda ingin merancang suatu database seperti berikut:

Menentukan Tujuan Pembuatan Database

Di dalam anda menentukan tujuan di dalam pembuatan database ini maka ada beberapa Langkah dasar yang harus anda lakukan agar database yang akan anda rancang bisa terancang dengan baik. berikut Langkah – Langkah dasar yang harus anda tentukan:

  • Database anda hendak digunakan untuk apa?
  • Apa tujuan dari pembuatan database anda?
  • Siapa saja yang menjadi pengguna dari database anda nanti?
Baca Juga:  Apa Itu Cloud Hosting? Pengertian, Cara Kerja, Fitur dan Manfaat

Dengan memahami Langkah yang seperti diatas maka ini sudah menjadi salah satu menjadi pondasi dasar database anda yang sudah selesai dibuat. Dengan demikian bahwa anda sudah tinggal memikirkan hal – hal apa saja yang nantinya akan anda butuhkan di dalam membangun database anda sendiri.

Menentukan table – table yang akan anda perlukan

Seperti di dalam anda membangun rumah, setelah anda selesai membuat sketsa terhadap rumah anda maka dari setelah itu anda akan menentukan bahwa bahan – bahan apa saja yang harus anda gunakan untuk di dalam rumah anda yang dimana nanti hasilnya bisa sesuai dengan keinginan dari anda.di dalam database bahan dasar di dalam membangun database adalah table. Maka anda harus segera menanyakan ke para pengguna bahwa hendak menggunakan data anda  apa yang sebenarnya mereka inginkan dari database yang akan anda buat nantinya.

Anda uraikan secara mendetail dari output yang ada di laporan yang akan anda butuhkan di dalam database yang akan anda buat nantinya. Kumpulkan dari semua data yang sudah anda dapatkan tadi lalu dari data tersebut buatlah sketsa database dengan menggunakan pensil atau menggunakan alat tulis apapun di dalam kertas kosong  lalu perlihatkan juga bahwa table table yang sekiranya akan anda perlukan nantinya.

Semakin banyak daftar isi yang anda terima maka dari para pengguna akan memudahkan di dalam perancangan awal pembuatan database. maka disinilah akan muncul berbagai ide yang ada di dalam benak anda dan juga di dalam hati anda. dengan begitu anda akan memahami table dan field apa saja yang akan anda butuhkan  untuk membangun database tersebut.

Menentukan field – field yang akan anda butuhkan pada masing – masing table

Di dalam masing – masing table sudah pasti akan mempunyai field – field yang harus sudah anda tentukan. Dengan contoh jika di dalam data anda sudah menentukan table daftar supplier tentu saja di dalam table harus memuat data seperti nomor supplier, alamat supplier, dan lain – lain. Maka dari sinilah fungsi field – field ini dibuat dan juga jangan lah anda terburu – buru dalam menyelesaikan lahkahini. Setelah anda menggunakan Langkah ini maka pikirlah Kembali apakah benar dari field – field ini yang benar – benar anda butuhkan nantinya.

Baca Juga:  Apa itu Bisnis Database? Pelajari Caranya di Sini!

Dan yang perlu diingatkan juga bahwa jangan ada suatu field yang merupakan hasil perhitungan dari field – field yang ada di dalam tabel maka jangan lah sekali – kali anda menambahkan field yang ada di dalam tabel karena anda bisa menggunakan object query di dalam melakukan ini jadi tidak perlu di dalam tabel.

Menentukan table yang akan digunakan secara bersamaan

Sebagaimana yang sudah kita kethui bahwa tidak perlunya membuat field statis yang sama di dalam beberapa tabel. Dan juga jangnlah kita membuat tabel statis yang sama pula di dalam database anda. jika anda tidak membuat table master barang yang lain. 

Table – table statis yang harus anda gunakan adalah secara Bersama – sama yang umumnya merupakan data master dengan demikian seandainya terjadi perubahan datya yang berada di dalam table master maka akan tentu secara otomatis pada table – table yang lain akan ikut juga mengalami perubahan. 

Identifikasi field – field yang akan menjadi kunci

Setelah anda membuat tabel maka anda akan mencari siapa yang akan menjadi kunci (primary key). Primary key sangat berguna sekali bagi anda yang dimana nantinya data anda pada table tidak terjadi duplikat atau Bahasa lainnya adalah data double sedangkan foreign key sangat berguna untuk menghubungkan field primary key yang ada di dalam tabel master ke suatu field pada tabel detail anda.

Setelah anda membuat field kunci maka yang harus anda lakukan seterusnya adalah menghubungkan kunci – kunci dengan suatu hubungan yang sudah anda tentukan sebelumnya. Yaitu dengan melalui relationships yang sudah disediakan oleh access sehingga maintenance dan memang salah satu keunggulan dari access ini adalah di dalamnya terdapat fasilitas pembuatan relationship yang sangat baik.

Cek Ulang desain database yang sudah anda buat

Jika anda melakukan perancangan suatu database dengan cepat – cepat atau tergesa – gesa maka itu adalah perbuatan yang sangat kurang baik, dimana terkadang membawa anda di dalam penyesalan dimasa yang akan datang nantinya. Maka jika anda merancang suatu database maka janganlah anda mengerjakan rancangannya dengan tergesa – gesa, yang harus anda lakukan adalah lakukan Kembali pengecekan secara berkala agar rancangan database yang anda buat bisa berjalan dan sesuai dengan apa yang anda harapkan. Jika anda tidak mengecek secara cermat Kembali maka ditakutkan masih terdapat kesalahan yang anda buat pada saat anda melakukan perancangan. Untuk menghindari dari kesalahan yang bisa membuat hasil rancangan anda tidak berhasil maka sudah seharusnya anda harus rajin di dalam melakukan pengecekan.

Memasukan data statis ke dalam table

Langkah ini sebenarnya tidaklah terlalu wajib anda lakukan namun akan sangat dibutuhkan Ketika anda hendak mencoba menjalankan pada program tersebut kedalam Langkah berikutnya. Anda kan melihat langsung dari hasil suatu proses Ketika menjalankan program tersebut. Oleh karena itu anda harus menyiapkan dan juga serta mengisi data statis yang dimana datanya memiliki sifatnya umum yang biasa disebut dengan nama data master. Yang dimana ini akan digunakan oleh banyak tabel.Itulah yang harus anda ketahui mengenai Langkah – Langkah dalam merancang sebuah database, bagi anda yang ingin mengetahui lebih dalam mengenai perancangan database ini maka anda dapat mengunjungi kursus Database dari Coding Studio pada link berikut. Yang dimana sangat lengkap menjelaskan mengenai perancangan suatu database.

Related Articles