Tentang Desain Grafis: Pengertian, Prinsip, dan Jenisnya

Desain grafis tentu bukan hal yang asing lagi yang kita dengar karena dengan berkambang nya dunia digital saat ini sehingga banyak sekali yang sudah menggunakan desain grafis di dalam membuat karya seni. Banyak sekali seniman yang ada pada saat ini yang menggunakan desain grafis di dalam membuat karya seninya. Desain grafis adalah karya seni yang dilakukan dengan bantuan media digital. Desain yang digunakan di dalam desain grafis ini banyak jenis dari hasil karya yang bisa dibuat seperti desain logo, foto dan masih banyak yang bisa didesain dengan bantuan desain grafis ini. Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang desain grafis.

Apa Itu Desain Grafis?

desain grafis adalah suatu bentuk dari media komunikasi visual yang dimana dengan bentuk gambar yang digunakan untuk menyampaikan berbagai informasi dan juga pesan – pesan melalui karya seni desain grafis yang dimana karya tersebut seefektif mungkin. Selain itu dari kata desain grafis juga memiliki makna, seperti kata “desain” adalah metode yang digunakan di dalam melakukan perancangan estetika yang dimana dibuat dengan dasar dari kreativitas yang dimiliki oleh semua orang. sedangkan dengan kata “Grafis” adalah ilmu – ilmu dari setiap rancangan yang dimana rancangan tersebut bisa berupa titik ataupun garis yang kemudian bisa membentuk dan menjadi sebuah gambar yang dimana nantinya akan mengandung pesan dan juga informasi yang dimana kedua hal tersebut akan saling terhubung menjadi satu hingga ke percetakan.

Sedangkan menurut Suyanto desain grafis itu sendiri adalah sebagai aplikasi dari keterampilan seni dan juga komunikasi untuk berbagai kebutuhan, Pendidikan, bisnis, dan bahkan industry. Aplikasi yang diaplikasikan dalam lingkungan grafis, desain informasi, dan juga secara visual akan meningkatkan pesan dalam upaya untuk publikasi.

Prinsip Desain Grafis

Jika anda ingin memahami tentang desain grafis lebih dalam lagi, maka hal selanjutnya yang bisa anda pelajari adalah prinsip-prinsip di dalamnya. desain grafis sendiri memiliki prinsip seperti dengan hal nya manusia yang dimana prinsip utama di dalam desain grafis ini harus ditampilkan di dalam sebuah desain grafis sehingga dimana karya tersebut akan menjadi komunikatif. Sedangkan unsur – unsur yang lainnya yang harus ditampilkan bukan sekedar dan juga tidak mengalahkan dari unsur utama dari desain grafis itu sendiri. Semua itu bergantung pada selera dari anda yang menjadi seorang desainer grafis. Berikut prinsip – prinsip mengenai desain grafis yang harus kamu ketahui:

Baca Juga:  Direct Marketing: Pengertian, Manfaat, Strategi Dan Tips

Keseimbangan 

Sesuai dengan namanya bahwa keseimbangan yang dimaksud disini adalah berarti dimana keseluruhan komponen -komponen dari desain harus tampil dengan seimbang. Karena disini desainer harus dituntut harus memadukan keseimbangan di dalam desain grafis baik itu di dalam segi tulisan, warna, dan juga gambar yang dimana pada saat dicetak tidak memiliki kesan yang berat sebelah. Di dalam desain grafis ini ada dua hal pokok yang akan dipakai di dalam menerapkan keseimbangan, yang dimana keseimbangan yang dimaksud adalah keseimbangan simetris dan juga asimetris. Yang dimana simetris adalah berdasarkan dari pengukuran – pengukuran dari pusat yang menyebar ke sisi kanan dan juga sisi kiri.

Kesatuan

Kesatuan yang ada di dalam desain grafis adalah kohesi, ketunggalan, atau keutuhan yang dimana hal ini merupakan hal pokok dari komposisi desain grafis. Dengan prinsip kesatuan akan dapat membantu ke semua elemen yang mana nantinya akan menjadi sebuah kepaduan dan bisa menghasilkan tema yang kuat.

Ritme 

Ritme adalah pembuatan desain yang dimana dengan menggunakan ritme ini akan menggunakan prinsip yang harus bisa menyatukan irama. Bisa juga diartikan dengan pengulangan atau variasi yang ada pada komponen – komponen desain grafis. Irama yang dihasilkan berasal dari unsur – unsur yang berbeda dengan pola yang berirama dan unsur serupa serta konsistensi. Jenis irama yang ada pada ritme ini meliputi regular, mengalir, dan posesif.

Penekanan

Di dalam bentuk – bentuk desain maka ada hal yang harus ditonjolkan secara lebih dari yang lain. Tujuannya adalah untuk mewujudkan hal yang akan ditonjolkan sehingga akan dapat mengarahkan pandangan bagi siapa saja yang melihatnya sehingga di dalam seni yang memiliki pesan di dalamnya bisa tersampaikan. Yang harus anda juga pada saat anda menggunakan penekanan ini adalah tidak semua hal yang harus ditonjolkan karena jika itu terjadi maka akan terlihat ramai dan juga pesan yang ingin disampaikan tidak bisa tersampaikan dengan baik.

Proporsi 

Proporsi adalah hubungan perbandingan antara bagian yang satu dengan bagian yang lainnya atau juga dengan elemen keseluruhan yang ada pada desain grafis. Selain itu juga pada proporsi ini terjadi pada perubahan ukuran pada gambar.

Jenis – Jenis Desain Grafis

Jika kita membahas tentang desain grafis maka ada beberapa jenis – jenis dari desain grafis yang harus anda ketahui, berikut adalah jenis – jenis dari desain grafis yang harus anda ketahui agar pada saat anda akan melakukan desain grafis anda sudah mengetahui tentang jenis – jenis dari desain grafis itu sendiri.

Baca Juga:  Impression: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Cara Menghitungnya

Desain Grafis 2D

Desain grafis 2 dimensi (2D) adalah dimana suatu karya seni rupa digital yang dimana hasil dari karyanya hanya aka nada dua sisi saja, yang dimana dua sisi itu adalah sisi panjang dan juga sisi lebar. Pada dua dimensi ini sama sekali tidak mengandung adanya unsur ruang di dalamnya sehingga desain grafis yang bagian satu ini akan terlihat datar saja jika anda lihat.

Pada desain grafis dua dimensi ini banyak sekali contoh – contoh hasil karya yang sudah dibuat dengan menggunakan desain grafis 2D ini seperti berikut:

Web Desain

Web desain adalah salah satu jenis desain grafis yang dimana pekerjaannya dikerjakan oleh orang desainer agar dapat membuat tampilan dari layout dari suatu website. Yang dimana tugas dari seorang desainer adalah membuat tampilan yang ada di dalam website. Aplikasi yang bisa anda gunakan pada web desain ini adalah corel draw, adobe photoshop, adobe dreamweaver.

Editor 

Di dalam membuat desain grafis tentunya anda akan membutuhkan seorang editor yang dimana tugas dari editor ini adalah membuat berbagai jenis karya 2D seperti cover, banner, sampul dan lain – lain.

Di dalam mengerjakan tugasnya editor ini akan membutuhkan aplikasi seperti corel draw, adobe illustrator, dan photoshop.

Desain Grafis 3D

Desain grafis 3D adalah suatu perkembangan yang pada mulanya berawal dari 2 dimensi. Seni rupa 3 dimensi ini harus menggunakan 3 fase yaitu, yaitu 3D modern yang dimana 3D modern ini memiliki fungsi untuk bisa mendeskripsikan bentuk dari objek . pada desain 3D terdiri dari berbagai macam bidang diantaranya :

Art Director

Tugas dari art director ini adalah membuat karya yang berbentuk visual effect atau juga hiasan. Jika anda menjadi seorang art director maka anda akan dituntut untuk memiliki kreativitas yang sangat tinggi. Aplikasi yang digunakan adalah corel draw, art creator, photopaint, dan lain – lainnya.

Drafter 

Tugas dari drafter ini adalah membuat suatu rancangan yang mana rancangan dari suatu drafter adalah bangunan, rancangan yang dibuat sangat berhubungan sekali dengan yang namanya arsitektur dan juga industry. Aplikasi yang digunakan oleh drafter adalah seperti autocad, archicad, 3D revit dan masih banyak lainnya.

Related Articles