Apa itu Network Administrator? Pengertian, Tanggung Jawab dan Tugasnya

Persaingan pasar yang semakin ketat, membuat pelaku bisnis berlomba-lomba dalam mendigitalisasi sistem perusahaan. Untuk itu, network administrator adalah posisi penting yang harus diduduki oleh orang kompeten dan ahli dalam sistem jaringan. Simak penjelasan secara lengkap mengenai apa itu network administrator di bawah ini!

Pengertian Network Administrator

Dalam menjaga sistem keamanan jaringan, seorang network administrator bertanggung jawab secara penuh terhadap jaringan termasuk hardware (perangkat keras) dan software (perangkat lunak). Keberadaan jaringan internet menjadi komponen penting bagi perusahaan digital dalam membantu pekerjaan sehingga operasional berjalan lebih efisien dan efektif.

Pengertian Network Administrator

Network administrator adalah Pihak profesional yang bertanggung jawab atas jaringan komputer dalam sebuah perusahaan. Posisi bidang IT ini memiliki peran penting dalam mengatur jaringan perusahaan.

Apa Tanggung Jawab dan Tugas Network Administrator?

Apa Tanggung Jawab dan Tugas Network Administrator

Tanggung jawab yang besar terhadap sistem jaringan perusahaan membuat seorang network administrator harus memiliki pengetahuan dasar mengenai jaringan internet sistem komputer dan menginstall perangkat komputer.

Adapun tanggung jawab network administrator yaitu memberikan pengawasan pada teknis Wide Area Network (WAN) termasuk dalam perencanaan, implementasi, pemeliharaan hingga problem solving. Selain itu juga bertanggung jawab dalam menjaga lalu lintas informasi jaringan agar memenuhi syarat privasi, integritas dan otentik.

Adapun tugas network administrator antara lain adalah:

– Implementasi

Implementasi dari seorang network administrator adalah menginstal dan mengonfigurasi networking software. Selain itu juga bertugas dalam menghubungkan kabel antara server dan nodes, membuat user akun, menginstal wireless transmitter, receiver dan jaringan penyimpanan.

Baca Juga:  LAN Adalah: Definisi, Fungsi, Kelebihan & Kekurangan Beserta Perbedaannya dengan MAN dan WAN

– Manajemen

Dalam lingkup manajemen, network administrator memiliki tugas dalam melatih pengguna baru dalam menggunakan perangkat perusahaan. Selain itu, bertugas melakukan pembaruan jaringan, aplikasi dan juga perangkat lunak keamanan.

Network administrator juga bertanggung jawab dalam memelihara akun pengguna dan hak akses, penggunaan sistem hingga memantau lalu lintas jaringan. Anda juga tidak boleh melewatkan dokumentasi dan back up jadwal.

– Mencegah dan Mengatasi Gangguan Jaringan

administrator jaringan juga bertugas dalam mencegah dan mengatasi apabila terjadi gangguan sehingga tidak akan berdampak pada operasional yang berlangsung. Selain itu, Anda juga harus menganalisis penyebab dari terjadinya gangguan tersebut dan mencatatnya sehingga tidak ada gangguan serupa yang muncul.

– Update Perkembangan Teknologi

Teknologi berkembang secara dinamis dan mengharuskan Anda untuk update dalam setiap perkembangannya. Dibutuhkan pemahaman dan keahlian terhadap perkembangan yang terus-menerus berubah.

– Didukung Softskill dan Hardskill

Sebagai seorang network administrator, perlu sekali didukung oleh softskill dan hardskill dalam menunjang pekerjaannya. Berikut skill network administrator yaitu:

– Berpikir Kritis

Hampir semua bidang dalam perusahaan membutuhkan pekerja dengan kemampuan berpikir kritis. Seorang network administrator juga harus mampu dalam berpikir kritis.

Kemampuan berpikir kritis dapat membangun dan mengembangkan jaringan yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Selain itu, softskill berpikir kritis ini akan membantu Anda mengambil keputusan yang tepat dalam meningkatkan kinerja perusahaan.

– Penyelesaian Masalah

Softskill problem solving atau penyelesaian masalah sangat dibutuhkan bagi seorang network administrator. Ini akan membantu Anda dalam mengidentifikasi dan mengatasi masalah dengan cepat tanpa harus mengganggu operasional perusahaan.

– Komunikasi

Komunikasi menjadi peran penting dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai seorang network administrator. Network administrator adalah seseorang dengan kemampuan komunikasi yang baik maka dapat menyampaikan informasi secara tepat dan efektif dalam sebuah tim.

Bagaimana Cara Menjadi Administrator Network

Bagaimana Cara Menjadi Administrator Network?

Dengan melihat tanggung jawab dan tugas dari network administrator, apakah tertarik untuk menekuni profesi tersebut? Nah, berikut cara menjadi administrator networking yang dapat dilakukan adalah:

Baca Juga:  Apa Itu Spyware? Pengertian, Jenis dan Cara Mencegahnya

– Bergelar Sarjana IT

Perusahaan akan merekrut lulusan profesional dalam mengisi bagian network administrator. Artinya, perusahaan lebih menyukai lulusan sarjana IT yang telah terbukti memiliki kemampuan teori dan praktik di bidang jaringan. Tentunya jika Anda bergelar sarjana IT yang kredibel maka peluang diterimanya pun semakin besar.

– Kuasai Keterampilan Teknis

Keterampilan teknis dalam jaringan komputer bukan hanya diperoleh dari prodi yang diajarkan saja. Melainkan, dalam menguasai keterampilan teknis Anda dapat belajar melalui lembaga kursus yang berkaitan dengan hal tersebut.

Selain itu, Anda juga dapat belajar secara otodidak melalui jaringan internet. Apalagi saat ini banyak mentor profesional di jaringan internet yang dapat Anda jadikan sebagai partner dalam memperdalam keterampilan jaringan internet.

– Memiliki Sertifikasi Network Administrator

Untuk menjadi seorang administrator profesional, biasanya perusahaan akan meminta syarat sertifikasi yang harus dipenuhi. Untuk keterampilan dasar profesi wajib lulus sertifikat CompTIA A+ sedangkan untuk keterampilan jaringan dan keamanan wajib memiliki sertifikat khusus.

– Memiliki Softskill yang Dikuasai

Tidak hanya membutuhkan hardskill, untuk bekerja dalam bidang network administrator juga dibutuhkan softskill yang mendukung. Beberapa softskill yang perlu Anda kembangkan antara lain adalah berpikir kritis, mampu bekerja sama dengan tim, problem solving dan masih banyak lagi.

– Bangun Jaringan Profesional

Meskipun menjadi lulusan terbaik di bidang IT, belum tentu bisa langsung bekerja dalam bidang tersebut. Untuk itu, tidak ada salahnya jika membangun relasi sejak dini dengan jaringan profesional sehingga semakin mudah memperoleh informasi pekerjaan tersebut dan semakin terbuka peluang untuk menekuni pekerjaan tersebut.

Itulah gambaran umum menjadi network administrator. Belajar menjadi network administrator bersama mentor berkualitas dapat Anda lakukan dengan mengikuti kursus IT di Coding Studio.

Mengingat posisi network administrator adalah penting dalam sebuah jaringan maka setiap perusahaan mengutamakan seseorang terlatih yang dibuktikan dengan sertifikasi network administrator. Jangan lewatkan kesempatan belajar mudah dan murah melalui Coding Studio.