Kenali Apa itu Scam? Pengertian, Jenis dan Cara Mengatasinya

Dalam dunia keamanan siber, scam adalah istilah yang menggambarkan skema penipuan dan tindak kejahatan yang berkaitan dengan uang, barang, bahkan data diri korban sasaran. Saat ini, modus scam sudah semakin berkembang sehingga Anda wajib paham cara mengatasinya.

Pengertian Scam

Pada dasarnya, scam merupakan salah satu tindak kejahatan digital (cyber crime). Meskipun dilakukan secara digital, kejahatan ini terbilang sangat terorganisir sehingga seorang korban bisa saja mengalami rugi, baik secara material maupun non-material.

Pengertian Scam

Secara harfiah, scam artinya tipuan. Hal ini memang sangat mungkin terjadi, terutama jika Anda tidak berhati-hati. Terlebih, kejahatan ini dapat terjadi jika ada celah kelalaian dari seseorang (user). Sebagai pengguna internet, sangat mungkin Anda akan mengalami penipuan yang berakibat fatal.

Baca Juga : Cyber Hack: Modus dan Jenis-jenis Kejahatan Siber

Scam dapat terjadi jika Anda tidak teliti dan berhati-hati dalam memberikan suatu informasi di internet. Mulai dari formulir online, data pribadi media sosial dan sebagainya. Data ini bisa dimanfaatkan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab yang akan mengeruk informasi pribadi.

Oleh karena itu, sangat penting untuk mewaspadai tindakan scam tersebut. Tidak hanya memahami apa itu scam, namun juga jenis dan ciri-cirinya. Dengan demikian, Anda akan lebih mudah menghindari dan mengatasi tindakan ilegal tersebut demi keamanan data pribadi.

Jenis-jenis Scam

Tindakan scam sangat mungkin terjadi dan menyasar sejumlah korban dengan berbagai modus. Mulai dari tindakan melalui kontak langsung, media sosial dan sebagainya. Secara umum, berikut beberapa jenis tindakan scam yang umum terjadi.

Baca Juga:  Tips untuk Membangun Komunitas di Media Sosial

1. Phising

Phising merupakan kejahatan digital yang menyasar informasi pribadi melalui berbagai cara, termasuk email, telepon, hingga pesan tertentu yang mengaku sebagai suatu instansi atau pihak dengan kepentingan tertentu. 

Sebagai contoh email yang menyatakan Anda melakukan transaksi tertentu padahal aslinya tidak pernah dilakukan. Tindakan phising scam adalah kejahatan penipuan sehingga Anda wajib waspada jika diminta meng-klik link dan memberikan informasi atau data pribadi.

2. Donation scam

Ada juga contoh donation scam yang dilakukan dalam bentuk pemberian donasi. Dengan cara ini, para penipu mengaku sebagai saudara atau keluarga yang sedang sakit atau mengalami masalah kesehatan. Bahkan tidak jarang ada juga penipu yang membuat akun palsu di situs-situs donasi yang tujuannya untuk menipu orang lain demi mendapatkan uang dalam jumlah besar.

3. Catfishing

Adapun jenis scam yang satu ini juga sering kali dilakukan terutama dengan cara menggunakan informasi seseorang untuk melakukan tindak penipuan terhadap orang lain. Mirisnya, identitas orang lain tersebut sering kali sangat mirip dan tidak mudah dibedakan. Jika tidak waspada, tentu akan dimanfaatkan untuk hal-hal negatif seperti meminta data pribadi.

4. Auction fraud

Penipuan lain dalam bentuk lelang juga banyak dilakukan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab. Caranya dengan menjalankan modus penipuan menggunakan website lelang palsu. Umumnya, cara ini dilakukan dengan memanfaatkan barang-barang yang sedang banyak dicari.

Pelaku akan berpura-pura menjual suatu barang dalam website dengan harga sangat murah. Adapun barang yang dimaksud seperti gadget, tiket konser dan sebagainya. Para korban akan diminta mentransfer sejumlah uang namun ujung-ujungnya, barang tersebut tidak pernah dikirimkan.

Ciri-ciri Tindakan Scam

Ciri-ciri Tindakan Scam

Ada banyak jenis penipuan scam yang bisa terjadi di sekitar kita. Sayangnya, scam adalah kejahatan yang begitu terorganisir dan sering kali tidak disadari sehingga membuat korban mudah ditipu. Berikut beberapa ciri perilaku scam yang wajib diwaspadai.

1. Mengaku dari seseorang yang dikenal atau instansi penting

Ketika ada nomor atau akun media sosial tertentu yang mengaku sebagai kerabat, keluarga, hingga perusahaan tertentu, ada baiknya tidak langsung Anda percaya. Mereka akan mengaku-aku sebagai kenalan atau instansi tertentu yang kemudian membuat korban akan mudah dikelabui.

Baca Juga:  API: Manfaat, Jenis, Fungsi dan Cara Kerjanya

2. Menginformasikan masalah genting hingga menawarkan berbagai hadiah

Salah satu ciri scammer lainnya yakni menginformasikan permasalahan yang terbilang urgent. Selain itu, penawaran hadiah juga sering kali terjadi yang membuat korbannya harus segera mengklaim atau menindaklanjuti masalah tersebut.

3. Memerlukan tindakan yang harus dilakukan sesegera mungkin

Scammer juga akan menyuruh korban untuk melakukan tindakan yang cepat seperti menyuruh korban untuk membayar uang sesegera mungkin. Jika tidak dipatuhi, mereka akan mengancam dan menginformasikan bahwa akan ada masalah yang akan terjadi, seperti nyawa kerabat yang tidak tertolong, hadiah tidak dapat diklaim dan sebagainya.

Cara Mengatasi Scam

Cara Mengatasi Scam

Menghindari scam bukanlah suatu hal yang sulit. Anda dapat memulai dari diri sendiri untuk mengatasi dan menghindari berbagai scam yang dapat terjadi dalam berbagai situasi. Berikut beberapa cara yang dimaksud:

1. Tidak mudah percaya dengan orang lain

Tidak mudah mempercayai orang lain menjadi salah satu cara menghindari scam yang bisa dilakukan. Terlebih jika pelaku tersebut berkomunikasi dengan kita melalui telepon hingga media sosial. Jangan sampai Anda tertipu karena terlalu percaya dengan kata-kata atau perilaku tersebut.

2. Jangan mudah memberikan informasi pribadi

Selain itu, jangan mudah memberikan data atau informasi yang sifatnya pribadi agar tidak mudah disalahgunakan. Mulai dari tanda pengenal, nomor telepon, kartu kredit, hingga kode One Time Password (OTP).

3. Memastikan keamanan website yang diakses

Pastikan juga website yang Anda akses memiliki tingkat keamanan yang tinggi. Anda juga wajib menggunakan kombinasi password yang kuat namun mudah diingat sehingga dapat mencegah kejahatan siber yang sangat mungkin terjadi. 

Dikarenakan scam adalah kejahatan yang dapat menimpa siapa saja, tentu diperlukan upaya preventif yang penting dilakukan. Salah satunya dengan mengikuti kursus online terpercaya dari Coding Studio. Tunggu apa lagi, segera daftarkan diri Anda ke Coding Studio sekarang juga!