DBMS (Database Management System): Pengertian dan Fungsinya

Penyimpanan data yang berhubungan dengan informasi pribadi atau berbagai jenis informasi lainnya telah banyak memanfaatkan penyimpanan berbasis computer dan internet dan kemudian membentuk database. Melihat perkembangan tersebut, kini sudah mulai banyak orang yang sadar akan pentingnya belajar Database Management System (DBMS) agar mereka bisa bermanfaat bagi orang banyak.

dbms

Apa Itu Database?

Database atau yang dikenal juga sebagai suatu basis data adalah sebuah system pengelolaan kumpulan data yang menerapkan metode sedemikian rupa. Tujuannya adalah untuk memudahkan pengelolaan data (DBMS) yang terkumpul agar lebih tertata dan memudahkan pencarian pada saat sewaktu-waktu dibutuhkan.

Sebuah basis data atau database (DBMS) adalah sebuah system penyimpanan file atau dokumen, pengarsipan secara terstruktur. Bisa juga memanfaatkan table dengan konektivitas antar media elektronik di sebuah jaringan. Misalnya membentuk jaringan atau sebuah tim di kantor dan memungkinkan beberapa pihak terkait bisa mengakses dan menyunting database untuk kepentingan perusahaan.

Tipe dan Fungsi DBMS

Kita mengenal DBMS atau Database Management System yang memiliki beberapa macam tipe dan juga fungsi yang berbeda dan dimanfaatkan sesuai kebutuhan. Terdapat beberapa produk dengan fungsi yang berbeda dan akan kita ulas bersama sebagai berikut dan penting untuk langkah belajar Database Management System (DBMS):

Operational Database

Dikenal juga dengan database On Line Transaction Processing , berfungsi untuk mengelola data secara real-time. Jenis ini membuat penggunanya bisa melihat, dan memodifikasi data dengan cara mengubah, atau menghapus data langsung melalui perangkat keras.

JSON

JavaScript Object Notation adalah format file dengan teks untuk pengiriman data. Format itu dipakai untuk pertukaran data seperti interaksi cepat lewat web browser atau web server. Sinkronisasi data bisa secara real-time. Format JSON merupakan pemrograman dari JavaScript. JSON mempunyai format bahasa berbeda dengan yang lain.

Baca Juga:  WHOIS Adalah? Fungsi, Jenis dan Cara Kerjanya

XML

Extensible Markup Language adalah bahasa program markup dengan aturan penggunaan dua kode dokumen berbeda supaya bisa dibaca manusia maupun komputer. Dengan XML, sistem akan menghasilkan format data teks yang dipakai merepresentasikan struktur basis data. Sinkronisasi data di sistem juga bisa berjalan secara real-time. Ini sangat pas untuk menangani database pada web browser atau web server.

Database Warehouse

Merupakan sistem dbms yang sering digunakan untuk pelaporan dan analisa data, dan sebagai komponen utama dalam business intelligence. Database Warehouse adalah data terpadu yang berasal lebih dari satu sumber berbeda.

Data pada warehouse awalnya diunggah pada sistem operasi. Data dapat disimpan secara operasional dan memungkinkan pembersihan data, dan operasi tambahan digunakan untuk memastikan kualitas data sebelum dilaporkan.

Microsoft SQL Server

Sistem basis data bentukan Microsoft dan merupakan server database. Sistem yang merupakan suatu produk perangkat lunak dengan tujuan untuk mengambil, serta menyimpan data sesuai dengan permintaan di aplikasi lain melalui jaringan internet. Microsoft mengeluarkan 12 edisi pada sistem Microsoft SQL Server. Ini merupakan komponen penting bagi Anda yang belajar database.

Distributed Database

Distributed Database adalah basis data yang perangkat penyimpanan tidak terpasang di perangkat komputer dan sejenisnya. Sistemnya berbeda dari sistem paralel dan menggunakan sistem data tunggal. Sistem yang distribusinya menggunakan sistem tergabung tanpa komponen fisik.

Dari administrator, database mendistribusikan kumpulan data ke sejumlah lokasi pada server jaringan yang terorganisir. Basis data dapat meningkatkan kinerjanya melewati proses di mesin yang banyak.

Microsoft Access (Office)

Merupakan sistem DBMS yang menyatukan Microsoft Jet Database Engine ke alat pengembang perangkat lunak. Microsoft Access bisa menyimpan data menggunakan format sendiri.

Pengguna bisa menghubungkan langsung ke data tersimpan di database lain. Microsoft Access cocok dipakai untuk sebuah sistem informasi menerapkan distributed database. Penyimpanan filenya tidak butuh server database yang aktif dan bersifat portable.

Relational Database

Merupakan database relasional yang mengorganisir berdasar model hubungan pada data. Banyak perangkat lunak memakai sistem tersebut untuk mengatur database melalui hubungan tiap data. Semua sistem menggunakan Structured Query Language /SQL untuk bahasa pemrograman pemeliharaan database dan query.

Baca Juga:  Belajar Database: Ini dia Query untuk Membuat Tabel!

MySQL

dbms

MySQL merupakan dbms dengan sumber terbuka yang banyak dipakai pada aplikasi basis web seperti website dinamis atau e-commerce. Menerapkan sistem manajemen database relasional. Banyak produk IT dibuat menggunakan komponen utama dari MySQL, antara lain WordPress, Google, Facebook, Flickr, Joomla, Youtube, MODx, phpBB, Drupal, lalu masih banyak lagi.

MySQL adalah komponen penting web service solution stack LAMP seperti MySQL, Linux, Apache, dan PHP, yaitu platform pengembang web dengan sumber terbuka. Linux adalah sistem operasi, lalu MySQL adalah basis data, lalu Apache adalah Web Server, kemudian PHP adalah bahasa skrip. Maka penting untuk mengetahui MySQL dalam belajar database.

PostgreSQL

Sistem kedua pengelolaan database relasional yang berguna sebagai penyimpan data yang aman dan bisa digunakan di aplikasi lain. PostgreSQL bekerja pada aplikasi mesin tunggal yang kecil hingga aplikasi internet yang besar bisa digunakan secara bersamaan. Biasa digunakan pada sistem mac OS server, karena telah menyediakan pengaturan default. Sistem operasi lain seperti Windows atau Linux juga dapat ditemukan.

MariaDB

Sistem yang dikembangkan oleh MySQL. Pengembangan sistemnya bertujuan mempertahankan kompatibilitas yang tinggi dari sistem pada MySQL. Sangat cocok untuk digunakan pada API MySQL. Mesin penyimpanannya XtraDB mengganti InnoDB. Sistem yang dikembangkan langsung oleh pengembang asli dari MySQL bersama cabang lainnya supaya tidak diakuisisi Oracle Corporation, kompetitornya.

MongoDB

Software database dengan orientasi pada dokumen yang open source, serta cross platform. Menggunakan dokumen serupa seperti skema JSON. Sistemnya diklasifikasi dalam program database NoSQL.

Oracle Database

Sistem relations database yang dibuat serta dipasarkan oleh Oracle yang fokus pada struktur di memori server side untuk sistem pada area globalnya yang bisa menyimpan cache, lalu informasi pengguna, serta perintah dari SQL. Memungkinkan penyimpanan riwayat transaksional dengan redo log online.

SAP HANA

Sistem berorientasi kolom dan hubungan antar tabel. Fungsi utamanya adalah database server untuk mengambil serta menyimpan data menyesuaikan permintaan aplikasi. Memiliki fungsi lain melakukan analisa lanjutan seperti proses data spasial, analisa prediksi, analisa teks, lalu pencarian teks, analisa streaming, serta proses data grafik.

Baca Juga:  Single Sign On (SSO): Pengertian, Manfaat, Fungsi dan Cara Kerjanya

IBM Db2

Sistem yang dikembangkan perusahaan IBM. Sistem ini mendukung model relasional dan versi terbaru milik IBM Db2 dilengkapi sistem multi-fungsi dan sangat mendukung adanya fitur relasional maupun non relasional seperti contoh XML maupun JSON yang penting saat belajar database.

MemSQL

Sistem manajemen database SQL in memory yang tergolong sistem manajemen database relasional. Tujuannya untuk kompilasi SQL ke kode mesin dengan proses membuat kode.

Interbase

Sistem DBMS yang lain dari produk lain dan memiliki footprint minim. Persyaratan untuk administrasi serupa nol serta arsitektur untuk multi generasi. Bisa digunakan untuk sistem operasi macOS, Windows, Solaris, Linux, Android, dan iOS yang dirancang Embarcadero Technologies.

End-User Database SQLite

Sistem manajemen database di pemrograman C. SQLite merupakan mesin database untuk client server yang tertanam dalam program akhir dan cocok untuk mendukung menyimpan data akhir end user. Itulah banyak informasi yang bisa didapat untuk mulai langkah belajar database. Nah, jika kalian ingin belajar mengenai Database Management System (DBMS) secara mendalam dengan mudah dan cepat, kalian bisa langsung kunjungi Coding Studio. Klik disini untuk informasi kursus database dari Coding Studio!