URI (Uniform Resource Identifier) : Pengertian, Jenis, Cara Kerjanya

Mungkin banyak dari Anda yang sering menemukan istilah URL, istilah ini biasanya dipahami sebagai link situs web. Lalu kalau URI, apakah Anda pernah mendengarnya? Mungkin masih sedikit orang yang mengenal istilah satu ini. Agar Anda bisa memahami lebih jauh seputar istilah tersebut, simak artikel berikut.

Apa yang Dimaksud dengan Uniform Resource Identifier?

Inilah karakter umum pengidentifikasi resource web yang memakai lokasi, nama, dan aspek lain sebagainya. Pengidentifikasi ini mempunyai dua macam spesialisasi yaitu yang lebih sering dikenal yaitu URL dan ada juga URN. URL merupakan yang sering dipakai sehari-hari saat browsing. URL inilah yang merupakan salah satu bagian Uniform Resource Identifier.

Kegunaan keduanya memang cukup sama, sama-sama dapat mengidentifikasi resource, tapi memiliki struktur berbeda. Pengidentifikasi sumber seragam memakai lokasi, nama atau bisa keduanya. Sementara URL itu sendiri hanya memakai lokasi resource.

Setiap URL merupakan pengidentifikasi sumber seragam ini, tapi tak semuanya Uniform Resource Identifier adalah URL.

Jenis Uniform Resource Identifier

Dari bahasan sebelumnya, kita tahu terdapat dua subset untuk pengidentifikasi sumber seragam ini. Kalau URL mungkin sudah biasa digunakan sebelumnya, lalu apa itu URN? Ini pembahasan jenis Uniform Resource Identifier lebih jelasnya.

Jenis Uri atau Uniform Resource Identifier

1. URN

URN ialah pengidentifikasi tetap terkait lokasi, maksudnya URN bisa mengidentifikasi resource permanen walau terdapat perpindahan data ke lokasi lainnya. URN memakai skema pembeda setiap resource. Sebagai contoh misal urn:isbn:0405999832, URN ini melakukan identifikasi terhadap buku sesuai nomor ISBN.

Pada umumnya, URN mempunyai beberapa komponen, berikut beberapa di antaranya:

– URN, kita bisa melihat contoh sebelumnya, terdapat awalan URN: yaitu spesifikasi skema.

Baca Juga:  Machine Learning Adalah: Pengertian, Manfaat dan Cara Belajarnya

– NID, pengidentifikasi namespace ini terdaftar di IANA, dapat berupa tanda hubung lalu diikuti titik dua. Bisa berupa angka maupun huruf juga.

– NSS, inilah string khusus identifikasi resource internet. Biasanya NSS berupa tanda baca, angka maupun karakter khusus.

2. URL

Bukan hanya identifikasi resource saja, URL dapat juga memberitahu caranya menjangkau resource terkait. URL mampu menunjukkan video, gambar, lokasi web, maupun apa saja yang ada secara online. Kalau URN permanen atau selalu sama, URL berbeda.

URL menentukan sekaligus path menuju lokasi resource, hal ini bisa berubah-ubah. Aspek yang dapat dijadikan pembeda URL dengan URN yaitu URN menentukan nama dari resource saja. Sementara URL menerapkan protokol akses agar lokasi resource bisa didapat.

Sistem Kerja Uniform Resource Identifier

Kalau Anda sudah tahu apa yang dimaksud URI, lalu seperti apa sistem kerja Uniform Resource Identifier? Agar membahas sistem kerjanya, nanti akan ada juga seperti apa contohnya sintaksis Uniform Resource Identifier. Cara kerja Uniform Resource Identifier cukup sederhana dan bisa diperluas supaya dapat melakukan identifikasi resource internet.

Sistem Kerja atau Uniform Resource Identifier

Lebih dari sistem tersebut, identifier ini bisa mengidentifikasi juga berbagai resource lain mulai dari file, dokumen, gambar, buku dan ada masih banyak yang lainnya. Inilah kurang lebih sintaks Uniform Resource Identifier secara umum:

[//[user:password@]host[:port]][/]path[?query][#fragment]

Saat melihat sintaks seperti itu, Anda mungkin sadar kalau terdapat beberapa elemen. Ini dia beberapa elemen yang dimaksud:

– Skema

Inilah salah satu elemen utama dalam sintaks URI, bagian pertama ini tak peka terhadap kecil besarnya huruf dan dipisahkan memakai titik dua dari objek lainnya. Skema atau Scheme menjadi protokol dalam mengakses resource.

Terdapat beberapa macam skema Uniform Resource Identifier paling umum digunakan mulai dari HTTP, HTTPS, telnet, file, mailto, dan sebagainya. Jika ada sintaks mailto://193.0.3.16:80 skemanya adalah mailto.

– Authority

Selanjutnya ada elemen authority, authority mempunyai beberapa bagian, berikut beberapa di antaranya:

Baca Juga : Apa Beda Hosting dan Domain?

> Host: inilah nama domain atau alamat IP yang telah diregistrasi.

Baca Juga:  Memahami Tipe Visualisasi Data dan Fungsinya

> Userinfo: userinfo berarti password dan username, elemen ini dipisahkan memakai titik dua.

> Port: protokol ini dapat menghubungkan menuju server.

Kalau sintaks sebelumnya yaitu mailto://193.0.3.16:80, ada skema mailto. Authority-nya adalah angka-angka seusai dua garis miring. Misal contoh sintaks lainnya file:website.com/pathtofile/kesimpulan.pdf. Pada sintax tersebut, authority yang dimaksud adalah website.com.

– Path

Inilah jalur dengan segmen data yang berurut agar bisa memberi tahu lokasi resource.

– Query

Komponen query bersifat opsional, isinya adalah string data query non-hierarkis. Biasanya bisa berbentuk string pasangan misal key=value dan diawali tanda tanya. Misalnya sintaks seperti berikut ini

foo://techtarget.com:8042/over/there?name=eagle#beak

Dari situ, kita bisa tahu kalau query yang dimaksud yaitu name=eagle

– Fragment

Ada elemen terakhir URI yaitu fragment. Seperti sebelumnya, fragment juga bersifat opsional. Kegunaan fragmen yaitu memberikan arah jelas pada resource yang sekunder. Fragment biasanya memiliki awalan hashtag atau simbol #. Inilah contoh sintaks yang bisa Anda perhatikan untuk lebih memahami fragment.

foo://techtarget.com:8042/over/there?name=eagle#beak

Dari situ, kita bisa tahu kalau fragmen yang dimaksud yaitu #beak. Itulah elemen-elemen yang bisa Anda temukan. Beberapa elemen sintaks tersebut bisa membantu identifikasi resource terkait.

Kapan Uniform Resource Identifier Sebaiknya Digunakan?

Inilah pengidentifikasi yang dapat membantu dalam pembuatan aturan standar untuk penggunaan resource. Bahkan termasuk mengakses, menemukan, memperbarui, maupun mendownloadnya. Identifier satu ini dapat menyediakan cara yang mudah dalam identifikasi resource.

Uniform Resource Identifier (URI) sebaiknya digunakan ketika kita ingin memberikan identifikasi yang unik dan universal untuk suatu resource. URI berfungsi sebagai alat yang efektif untuk mengakses, menemukan, memperbarui, atau mendownload resource tersebut.

Dengan menggunakan URI, kita dapat secara jelas dan konsisten menunjukkan lokasi atau alamat dari resource yang ingin diakses, baik itu dalam bentuk URL (Uniform Resource Locator) untuk mengakses resource melalui jaringan, atau URI scheme lainnya seperti URN (Uniform Resource Name) untuk memberikan identifikasi persisten pada resource.

URI memainkan peran penting dalam pengembangan aplikasi web, transfer data, dan integrasi sistem, memastikan bahwa resource dapat diakses dengan mudah dan dapat diidentifikasi secara global tanpa ambiguitas.

Baca Juga:  Mengenal Cyber Security Lebih Dalam

Kelebihan Uniform Resource Identifier

Identifier yang satu ini mempunyai beberapa keunggulan, berikut beberapa kelebihan yang dimaksud.

– Tidak ambigu

Identifier ini dapat mencegah ambiguitas lewat skema unik dalam mengidentifikasi resource lalu membedakannya pada semantic web. Pada akhirnya identifier tersebut ini bisa mendukung RDF menafsirkan informasi yang ada untuk para pengguna. Dokumen web maupun resource lain pun tidak akan tertukar nantinya.

– Keseragaman

Kegunaan Identifier ini adalah mengidentifikasi lokasi resource maupun namanya. Berbagai pengidentifikasi resource bisa dipakai pada konteks sama. Contohnya bersama dengan URL dapat merujuk untuk resource sama. Ada pun keseragaman ini yang merujuk kepada sintaksis umum yang perlu diikuti.

– Mengidentifikasi resource abstrak

Scheme dapat menentukan resource seperti apa pun, tidak terlepas objek pada dunia nyata, misalnya orang, nomor telepon, buku dan tempat tertentu. Resource tersebut tak hanya berbentuk halaman web untuk kita akses melalui internet saja. Beberapa URI dapat ditautkan pada satu resource.

Contohnya misal data pada http://www.example.com/abc/2023/Q2 dapat tersedia pada http://www.example.com/abc/Q22023. Dengan begitu, client-server akan lebih mudah lagi merujuk menuju resource.

Itulah beberapa keunggulannya, contoh penerapannya cukup beragam seperti karya audiovisual. Ada yang namanya ISAN yaitu nomor seri code yang dipakai dalam identifikasi karya audiovisual, mulai dari program televisi, film, dokumenter dan sebagainya.

Contoh penerapan lainnya adalah nomor telepon. Identifier ini dapat melakukan identifikasi terhadap resource memakai string panggilan, dengan NTP yang berisikan informasi penting dalam merutekan panggilan. Tentunya masih ada beragam contoh penerapan yang lainnya.

Membahas identifier seperti ini memang cukup menarik, agar memahaminya lebih jauh, Anda bisa ikuti kursus digital terpercaya misalnya dari Coding Studio. Lewat lembaga kursus tersebut, Anda bisa menikmati pelatihan intensif dengan berbagai bidang digital. Demikian pembahasan kali ini seputar URI, semoga bisa bermanfaat.