Jika membahas soal website development, React JS menjadi salah satu topik yang biasa diperbincangkan. Jika Anda belum mengetahuinya, ini merupakan library yang membantu setiap developer dalam merancang tampilan antarmuka website agar lebih menarik.
Lalu, apa pengertian, fungsi hingga kelebihannya dalam pengembangan website? Lebih lengkapnya, simak di bawah ini.
Pengertian React JS
Pustaka atau library Javascript ini dimanfaatkan dalam membuat desain antarmuka website. Bisa dibilang menjadi perpustakaan dengan berbagai kode Javascript.
Javascript sendiri merupakan bahasa pemrograman dalam mengembangkan website yang dinamis. Jika tampilan dalam web ada grafis bergerak, seperti interaktif, animasi, form, slideshow, dan sebagainya, Javascript berperan mengeksekusinya.
Karena menjadi perpustakaan bagi Javascript, ReactJS menjadikan proses coding jadi lebih efisien. Developer hanya perlu mengambil kode yang hendak digunakan sehingga pengaplikasiannya ke Javascript jadi lebih mudah.
Sampai sekarang, ReactJS digunakan sebagai framework dalam merancang front-end website. Hal tersebut tidak tanpa alasan, seperti dilansir dari situs resmi ReactJS terdapat beberapa keunggulan di dalamnya, yaitu:
- Declarative views –Bisa membuat kode jadi lebih mudah diprediksi hingga di-debug. React bisa membantu dalam membuat desain UI interaktif dalam setiap state aplikasi. Jika terdapat objek state berubah, React bisa memperbaruinya dan merender ulang komponennya.
- Component–based – Memungkinkan para developer untuk membangun Encapsulated Component agar bisa mengelola state sendiri, hingga menggunakannya sebagai pembuat UI kompleks.
- Learn once, write anywhere – Bisa mengembangkan fitur lain tanpa harus menulis lagi kode sebelumnya. React pun bisa bekerja dengan Node.js dan juga mobile apps dengan React Native.
Kenapa React JS?
Menurut survei dari Statista, total 40,14% developer lebih memilih ReactJS sebagai framework dalam mengembangkan website dan software. Hal ini yang menjadikan ReactJS jadi populer jika dibandingkan platform lain.
Sebenarnya ada banyak platform yang sifatnya open source. Namun, banyak orang lebih memilih React JS. Ada beberapa alasan kenapa banyak yang lebih memilih React dibandingkan platform lain. Berikut ini beberapa alasan tersebut:
- Sederhana
Simpel menjadi alasan kenapa ReactJS begitu populer. Dengan basis komponen sebagai pendekatan dan penggunaan Javascript yang begitu sederhana membuat ReactJS jadi pilihan.
- Mudah dipelajari
Jika sebelumnya Anda sudah memiliki dasar pengetahuan mengenai programming, terutama CSS dan HTML, maka Anda tidak akan sulit mempelajari ReactJS. Berbeda dengan platform lain seperti Ember dan Angular dengan Domain Spesific Language, bahasa yang digunakan ReactJS mirip seperti CSS dan HTML yang memudahkan para programmer pemula dalam menguasainya.
- Data binding searah
Data binding yang ada dalam ReactJS berjalan hanya satu arah yang membuat pengontrolan data lebih baik. Arsitektur yang digunakan disebut Flux yang digunakan sebagai pengontrol aliran data menuju komponen lewat satu titik kontrol. Dengan begitu, Anda bisa lebih mudah melakukan debug komponen self-contained aplikasi ReactJS.
- Performa
Dengan menggunakan kerangka VDOM membuat aplikasi web bisa berjalan cepat. Antarmuka pengguna yang begitu kompleks pun bisa dipecah hingga menjadi beberapa komponen. Jadi, proses pengembangan dapat berjalan cepat karena memungkinkan banyaknya pengguna yang bekerja di setiap komponen secara bersamaan.
- Mudah diuji
Berbagai aplikasi ReactJS begitu mudah diuji. React views bisa dijadikan function dari state. Jadi Anda bisa melakukan manipulasi dengan state yang diberikan pada ReactJS views, kemudian melihat output dan triggered actions, functions, events dan sebagainya.
Fitur Unggulan React JS
Selain berbagai hal yang disebutkan di atas, React JS juga menawarkan alternatif fitur unggulan lain dalam membantu proses pengembangan website. Di bawah ini beberapa fitur unggulan yang dimiliki oleh ReactJS.
- JSX
JSX menjadi satu dari fitur unggulan ReactJS yang merupakan ekstensi sintaks Javascript dan memungkinkan penggunaan HTML pada Javascript.
Dengan fitur ini, Anda bisa melakukan modifikasi DOM (Document Object Model) yang merupakan API yang bisa mengatur struktur halaman dalam web. Modifikasi DOM dilakukan dengan tujuan menambahkan konten dinamis dalam website.
- Virtal DOM
Jika Anda mengklik tombol like dalam halaman web, maka yang berubah hanya bagian like saja. Hal tersebut dikarenakan adanya Virtual DOM.
Virtual DOM memiliki fungsi melihat bagian DOM asli yang berubah. Saat developer mengupdate DOM di JSX, React membuat salinan dari DOM asli. Fitur tersebut memiliki tugas membuat kode seperti melakukan render setiap halaman yang dilakukan pengguna di setiap perubahannya.
Saat ada bagian yang harus diubah, ReactJS akan mengubahnya sehingga pengguna tidak harus me-reload halaman agar perubahan yang terjadi bisa langsung terlihat.
- Single way data flow
Single way data flow merupakan teknik dengan satu cara dalam mentransfer data ke semua aplikasi. Teknik ini bisa mengontrol data agar lebih baik.
Pada ReactJS, aliran data yang berasal dari satu bagian ke lainnya terjadi hanya searah saja. Hal tersebut menjadikan proses debug bisa lebih mudah, mengurangi terjadinya eror, hingga lebih efisien karena pustaka tahu batasan bagian-bagian dari sistem.
Cara Install React.JS
Jika Anda ingin menggunakan React JS, Anda harus mempelajari bagaimana cara install-nya terlebih dulu. Berikut ini langkah-langkah install ReactJS yang bisa diikuti:
- Download Node.js kemudian install
- Jika sudah selesai, buat folder baru sebagai instalasi react
- Buka CMD dan ketik npm –v
- Masuk folder instalasi react dan ketik d: cd React-js (ganti “React-js” menggunakan nama folder yang Anda buat)
- Install React menggunakan kode npm install –g create-react-app
- Selanjutnya cek proses intalasinya dengan cara ketik create-react-app –version
- Jika sudah selesai, Anda bisa memulai project ReactJS pertama. Caranya adalah dengan mengetik create-react-app web-react-baru (Anda bisa mengganti nama project “web-react-baru” dengan nama project lain)
cd web-react-baru
npm start
- Jika proses pembuatan project selesai, halaman web terbuka secara otomatis beralamatkan localhost:3000
- Jika Anda menemukan pesan error, ketika kode CMD npm install, npm start
Itulah langkah-langkah install dan membuat project pertama dengan ReactJS. Dengan langkah di atas, Anda bisa mencoba membuat project Anda sendiri menggunakan ReactJS
Rekomendasi Kursus React JS
Jika Anda tertarik untuk mempelajari ReactJS, Anda bisa mulai mempelajarinya secara online yang sudah ada di Coding Studio. Anda bisa mulai mempelajarinya dari dasar hingga nanti bisa menjadi expert dalam pemrograman.
Sebelum mempelajari ReactJS, jangan lupa untuk mempelajari dasar Javascript terlebih dulu. Dengan begitu Anda bisa dengan mudah mempelajari pemrograman ReactJS. Pada dasarnya kursus ReactJS ini dikhususkan bagi para developer yang sebelumnya belum pernah menggunakan React.
Sebagai library yang dikembangkan Facebook, ReactJS memang begitu populer di kalangan developer tingkat mahir. Jika Anda ingin mempelajari mobile dengan mudah, Anda juga bisa mengenalkan diri akan penggunaan React Native.
Segeralah mempelajari React JS dengan mengikuti kursus yang dikhususkan untuk mempelajari platform tersebut karena tingginya lowongan pekerjaan yang membutuhkan kemampuan dalam menguasai React.