Bahasa pemrograman C# atau dibaca C Sharp merupakan salah satu bahasa pemrograman yang dikembangkan Microsoft. C# ini sendiri dikembangkan dengan basis pemrograman C++ yang mendapatkan pengaruh beberapa fitur yang ada pada bahasa pemrograman lain seperti Java, Delphi serta Visual Basic.
Pengertian dan Sejarah Perkembangan C#
Sebagai bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Microsoft, C# sangat bergantung pada framework .Net. Oleh karena itu, sebelum menginstall program yang dikembangkan dengan visual C# maka kita perlu menginstall framework .Net. C# tak hanya bisa dijalankan di OS Windows, akan tetapi juga bisa diinstall di OS Linux dengan penggunaan Mono.
Tak hanya itu ada pula IDE alternatif di Windows yang bisa kita gunakan yaitu SharpDevelop. Microsoft merekrut Anderls Helsberg untuk pengembangan bahasa pemrograman ini. di mana C# pertama kali diperkenalkan pada tahun 2000.
C# dikembangkan dengan tujuan General Purpose yang mudah untuk dipelajari dan sederhana. Untuk bisa mempelajari C#, Microsoft menyediakan Visual C# Express Edition versi free yang dapat kita download di website Microsoft.
Pada akhir 1990-an, Microsoft mengembangkan program Microsoft Visual J++ sebagai suatu langkah percobaan menggunakan Java dalam operating system Windows guna meningkatkan interface dari Microsoft Component Object Model atau COM.
Namun, karena adanya permasalahan dengan Sun Microsystems sebagai pemegang hak cipta bahasa pemrograman Java, akhirnya Microsoft menghentikan pengembangan Visual J++ serta beralih mengembangkan pengganti J++, compiler berikut virtual engine-nya sendiri dengan penggunaan suatu bahasa pemrograman yang sifatnya general-purpose.
Dalam menangani project ini, Anders Helsberg eks karyawan Borland yang mengembangkan bahasa Turbo Pascal serta Borland Delphi yang mendesain Windows Foundation Classes atau WFC pada J++ direkrut oleh Microsoft.
Hasil dari upaya itu, bahasa pemrograman C# diperkenalkan pertama kali pada Juli 2000 yang menjadi bahasa pemrograman modern dengan orientasi objek dan menjadi suatu bahasa pemrograman utama pada pengembangan platform Microsoft .NET Framework.
Helsberg sebelumnya memiliki pengalaman desain bahasa pemrograman seperti Visual J++, Turbo Pascal, Delphi yang dapat dilihat dengan mudah pada sintaksis bahasa C#, demikian pula untuk inti Common Language Runtime atau CLR.
Berdasarkan kutipan dari interview beserta makalah teknisnya, Helsberg menyebutkan beberapa kelemahan yang ada di bahasa pemrograman yang secara umum banyak digunakan sekarang ini, seperti Java, C++, Smalltalk, maupun Delphi.
Beberapa kelemahan yang disampaikannya itu menjadi basis dari CLR sebagai bentuk baru yang menutupi beberapa kelemahan tersebut serta akhirnya berpengaruh terhadap desain dari C#. Ada pula kritik yang menyebutkan bahwa C# merupakan bahasa yang berbagi akar dengan beberapa bahasa pemrograman lain.
Beberapa fitur yang digunakan berasal dari bahasa Java dan C++ yaitu desain dengan orientasi objek seperti reflection, garbage collection, root class (akar kelas) serta penyederhanaan pada multiple inheritance (pewarisan jamak). Beberapa fitur ini sekarang telah diaplikasikan dalam C# terhadap properti, iterasi, event (kejadian), metadata serta konversi antara tipe sederhana dan objek.
Karakter dari C#
Bahasa pemrograman C# didesain untuk memenuhi kebutuhan sintaksis C++ yang semakin ringkas dan Rapid Application Development ‘tanpa keterbatasan’ (dibandingkan dengan ‘keterbatasan’ RAD seperti yang ada pada Visual Basic dan Delphi).
– Simple (Sederhana)
C# berkarakter simple (sederhana), sebab bahasa ini didasarkan pada bahasa C dan C++. Bila Anda tak asing dengan C dan C++ atau mungkin Java, nantinya Anda menjumpai beberapa aspek yang sangat familiar seperti expression, statements, operators serta beberapa fungsi yang diadaptasi secara langsung dari C dan C++, namun dengan beragam perbaikan agar bahasanya lebih sederhana.
– Object Oriented Language
C# memenuhi beberapa syarat sebagai suatu bahasa pemrograman yang karakternya Object Oriented yaitu inheritance, encapsulation dan polymorphism.
– Fleksibel dan Powerfull
C# dapat digunakan untuk mengembangkan beragam jenis aplikasi, seperti aplikasi pengolah grafis, kata, spreadsheets dan bahkan hingga membuat compiler untuk suatu bahasa pemrograman.
– Efisien
C# tak mempunyai terlalu banyak keyword, sehingga bisa mengurangi tingkat kerumitan.
– Modular
C# ditulis dengan pembagian class masing-masing (classes) yang terdiri dari sejumlah routines dengan sebutan member methods. Beberapa class dan metode ini bisa digunakan kembali oleh aplikasi atau program lain.
Cukup dengan memberikan informasi yang diperlukan oleh class serta metode tersebut, maka nantinya kita bisa membuat suatu kode yang bisa digunakan oleh satu ataupun beberapa program dan aplikasi (reusable code).
Nah, setelah Anda mengetahui tentang pengertian bahasa pemrograman C# dan sejarah perkembangannya maka berikutnya Anda perlu mengetahui keunggulan dan kelemahan bahasa pemrograman satu ini.
Keunggulan C#
– Fleksibel
C# program bisa dieksekusi di computer sendiri ataupun ditransmisikan via web dan dieksekusi di computer lain.
– Powerful
C# mempunyai beberapa command yang sama dengan C++ yang memiliki fitur lengkap namun dengan gaya bahasa lebih diperhalus untuk mempermudah penggunanya.
– Easier to use
C# memodifikasi command yang seutuhnya sama dengan C++ dan memberitahu letak kesalahan jika terdapat kesalahan pada aplikasi, di mana hal ini dapat mengurangi waktu untuk mencari error atau kesalahan.
– Visually oriented
C# menggunakan .NET library code yang menyediakan bantuan sesuai kebutuhan untuk membuat interface yang complicated dilengkapi dropdown, frames, group button, tabbed windows, background image, scroll bar dan sebagainya.
– Secure
Seluruh bahasa pemrograman yang digunakan untuk kebutuhan internet harus mempunyai security yang terjamin keamanannya untuk bisa menghindari tindak kejahatan dari pihak luar seperti hacker.
Bahasa pemrograman C# mempunyai berbagai fitur dalam menanganinya. Memory management yang lebih mudah sebab terdapat garbage collector yang secara otomatis membebaskan memory untuk bisa mencegah memory leak.
– Type safe
Konversi implisit tipe data hanya mendukung operasi dan turunan dari tipe data yang melebar (contoh dari int ke long, jika dari int ke short maka tidak bisa) di mana hal ini dideteksi compile.
Beragam Fungsi yang Ada Pada Base Class Library .NET Framework
.NET Framework berkembang dengan cepat dan semakin beragam fitur bisa membuat produktivitas meningkat, contoh ling.
Untuk mengembangkan aplikasi umum/bisnis atau enterprise, menggunakan C# nantinya lebih produktif dibandingkan dengan menggunakan C++. C# yang masih merupakan turunan bahasa pemrograman C, namun seolah dikembangkan agar lebih produktif dan mudah seperti Visual Basic namun tetap dengan mempertahankan power dan fleksibilitas dari bahasa pemrograman C.
Menurut informasi yang beredar, Microsoft tengah mengembangkan operating system dengan code name “Midori” / “Singularity” yang nantinya menggantikan Windows. C# digunakan untuk menulis OS ini dan seperti. NET Frameworkyang merupakan managed code sekarang ini. Tentunya C# akan diusung menjadi bahasa pemrograman standar yang nantinya menjadi keunggulan tambahan C#.
Kelemahan C#
– Beragam operator dan fleksibilitas untuk penulisan program terkadang menimbulkan kebingungan bagi para pengguna.
– Secara umum para pemula akan mengalami kesulitan dalam menggunakan pointer.Nah, itu tadi pembahasan tentang C#, mulai dari pengertian, sejarah, karakter, hingga keunggulan dan kelemahannya. Untuk mempelajari bahasa pemrograman C# Anda bisa segera bergabung dengan kursus IT online di Coding Studio sekarang juga!