Cyber Stalking Adalah: Pengertian, Penyebab dan Cara Mengatasinya

Cyber Stalking Adalah Pengertian, Penyebab dan Cara Mengatasinya

Cyber stalking adalah tindakan kejahatan dunia maya berupa penguntitan untuk memperoleh informasi pribadi. Kini aktivitas cyberstalking semakin merajalela karena internet dan sistem digital yang semakin canggih. Namun ternyata banyak orang yang belum tahu tentang kejahatan cyber yang satu ini. 

Pengertian Cyber Stalking

Untuk memahami istilah ini, perlu mengetahui terlebih dahulu apa itu cyber stalking. Sederhananya, cyber stalking adalah kejahatan yang dilakukan secara online menggunakan teknologi untuk memata-matai seseorang atau korban secara intens dan berlebihan. 

Pengertian Cyber Stalking

Biasanya pelaku cyberstalking memiliki motif untuk mengintimidasi mempermalukan melecehkan, dan menggali hal-hal pribadi terkait korban. Mereka mengandalkan kekuatan teknologi internet untuk merealisasikan motif tersebut. 

Namun jika hanya sekedar mengecek atau melihat profil media sosial seseorang dengan tujuan tidak menguntit, tentu bukanlah cyberstalking. Cyber stalking adalah tindakan yang bertujuan berbahaya dan jahat kepada targetnya tanpa memperhatikan batasan. 

Penyebab Tindakan Cyber Stalking

Berikut beberapa penyebab cyber stalking yang dilakukan seseorang. 

Kepuasan Pribadi

Banyak orang yang melakukan cyberstalking atas dasar motif kepuasan pribadi yang tidak lepas dari kepribadian pelaku tersebut. Beberapa orang merasa mendapatkan kepuasan psikologis dan emosional setelah mereka melakukan cyber stalking. 

Mencemarkan Nama Baik

Cyberstalking juga sering bertujuan untuk mencemarkan nama baik, baik individu maupun organisasi. Misalnya Dengan menyebarkan informasi palsu, memberikan komentar negatif dengan akun palsu, dengan tujuan memperburuk reputasi korban di mata publik. Misalnya karena dendam pribadi, agenda politik, dan persaingan bisnis. 

Baca Juga:  Software Security: Definisi, Tipe, dan Kegunaannya

Penolakan

Motif penolakan juga menjadi salah satu penyebab tindakan cyberstalking. Misalnya jika seseorang telah ditolak dalam pekerjaan, hubungan atau hal lainnya yang membuat mereka sulit melupakan hal tersebut sehingga berusaha menguntit korban. 

Cara untuk Menghindari Cyber Stalking

Cara untuk Menghindari Cyber Stalking

Ada beberapa cara menghindari cyber stalking antara lain sebagai berikut. 

Hati-hati Menggunakan Wi-Fi Publik

Jika ingin menggunakan Wi-Fi publik, lebih baik mengaktifkan jaringan VPN untuk menghindari tindakan kejahatan seperti pembobolan akun perbankan.  

Menjaga Rekam Jejak Digital

Sangat penting untuk menjaga rekam jejak digital supaya tetap aman dari tindak kejahatan cyberstalking. Hal ini bertujuan sebagai upaya menjaga keamanan data selama berselancar di media sosial. 

Salah satu cara menjaga keamanan jejak digital yaitu tidak menggunakan nama lengkap. Selain itu juga tidak menggunakan lokasi saat mengunggah foto dan video. 

Tidak Menggunakan Situs Kencan Online

Banyak tindakan cyberstalking yang menggunakan situs kencan online oleh beberapa oknum. Bahkan banyak situs kencan online yang sengaja dibuat oleh oknum tertentu untuk tindakan kejahatan tersebut. 

Tidak Menggunakan Kata Sandi yang Sama di Semua Akun

Cara mengatasi cyber stalking selanjutnya yaitu menggunakan kata sandi yang berbeda pada semua akun digital. Kata sandi yang kuat dan bervariasi membantu menjaga akun dari niat jahat oknum yang tak bertanggung jawab. 

Memasang Software Keamanan

Pelaku cyber stalking biasanya menggunakan software berbahaya untuk melakukan praktik kejahatan sehingga mendapatkan akses ke semua informasi pribadi korban. Untuk itu, penting memasang software keamanan seperti anti spyware sehingga perangkat tetap terlindungi dari kejahatan cyber

Dampak Utama Tindakan Cyberstalking

Berikut beberapa dampak dari cyberstalking. 

Dampak Utama Tindakan Cyberstalking

Dampak Psikologis

Dampak paling serius dari tindakan cyberstalking yaitu gangguan psikologis korban yang mengalami stres, depresi, dan kecemasan. Korban akan hidup dalam ketakutan konstan karena ancaman dan penguntitan yang diterima dari pelaku. 

Hal ini tentu dapat mempengaruhi kesehatan mental secara signifikan karena menyebabkan perubahan perilaku, kesulitan tidur, dan terisolasi dari lingkungan sekitar. 

Gangguan Interaksi Sosial

Korban cyberstalking juga mendapatkan dampak gangguan interaksi sosial dengan orang-orang di sekitarnya. Mereka merasa bahwa orang-orang di sekitarnya mungkin saja menguntit atau mengancam kehidupan mereka.  

Baca Juga:  Cara Kerja Hacker dan Cara Terhindar dari Peretasan

Hal ini membuat korban malu untuk membangun hubungan sosial. Bahkan dapat menghambat kemampuan untuk terhubung dengan orang lain. 

Kerugian Finansial

Cyberstalking sangat berdampak pada kerugian finansial korban apabila pelaku dapat mengambil informasi pribadi korban seperti mengakses data keuangan. Korban tentunya harus mengeluarkan biaya pemulihan atau perbaikan akun karena tindakan peretasan tersebut. 

Ketidaknyamanan

Dampak stalking juga menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa takut. Korban selalu merasa diawasi oleh pelaku secara online sehingga menimbulkan perasaan tidak aman. Misalnya merasa terancam, diuntit, bahkan terbawa hingga aktivitas sehari-hari. 

Rasa tidak nyaman tersebut dapat menurunkan produktivitas hidup kurban. Akhirnya dalam melakukan aktivitas online menjadi lebih terbatas dan terbebani karena kekhawatiran terhadap kejahatan pelaku cyberstalking. 

Contoh Tindakan Cyberstalking

Ada berbagai jenis tindakan cyberstalking yang mengancam para pengguna teknologi. Berikut beberapa contoh cyberstalking yang harus diwaspadai. 

Melacak Lokasi Sosial Media

Apabila mengunggah postingan dengan menambahkan link lokasi, maka pelaku cyberstalking dapat menelusuri lokasi tersebut menggunakan beberapa teks lokasi yang disematkan. 

Hal ini tentu sangat berbahaya karena pelaku cyberstalking dapat mengetahui keberadaan korban. Selain itu juga dapat memungkinkan terjadinya kejahatan penguntitan di dunia nyata. 

Catfishing

Contoh lainnya dari cyber stalking adalah catfishing, yaitu pelaku yang seolah-olah bertindak sebagai seseorang yang dikenal oleh korban. Pelaku akan berusaha total menyamar sehingga terlihat lebih nyata. 

Untuk mengatasinya, cobalah memeriksa postingan foto, daftar teman, mencari gambar profil di Google, dan mengecek ketika berinteraksi melalui panggilan video. 

Stalking

Talking juga menjadi salah satu contoh tindakan cybercrime yaitu menguntit korban menggunakan software, misalnya mengawasi pegawai korban. Stalkware seperti ini dapat berjalan di latar belakang tanpa korban mengetahuinya. 

Pembajakan Webcam

Penguntit juga dapat membajak webcam dengan meminta korban memasang file malware sehingga pelaku dapat mengakses webcam. Namun biasanya korban tidak menyadarinya merasa tiba-tiba sudah dibajak. 

Kesimpulannya, cyber stalking adalah kejahatan memata-matai seseorang secara online dengan tujuan tertentu. Hal ini dapat menimpa siapa saja, sehingga penting untuk mengantisipasinya.  Ada berbagai skill teknis yang harus dikuasai untuk menjadi seorang hacker. Anda dapat mengikuti kursus di lembaga kursus IT terbaik Coding Studio. Anda akan mendapatkan bimbingan intensif sampai mahir, bahkan mendapatkan pekerjaan terbaik dengan gaji yang besar.

Related Articles