Selamat datang kembali, teman-teman! Setelah belajar query database untuk membuat tabel dan memasukkan data di dua artikel sebelumnya, kini kamu pastinya sudah tidak sabar untuk melihat hasil akhir tabel database kamu ‘kan? Nah, di artikel kali ini, Coding Studio sudah menyiapkan panduan-panduan untuk kamu belajar query database untuk menampilkan data. Tanpa berlama-lama lagi, yuk langsung kita simak tahapannya!
1. Menjalankan Query yang Sudah Dibuat
Sebelumnya, kita memang sudah menuliskan query untuk membuat tabel serta memasukkan data. Akan tetapi, menuliskan query-nya saja tidak cukup ya, teman-teman. Kita juga harus menjalankan atau mengeksekusi query yang sudah kita tuliskan sebelumnya.
Nah, untuk mengeksekusi query ini, masing-masing Database Management System atau DBMS yang kamu gunakan memiliki perintahnya tersendiri. Salah satu DBMS dengan perintah eksekusi yang paling mudah adalah Microsoft SQL Server. Dengan SQL Server ini, kamu hanya perlu menekan F5 untuk menjalankan seluruh query kamu. Kalau kamu hanya ingin menjalankan blok query tertentu, kamu bisa memblok query yang ingin kamu jalankan, kemudian kamu hanya perlu menekan tombol F5. Sangat mudah ‘kan, teman-teman?
2. Menampilkan Seluruh Data pada Tabel
Setelah menjalankan query yang sudah kita ketikkan sebelumnya, sekarang kita bisa mulai melihat data-data yang ada di dalam tabel deh! Untuk latihan kali ini, kita akan tetap menggunakan tabel ‘Mahasiswa’ yang sudah kita buat di artikel sebelumnya ya, teman-teman.
Format query yang pertama ini bisa kamu gunakan untuk melihat seluruh data yang ada di tabel ‘Mahasiswa’. Artinya, apabila kamu ingin melihat NIM, Nama Lengkap, serta Jurusan dari seluruh mahasiswa yang ada di tabel ‘Mahasiswa’, kamu bisa menggunakan query di bawah ini:
Setelah kamu menjalankan query di atas, maka kamu akan melihat tabel ‘Mahasiswa’ dengan ketiga atributnya seperti di bawah ini:
3. Menampilkan Sebagian Kolom pada Tabel
Selain menampilkan tabel secara keseluruhan, kamu juga bisa menampilkan kolom tertentu dari tabel kamu loh! Contohnya, jika kamu hanya ingin melihat nama-nama mahasiswa dan jurusannya, maka kamu tidak perlu menampilkan kolom NIM ‘kan? Nah, untuk keperluan-keperluan seperti itu, kamu bisa menggunakan query yang satu ini!
Query ini pun penulisannya tidak jauh berbeda dengan query sebelumnya. Kamu hanya perlu mengganti tanda bintang dengan nama atribut yang ingin kamu tampilkan. Dengan begitu, query-nya akan terlihat seperti gambar di bawah ini:
Nah, apabila kita hanya ingin menampilkan nama mahasiswa beserta jurusannya, kira-kira query-nya akan seperti apa ya? Yuk, kita lihat gambar di bawah ini!
Setelah kamu menjalankan query di atas, kamu seharusnya mendapati tampilan tabel seperti di bawah ini, teman-teman. Mudah ‘kan?
4. Menampilkan Data Tertentu dari Tabel
Tidak hanya bisa menyeleksi atribut apa saja yang ingin kamu tampilkan, kamu juga bisa menyeleksi data-data tertentu saja untuk ditampilkan loh! Wah, apa maksudnya ya?
Asumsikan bahwa tabel ‘Mahasiswa’ milikmu menampung mahasiswa dari beragam jurusan. Suatu ketika, kamu ingin mencari tahu siapa saja mahasiswa yang berasal dari jurusan Sistem Informasi. Nah, kamu bisa menyaring data-data yang ingin kamu tampilkan dengan menambahkan syarat bahwa jurusan dari mahasiswa tersebut haruslah ‘Sistem Informasi’. Lalu, bagaimana kita akan menuliskan query-nya?
Untuk menampilkan data dengan syarat tertentu, ada query tambahan yang harus kita pelajari nih, teman-teman. Query tersebut adalah keyword WHERE yang akan kita letakkan di paling akhir rangkaian query kita sebelumnya. Kurang lebih, format query untuk menampilkan data dengan syarat tertentu adalah sebagai berikut:
Lalu, titik-titik setelah keyword WHERE ini akan kita isi dengan apa ya? Nah, titik-titik ini bisa kamu isi dengan berbagai syarat untuk ‘menyaring’ data-data yang ingin kamu tampilkan. Misalnya, pada kasus kita tadi, kita ingin mencari mahasiswa yang berasal dari jurusan Sistem Informasi. Untuk menyaring data tersebut, kita akan menggunakan query seperti di bawah ini:
Setelah WHERE, kita akan menemukan nama atribut yang menjadi ‘saringan’ kita. Dalam kasus ini, karena kita menyaringnya berdasarkan jurusan dari para mahasiswa, maka kita akan menemukan nama atribut Jurusan di sana. Setelah itu, kita hanya perlu menuliskan jurusan yang kita inginkan setelah tanda sama dengan (=). Karena dalam hal ini kita ingin mencari mahasiswa dari jurusan Sistem Informasi, maka setelah tanda sama dengan (=) kita akan menemukan tulisan ‘Sistem Informasi’.
Nah, setelah kamu menjalankan query di atas, kamu akan menjumpai tabel seperti di bawah ini:
Bagaimana bila kita mengganti nama jurusan di query kita dengan ‘Sastra Inggris’? Nah, tentunya kamu hanya akan menjumpai tabel kosong ya. Hal ini terjadi karena belum ada mahasiswa di tabelmu yang berasal dari jurusan Sastra Inggris.
Selain menyeleksi dengan tanda sama dengan (=), kamu juga bisa menyeleksi data dengan berbagai query lainnya loh! Di bawah ini adalah beberapa query yang bisa kamu gunakan untuk menggantikan tanda sama dengan (=).
Nah, itu dia beberapa query yang bisa kamu gunakan untuk menampilkan data dari tabel database milikmu! Setelah belajar query database untuk menampilkan data di atas, selanjutnya, kamu bisa banget nih menelusuri lebih dalam lagi tentang beragam operator untuk melengkapi keyword WHERE. Operator-operator tersebut tentunya memiliki kegunaan yang berbeda-beda ya, teman-teman. Apabila kamu menguasai operator-operator tersebut, tentunya kamu akan lebih mahir lagi dalam mengelola database. Oleh karena itu, jangan malas untuk belajar query database di atas lebih dalam lagi ya!
Semoga artikel dari Coding Studio kali ini bisa membantu kamu untuk lebih menguasai SQL lagi, teman-teman! Terus semangat untuk belajar query database, dan sampai jumpa di artikel selanjutnya ya!