Enkapsulasi Adalah: Pengertian, Manfaat, Teknik dan Contohnya

Enkapsulasi Adalah Pengertian, Manfaat, Teknik dan Contohnya

Enkapsulasi adalah prinsip di dalam pemrograman dengan teknik OOP atau Object- Oriented Programming yang umum diterapkan di sejumlah model maupun bahasa pemrograman, seperti proses hosting website, REST API sampai bahasa pemrograman Java.

Manfaat utama enkapsulasi umumnya untuk meningkatkan keamanan data di suatu dokumen kode. Nah, setelah Anda cukup memahami apa itu enkapsulasi Java, simak juga manfaat, teknik, metode dan contohnya di bawah ini.

Manfaat Enkapsulasi

Umumnya enkapsulasi bisa mengatur dan membungkus akses kontrol pada suatu kelas atau data, sehingga manfaat yang bisa didapatkan pasti banyak, seperti:

Manfaat Enkapsulasi

1. Keamanan Data

Enkapsulasi dapat meningkatkan keamanan data di suatu dokumen kode. Bahkan hal ini bisa berdampak pada data sebab enkapsulasi tersebut mampu melindungi data dari modifikasi tidak diinginkan atau tidak sah dari luar kelas.

Bagi Anda programmer yang memakai teknik Direct to Customer D2C, maka keamanan data tersebut bisa jadi hal penting untuk mengimplementasikannya.

2. Meningkatkan Kemudahan Kode dapat Dibaca

Enkapsulasi juga bermanfaat untuk meningkat kerapian suatu dokumen kode dengan mudah. Salah satu contoh aspek dokumen kode yang baik ialah tingkat readeable-nya atau mudah dibaca dengan baik. Nah, pada saat dokumen kode Anda dibaca maupun ingin dikembangkan orang lain, maka mereka lebih mudah untuk memahaminya.

3. Melakukan Perubahan Tanpa Ada Gangguan

Manfaat lain dari enkapsulasi adalah mampu melakukan perubahan tanpa adanya gangguan. Hal ini sebab enkapsulasi bisa meningkatkan fleksibilitas untuk mengubah kode tanpa harus adanya perubahan secara masif di semua program. Hal ini bisa memberikan fasilitas pemeliharaan serta evolusi software.

4. Validasi dan Kontrol Akses

Dengan enkapsulasi, maka bisa memastikan integritas data dengan cara mengimplementasikan logika tambahan pada setter, seperti memeriksa batas nilai maupun kondisi khusus sebelum melakukan pembaharuan nilai di suatu atribut.

Baca Juga:  HTML: Pengertian, Kelebihan dan Kekurangannya

Nah, seperti itulah beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari prinsip enkapsulasi yang perlu Anda pahami.

Teknik Enkapsulasi

Umumnya pemrograman Java mempunyai 2 teknik atau gaya pemrograman yang berbeda, yaitu OOP dan terstruktur. OOP biasanya berfokus dengan object yang nanti diimplementasikan oleh suatu program.

Di program OOP, selain enkapsulasi Java memiliki komponen utama maupun prinsip pada praktiknya dan inilah penjabarannya secara lengkap.

Atribut

Atribut pada Java adalah suatu variabel yang dideklarasikan di suatu kelas. Atribut tersebut dapat mewakili data yang dimiliki objek

Kelas

Kelas pada Java merupakan cetak biru yang dipakai untuk membuat objek. Kelas dapat mendefinisikan atribut dengan metode yang dimiliki setiap objek.

Metode

Metode pada Java merupakan fungsi yang didefinisikan pada sebuah kelas. Metode tersebut dipakai untuk melakukan operasi tertentu di objek.

Objek

Objek di Java merupakan instansi dari suatu kelas.

Nah, seperti itulah penjelasan mengenai teknik dari gaya pemrograman pada enkapsulasi Java.

Metode Enkapsulasi

Enkapsulasi adalah metode dengan memanfaatkan penggunaan pada akses kontrol, seperti public, private dan protected. Pemakaian akses kontrol seperti ini biasanya dipakai sesuai dengan kebutuhan suatu data bisa diakses oleh kelas-kelas yang lain. Nah, beberapa metode dari prinsip enkapsulasi yaitu:

Metode Enkapsulasi

Public

Sebuah kelas yang memakai akses kontrol publik, maka fungsi dan datanya bisa diakses siapa saja maupun dari kelas mana saja.

Private

Sebuah kelas yang memakai akses kontrol private, maka fungsi dan datanya hanya bisa diakses di dalam kelas tersebut saja, sehingga tidak bisa diakses oleh kelas lain meskipun di kelas inheritance atau warisannya.

Protected

Metode terakhir enkapsulasi adalah protected, yang merupakan sebuah kelas yang memakai akses kontrol protected, maka fungsi dan datanya hanya bisa diakses oleh jelas warisannya serta sejumlah kelas yang terdapat di paket lokal yang sama saja.

Biasanya atribut dengan akses kontrol privat seperti di atas hanya bisa diakses di kelas tersebut saja. Nah, cara mengakses maupun mengubah nilai atributnya, maka enkapsulasi diterapkan dengan memakai metode setter dan getter dengan cara akses kontrol public bisa dipakai.

Baca Juga:  Admin Server Adalah: Pengertian, Cara Kerja dan Tanggung Jawabnya

Getter biasa dipakai untuk memperoleh nilai atribut dan setter dipakai untuk mengatur nilai atribut. Dengan memakai cache dalam penyimpanan nilai yang sudah diambil sebelumnya, maka metode ini mampu meningkatkan performa dengan cara menghindari akses ke dalam sumber data yang mahal, khususnya apabila nilai tersebut tidak berubah.

Nah, seperti itulah beberapa metode enkapsulasi yang paling umum dikenal dan digunakan.

Contoh Enkapsulasi Java

Contoh Enkapsulasi Java

Pemakaian setter dan getter di Java dapat mendukung prinsip utama pada enkapsulasi di dalam OOP. Hal ini sebab memiliki kemungkinan jika kontrol akses pada atribut dan memberi cara terkontrol dalam berinteraksi dengan objek.

Supaya Anda lebih paham mengenai enkapsulasi Java, Anda perlu latihan dan memahami di setiap tahapan di prinsip bahasa pemrograman Java terlebih dahulu, melalui contoh enkapsulasi. Supaya memudahkan Anda saat belajar, di bawah merupakan salah satu contoh enkapsulasi Java yang cukup sederhana untuk Anda pahami.

Di contoh enkapsulasi tersebut, potongan kode yang dipakai untuk menampilkan tahun produksi dan merek di sebuah trik. Di sana ada akses kontrol yang diberikan secara berbeda. Biasanya hal ini dapat berdampak dengan tahap deployment selama sistem dipakai sebab data yang memakai privat dan ada juga yang memakai public.

Umumnya penggunaan privat untuk menunjukkan jika data tersebut perlu disembunyikan maupun perlu memiliki tingkat keamanan tinggi. Ada 2 kelas yang ada pada potongan kode di atas, yaitu yang pertama mempunyai data serta fungsi untuk mengeksekusi menampilkan output sesuai keinginan dan kedua main class yang dipakai untuk mengeksekusi kelas-kelas yang tersedia.

Cara mengambil datanya, di potongan kode tersebut dengan menerapkan setter dan juga getter supaya informasi bisa disalurkan dengan baik.Jadi, enkapsulasi adalah suatu prinsip pada pemrograman menggunakan teknik OOP yang biasanya diterapkan pada beberapa model atau bahasa pemrograman. Bagi Anda yang sedang mempelajari bahasa pemrograman bisa meningkatkan skillnya dengan mengikuti kursus programming di Coding Studio.

Related Articles