Data Warehouse: Pengertian, Fungsi dan Contohnya

Data Warehouse Pengertian, Fungsi dan Contohnya

Bagi pelaku bisnis, data warehouse adalah tempat penyimpanan berbagai data yang dibutuhkan demi kepentingan bisnis. Khususnya untuk dianalisa dan sebagai bahan pertimbangan ketika memutuskan sesuatu.

Jika ingin lebih jauh memahami tentang data warehouse, mari simak penjelasannya di bawah ini.

Apa Itu Data Warehouse?

Mengenai apa itu data warehouse, ini menjadi pusatnya penyimpanan data yang digunakan sebuah perusahaan atau organisasi. Contohnya seperti transaksi keuangan, data penjualan, statistik permainan olahraga, cover asuransi, dan lain sebagainya.

Apa Itu Data Warehouse

Ada beberapa jenis data warehouse, yaitu:

  • Operational data warehouse merupakan lokasi data tersimpan yang diperbarui hingga digunakan rutin, seperti jumlah transaksi harian.
  • Enterprise data warehouse menjadi pusat data tersimpan bagi setiap bagian perusahaan.
  • Data mart sebagai tempat penyimpanan yang ditujukan bagi departemen tertentu atau cakupan kecil, seperti divisi marketing.
Perbedaan Data Warehouse, Database dan Big Data

Perbedaan Data Warehouse, Database dan Big Data

Data warehouse sudah pasti berbeda dengan database. Perbedaan database dan data warehouse bisa dilihat di bawah ini:

  • Fungsi data warehouse yaitu merekam data sementara, sedangkan database menyimpan dan menganalisa data.
  • Metode pemrosesan yang dimiliki data warehouse menggunakan OLTP, sedangkan database menggunakan OLAP.
  • Pengambilan data warehouse dilakukan secara real-time, dan database dilakukan saat dibutuhkan.
  • Data warehouse memiliki ruang penyimpanan terbatas untuk satu aplikasi, sedangkan database fleksibel di berbagai aplikasi.
  • Data warehouse hanya mengambil data terbaru saja, sedangkan database mengambil data historis hingga terbaru.
  • Data warehouse memiliki meta data yang detail, database memiliki meta data umum.
Baca Juga:  Microservices: Pengertian, Karakteristik, Kelebihan dan Kekurangannya

Kalau Anda penasaran mengenai perbedaan big data dan data warehouse, secara singkat big data merupakan teknologi yang menyiapkan dan menangani repositori, maka data warehouse adalah tempat penyimpanan data.

Big data bisa menerima hampir segala jenis data, seperti DBMS, media sosial, hingga transaksional. Sedangkan warehouse menerima data dalam skala terbatas.

Data warehouse tepat digunakan sebagai pengolah data terstruktur, sedangkan big data biasanya digunakan untuk mengolah data ukuran besar dan kompleks.

Fokus yang dimiliki oleh data warehouse adalah data untuk kebutuhan bisnis. Sedangkan fokus dari big data adalah penyimpanan data.

Big data menangani non-struktur, semi-struktur dan struktur. Sedangkan untuk data warehouse menangani hanya data struktur irelasional dan relasional.

Itulah beberapa perbedaan dari data warehouse dibandingkan database dan big data.

Seberapa Dibutuhkannya Data Warehouse

Ada beberapa fungsi data warehouse yang harus Anda kenali dan bisa Anda simak di bawah ini.

1. Data diakses lebih cepat

Karena merupakan pusat penyimpanan informasi dari perusahaan, semua data terkumpul di dalamnya dan memudahkan pengguna dalam mengakses data secara efisien dan cepat.

2. Informasi konsisten untuk semua pihak

Data warehouse bisa menciptakan informasi yang konsisten karena setiap data diubah menjadi satu format tunggal sesuai dengan standar. Data yang tersimpan jadi lebih terstruktur, stabil dan tidak berubah-ubah. Jadi Anda dan bagian tidak perlu mengolah data lagi.

3. Memprediksi pola masa depan

Data warehouse adalah alat yang bisa memprediksi perilaku konsumen. Hal tersebut dikarenakan adanya fungsi historical intelligence yang menyimpan data historis yang dijadikan bahan analisis dalam memprediksi tren masa depan.

4. Membantu mengambil keputusan

Data menjadi bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan secara internal maupun eksternal. Hal tersebut karena keputusan diambil berdasarkan fakta, bukan asal tebak. Dengan begitu, keputusan akan lebih kredibel dan bisa menjawab kebutuhan.

Beberapa Komponen dari Data Warehouse

Beberapa Komponen dari Data Warehouse

Ada beberapa komponen data warehouse yang bisa Anda lihat di bawah ini.

1. Gudang

Ada gudang yang menjadi ruang penyimpanan data. Jenis gudang ada beberapa, yaitu: typical relational database, analytics database, data warehouse appliance, dan cloud-hosted database.

Baca Juga:  Berbagai Istilah dalam Database yang Wajib Diketahui

2. Manajemen gudang data

Agar gudang bisa menyimpan dan mengolah data, maka dibutuhkan Manajemen Gudang Data. Ini adalah komponen yang memastikan setiap proses bisa berjalan lancar.

3. Meta data

Meta data menjadi potongan informasi untuk menjelaskan isi data. Komponen ini bisa memperjelas konteks agar mudah dipahami saat digunakan.

Terdapat dua jenis meta data, yaitu technical meta data dan business meta data.

4. Tools Akses

Tools akses menjadi alat yang memungkinkan interaksi dengan data. Contohnya adalah query and reporting tools, application development tools, data mining tools for data warehousing, dan Olap tools.

5. Tools ETL

ETL atau Extract, Transform, and Loaded) menjadi alat pengorganisasi data, mulai dari pemindahan, penyimpanan, penyaringan, modifikasi format, dan sebagainya.

Konsep dalam Data Warehouse

Anda juga harus memahami konsep dasar data warehouse seperti di bawah ini.

  • Top tier: menampilkan laporan bagi pengguna.
  • Middle tier: memuat alat analitik.
  • Bottom tier: server database penyimpan data.

Karakteristik dari Data Warehouse

Jangan lewatkan juga karakteristik data warehouse di bawah ini.

1. Fokus

Data warehouse fokus untuk tema tertentu, terutama terkait analisis pengambilan keputusan seperti data penjualan, periklanan, dan sebagainya.

2. Terintegrasi

Sistem pengumpulan informasi sudah terintegrasi sehingga bisa mengambil data lewat berbagai sumber.

3. Konsisten

Data warehouse begitu konsisten sehingga data tidak akan berubah. Data lama tidak akan terhapus meski ada data baru.

4. Rentang waktu

Data yang tersimpan berdasarkan rentang waktu tertentu. Baik mingguan hingga tahunan.

Contoh Penggunaan Data Warehouse

Ada beberapa contoh data warehouse yang bisa Anda temukan di berbagai perusahaan, yaitu: perusahaan retail, perbankan, pusat kesehatan dan lainnya.Jika Anda penasaran mengenai metode perancangan data warehouse, tidak ada salahnya untuk bergabung dengan Coding Studio Academy dan upgrade skill digital Anda sekarang juga karena data warehouse adalah salah satu kunci kesuksesan di era digital.

Related Articles