Mengenal Bahasa Pemrograman R untuk Analisa Statistika

Membahas soal bahasa pemrograman, kini sudah banyak bahasa pemrograman yang terkenal, antara lain C, C++, Java, PHP, Python, dan R. Bahasa pemrograman R cukup terkenal di industri data science karena banyak digunakan oleh para developers dan ahli data lainnya diseluruh dunia. Kamu dapat dengan mudah menemukan forum komunitas apabila sedang kesulitan mempelajari bahasa R.

pemrograman-r
Photo by gapintelligence.com

Sejarah Pemrograman R

Dalam sejarahnya, bahasa pemrograman R pertama kali dibuat oleh Ross Ihaka dan Robert Gentleman di Universitas Auckland, Selandia Baru pada tahun 1995. Lalu, pemrograman R dikembangkan oleh R Development Core Team. Tujuan utama pembuatan R adalah berfokus kepada analisa data, statistika, dan graphic model.

Bahasa ini bersifat open source, yang artinya bahasa pemrograman ini gratis dan dapat dimodifikasi oleh siapapun. Sekarang, bahasa pemrograman ini sudah digunakan secara luas sebagai pengembangan software, analisa data dan visualisasi data. Selain itu, bahasa ini juga banyak digunakan dalam machine learning.

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, pemrograman R difokuskan dalam mengolah data dan manage data, artinya R mendukung perhitungan dasar dalam matematika seperti operasi matematika sederhana, mengenal variabel, data type, vectors, data frame, array, matrix, dan lain sebagainya.

Keunggulan Pemrograman R

pemrograman-r
Photo by towardsdatascience.com

Walaupun bahasa ini gratis dan mudah diakses, bukan berarti pemrograman R ini tidak berkualitas, lho! Berikut keunggulannya:

  • Bahasa pemrograman yang berkualitas karena memiliki kemampuan analisa data yang canggih dan tepat.
  • Graphic dari visualisasi yang dihasilkan pun cantik dan menarik;
  • Komunitas penggiat bahasa R sangat banyak di internet, memudahkan kalian yang memiliki pertanyaan seputar bahasa pemrograman R, maka akan dengan mudah menemukan jawabannya.
  • Penyimpanan file R relatif kecil, jadi tidak banyak memakan memori penyimpanan, dan masih banyak lagi.

Namun, beberapa kekurangan R adalah membutuhkan memori yang cukup besar untuk penyimpanan tools-nya. Tools yang digunakan untuk pemrograman R adalah R Studio. Interface yang dimiliki R juga terlihat kurang friendly bila dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya, namun seiring berjalannya waktu, bila kamu sering menggunakannya, maka kamu akan terbiasa dengan tampilannya.

Baca Juga:  Cara Membuat Session Login PHP yang Sederhana

Selain itu, ini memerlukan banyak command dan syntax yang panjang juga kurang friendly dengan user, dan juga sulit dipelajari untuk pemula yang baru mempelajari bahasa pemrograman.

pemrograman-r
Photo by rstudio.com

Saat ini, karena kepopuleran bahasa ini, maka industri pun mulai menggunakan bahasa pemrograman ini. Sehingga adanya kemungkinan permintaan industri untuk ahli bahasa R ini meningkat. Perusahaan-perusahaan besar tentu akan mencari banyak karyawan dengan keahlian bahasa R untuk menganalisa data dan manage data dalam perusahaannya. Maka dari itu, kini banyak orang yang berusaha untuk meluangkan waktu dan belajar supaya dapat menguasai bahasa pemrograman R.

Nah, itu dia segala hal mengenai bahasa pemrograman R, sebuah bahasa pemrograman yang kini tengah popular dan banyak digunakan di dunia data science. Apakah kamu tertarik dengan data science? Jika ya, maka sangat disarankan untuk mempelajari R, karena dengan ini, akan lebih mudah untuk kamu mengolah data. Kamu juga dapat mempelajarinya mulai sekarang dengan ikuti terus blog Coding Studio untuk menambah pengetahuanmu!

Related Articles