6 Tips Copywriting dengan Teknik Persuasi dan Contohnya

6 Tips Copywriting dengan Teknik Persuasi dan Contohnya

Sebelum kita mulai terjun untuk membicarakan tips copywriting dengan teknik persuasi, akan lebih baik jika kita bisa memahami lebih dulu apa itu copywriting agar lebih jelas dan tidak salah dalam memahami. Secara umum copywriting banyak disalahartikan dengan penyalahgunaan hak cipta atau semacamnya. Copywriting juga banyak menimbulkan kerancuan dengan content writing.

Copywriting dan Content Writing

Copywriting dan Content Writing

Melihat hal tersebut, Anda bisa mulai berasumsi bahwa copywriting dan content writing memang bergerak pada satu bidang yang sama dan tujuan yang mungkin sama, akan tetapi dua hal tersebut memiliki orbit yang berbeda.

Perbedaan antara keduanya ada pada tujuan pembuatannya. Content writing adalah seni menulis konten dengan tujuan memberi informasi, membangun hubungan dengan audiens dan menghibur.

Sedangkan copywriting meyakinkan pembaca terhadap sebuah ide, produk dan merek tertentu. Fokusnya mayoritas ada pada objek itu sendiri, lebih menekankan kelebihan dan fitur yang dimiliki. Jadi tujuannya lebih kepada tujuan konversi atau pembelian yang dilakukan audiens.

Prinsip Persuasi

Dalam sebuah buku yang berjudul Influence: The Psychology of Persuasion milik Cialdini, Anda akan menemukan tips copywriting dengan teknik persuasi yang dipaparkan olehnya. Berikut ini adalah pembahasan secara detail, mari kita simak.

Prinsip Persuasi

Timbal Balik

Secara naluriah, manusia memiliki kecenderungan untuk membalas budi terhadap orang yang sudah berjasa atau melakukan hal yang baik pada kita sebelumnya. Bahkan hal ini secara alam bawah sadar sudah dipahami sebagai sebuah adat istiadat yang terasa kurang jika tidak diimplementasikan, baik itu dalam ranah bisnis, pertemanan atau kekeluargaan.

Inilah yang bisa Anda manfaatkan dalam copywriting agar bisa lebih menarik audiens secara persuasif dengan hukum timbal balik ini. Caranya adalah dengan memberikan insentif pada calon pelanggan agar mau melakukan tindakan sesuai dengan harapan dengan lebih dulu memberikan penawaran berupa hal yang bernilai dan berharga bagi mereka.

Baca Juga:  Mengenal Jaringan 5G, Pengertian, Contoh, Kelebihan dan Kekurangannya

Anda bisa memberikan penawaran melalui copywriting Anda, misalkan dengan memberikan layanan gratis atau promosi mendapatkan 2 barang dengan harga 1 barang dan masih banyak lagi. Makin besar nilai yang Anda tawaran akan semakin mengikat mereka terhadap produk yang Anda pasarkan.

Komitmen dan Konsisten

Konsistensi dalam tindakan akan menunjukkan besarnya komitmen yang Anda tunjukkan pada pelanggan Anda. Secara kasat mata, Anda mungkin akan berpikir bahwa sulit untuk memaksa pelanggan Anda membeli produk yang Anda buat, secara teori ini justru membuat pelanggan tidak suka.

Dalam hal in diperlukan trik dan taktik untuk mendorong pelanggan melakukan komitmen kecil yang dibangun dimensinya secara bertahap. Anda bisa memanfaatkannya dengan cara memberikan pertanyaan kecil, misalkan dengan membuat pertanyaan yang mendorong pembaca merumuskan jawaban ”Ya” yang jadi titik awal pembentukan komitmen yang dimaksud sampai akhirnya timbul ketertarikan hingga terkonversi jadi pembelian.

Bukti Sosial

Bukti sosial adalah salah satu tips copywriting dengan teknik persuasi yang banyak Anda temukan. Contohnya adalah memperhatikan apakah kacamata sedang menjadi tren? Lalu, ketika ingin membeli ponsel, Anda melakukan penelitian dengan cari ulasannya lebih dulu? Maka inilah yang disebut dengan bukti sosial.

Maka sudah jelas jika bukti sosial adalah langkah mengandalkan pengalaman dan ulasan dari orang yang sudah pernah menggunakan dan mengambil keputusan sebelumnya. Inilah juga alasan mengapa Anda perlu untuk menambahkan ulasan pada halaman penjualan yang berisi tentang penilaian pelanggan yang dilakukan secara nyata, pemberian testimoni dan bentuk konten berisi ulasan lainnya.

Dalam hal kredibilitas, penulisan jumlah ulasan yang mendetail akan lebih meningkatkan konversi daripada penulisan jumlah secara bulat. Misal, 332 ulasan dari pelanggan akan lebih dipercaya daripada 300 ulasan pelanggan.

Otoritas

Ini membicarakan tentang sebuah pola perilaku masyarakat yang banyak membandingkan atau mengklasifikasi opini berdasar pada kredibilitas dan validasi opini berdasar pada asal opini tersebut. Jika sebuah opini keluar dari seorang ahli atau yang berpengalaman, maka akan lebih dipercaya dan persuasif.

Maka dari itu, untuk membuat konten Anda kredibel dan dipercaya sehingga banyak diminati, Anda bisa menyertakan ulasan dengan data statistik kredibel untuk mendukung statement Anda. Di sisi lain, Anda juga bisa memanfaatkan otorisasi yang dimiliki orang lain yang dianggap kompeten untuk lebih persuasif dalam menarik minat pelanggan Anda. Lakukan kerja sama endorsement dengan artis terkenal untuk mendapatkan kepercayaan pelanggan lebih besar.

Baca Juga:  Cara Membuat Content Brief untuk Website dan Contohnya

Kelangkaan

Ini merupakan salah satu tips copywriting dengan teknik persuasi yang cukup berdampak bagi banyak orang dengan memanfaatkan pola pikir bahwa setiap pelanggan ingin sesuatu yang tidak didapat oleh banyak orang. Dengan memanfaatkan hal ini, maka Anda bisa membuat sebuah penawaran yang terbatas.

Ini akan menonjolkan sisi eksklusivitas yang banyak diidamkan pelanggan yang mulai banyak mengalami sindrom Fear of Missing Out atau FOMO. Dengan adanya keterbatasan inilah akan semakin mendorong minat pelanggan atas produk, bahkan mempercepat penjualannya secara drastis.

Simpati dan Rasa Suka

Rasa suka dan simpati adalah hal penting yang tak boleh dilupakan saat ingin menarik minat pelanggan secara persuasive. Rasa simpati bisa muncul dalam hati orang yang merasa memiliki banyak kesamaan atau senasib. Dengan simpati ini, akan lebih mudah untuk menarik minat pelanggan.

Dalam penerapannya di copywriting, Anda bisa memberikan poin yang memiliki hubungan erat dengan kelompok target audiens Anda. Anda bisa menceritakan permasalahan yang sudah diselesaikan dan itu adalah hal yang bisa diidentifikasi dengan mudah oleh pelanggan Anda. Maka dalam copywriting Anda bisa mencoba mencurahkan perasaan yang lebih tulus sehingga pelanggan yang membaca bisa lebih relate dan tertarik.

Itulah ulasan penting terkait tips copywriting dengan teknik persuasi yang sangat bermanfaat. Anda bisa mempelajarinya lebih efektif dengan mencari contoh copywriting teknik persuasi yang bisa dengan mudah ditemukan di internet. Bagi Anda yang ingin mempelajari copywriting, bisa langsung bergabung dengan kursus IT di Coding Studio yang akan didampingi oleh mentor profesional dan berpengalaman.

Related Articles