Fixed Mindset: Pengertian, Ciri-ciri dan Contohnya

Fixed Mindset Pengertian, Ciri-ciri dan Contohnya

Dalam perjalanan hidup, kita sering dihadapkan pada tantangan dan kegagalan. Bagaimana kita menanggapi kegagalan tersebut dapat membentuk pandangan kita tentang diri sendiri dan dunia di sekitar kita. Fixed mindset adalah salah satu cara pandang yang dapat mempengaruhi cara kita berinteraksi dengan dunia.

Berbagai hal mengenai fixed mindset akan kita bahas kali ini, mulai dari pengertian hingga contohnya. Tidak lupa juga perbedaan antara fixed mindset dengan growth mindset.

Apa itu Fixed Mindset?

Apa itu Fixed Mindset

Fixed mindset adalah pandangan yang menjadi dasar dari keberhasilan atau kegagalan seseorang pada keyakinan bahwa kecerdasan dan kemampuan bersifat tetap atau tak dapat diubah. Orang yang memiliki fixed mindset cenderung mempercayai bahwa kemampuan yang mereka miliki adalah hasil dari faktor-faktor yang tak dapat diubah, seperti bakat atau kecerdasan bawaan, bukan hasil dari usaha atau pembelajaran.

Ciri Ciri Fixed Mindset

Berikut ini ciri-ciri dari fixed mindset:

1. Kegagalan Dianggap Sebagai Hambatan

Seseorang dengan fixed mindset cenderung menganggap kegagalan sebagai bukti kurangnya bakat atau kemampuan, bukan sebagai peluang untuk belajar dan tumbuh.

2. Menghindari Tantangan

Mereka lebih cenderung untuk menghindari situasi yang menantang atau yang mungkin membawa kegagalan karena takut akan mengungkapkan ketidakmampuan mereka.

3. Anti Kritik

Orang dengan fixed mindset cenderung merasa terancam oleh kritik dan tidak menerima umpan balik dengan baik. Mereka melihat kritik sebagai penolakan terhadap kemampuan mereka.

Baca Juga:  6 Tips Copywriting dengan Teknik Persuasi dan Contohnya

4. Kompetisi yang Tidak Sehat

Mereka cenderung memandang persaingan sebagai pertarungan di mana hanya yang terbaik yang layak dihargai, bukan sebagai kesempatan untuk belajar dari orang lain.

5. Mengalami Keterpurukan yang Berkepanjangan

Seseorang dengan fixed mindset memiliki kecenderungan mengalami perasaan putus asa dan tidak mampu saat menghadapi kesulitan atau kegagalan, karena mereka merasa tidak ada cara untuk memperbaiki situasi mereka.

Dampak dari Fixed Mindset

Cara pandang seperti sudah pasti memberikan dampak, seperti:

Dampak dari Fixed Mindset

1. Terbatasnya Pertumbuhan Pribadi

Fixed mindset dapat menjadi penghambat pertumbuhan pribadi dan profesional. Orang dengan pandangan ini mungkin tidak mampu mencapai potensi maksimal mereka karena mereka percaya bahwa kemampuan mereka telah ditetapkan secara permanen.

2. Rendahnya Kesejahteraan Emosional

seseorang dengan fixed mindset memiliki kecenderungan mengalami tingkat stres dan kecemasan yang lebih tinggi karena mereka merasa tekanan untuk membuktikan kemampuan mereka dan takut gagal.

3. Kurangnya Resiliensi

Mereka mungkin kurang mampu untuk pulih dari kegagalan atau kesulitan karena mereka tidak memiliki keyakinan bahwa mereka dapat belajar dan berkembang dari pengalaman tersebut.

4. Kerugian dalam Hubungan Interpersonal

Fixed mindset juga dapat memengaruhi hubungan interpersonal, karena seseorang cenderung menilai diri sendiri dan orang lain berdasarkan pada kesuksesan atau kegagalan semata, bukan pada upaya atau potensi.

Contoh Fixed Mindset

Contohnya saja seseorang yang memiliki fixed mindset mungkin mengalami kegagalan dalam ujian sekolah dan kemudian menyimpulkan bahwa mereka tidak cerdas dan tidak akan pernah berhasil di bidang tersebut. Sebaliknya, seseorang dengan growth mindset mungkin menganggap kegagalan sebagai kesempatan untuk belajar dari kesalahan mereka, bekerja lebih keras dan meningkatkan kinerja mereka di masa depan.

Growth Mindset vs Fixed Mindset

Saat membandingkan growth mindset dengan fixed mindset, perbedaan mendasar terletak pada keyakinan masing-masing tentang kemampuan dan potensi mereka. Dalam growth mindset, seseorang mempercayai bahwa skill atau kemampuan dapat dikembangkan melalui usaha, latihan dan pembelajaran.

Mereka menganggap kegagalan sebagai bagian alami dari proses belajar dan tidak mengaitkan kesuksesan dengan faktor-faktor yang tak dapat diubah seperti bakat atau kecerdasan bawaan.

Baca Juga:  Mudah, Begini Cara Membuat Abstrak Skripsi

Untuk mengilustrasikan perbedaan keduanya, bayangkan dua siswa yang menghadapi ujian yang sulit. Siswa dengan growth mindset akan melihat ujian tersebut sebagai peluang untuk belajar dan meningkatkan pemahaman mereka tentang materi. Mereka mungkin akan mencari bantuan tambahan, membuat jadwal belajar yang lebih efektif dan mengidentifikasi area di mana mereka dapat meningkatkan kemampuannya.

Di sisi lain, siswa dengan fixed mindset adalah siswa yang mungkin akan merasa putus asa dan menganggap kegagalan dalam ujian tersebut sebagai bukti bahwa mereka tidak cerdas. Mereka mungkin akan menyalahkan keadaan atau menghindari usaha lebih lanjut karena keyakinan bahwa kemampuan mereka tidak dapat berubah.

Mengatasi Fixed Mindset

Meskipun fixed mindset adalah kebiasaan berpikir yang kuat, sifatnya tidak permanen. Ada langkah-langkah yang dapat diambil untuk membantu seseorang mengatasi fixed mindset dan mengembangkan growth mindset:

Mengatasi Fixed Mindset

1. Peningkatan Kesadaran

Langkah pertama adalah menjadi lebih sadar akan pola pikir dan keyakinan kita sendiri tentang kemampuan dan potensi kita.

2. Penerimaan Kegagalan

Belajar untuk menganggap kegagalan sebagai kesempatan untuk belajar serta tumbuh, bukan sebagai bukti kurangnya kemampuan.

3. Memperkuat Keinginan Belajar

Menekankan pentingnya pembelajaran dan perkembangan pribadi, daripada hanya hasil akhir atau kesuksesan yang segera.

4. Pemberian Kritik yang Konstruktif

Mendorong budaya kritik yang positif dan konstruktif di tempat kerja atau di lingkungan belajar.

5. Perubahan Pola Pikir

Mendorong diri sendiri untuk memandang tantangan sebagai kesempatan untuk tumbuh dan berkembang, bukan sebagai hambatan yang tidak dapat di atasi.

Kesimpulan

Fixed mindset adalah cara pandang yang dapat menjadi hambatan besar dalam mencapai potensi pribadi dan profesional seseorang. Namun, Anda bisa mengembangkan growth mindset dalam diri Anda dengan mengikuti kelas di Coding Studio yang menawarkan kelas-kelas menarik untuk meningkatkan kemampuan Anda dalam berbagai bidang.

Dengan bergabung bersama Coding Studio, Anda akan yakin bahwa kemampuan dapat ditingkatkan melalui usaha dan pembelajaran, sehingga Anda dapat membuka pintu untuk kesuksesan selebar-lebarnya.

Related Articles